Jalani Pembinaan di Pesantren, Ini Bekal yang Dibawa Yudha Febrian

Barito Putera mengirim Yudha Febrian ke pesantren setelah terlibat kasus indisipliner.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Selasa, 08 Desember 2020 | 18:00 WIB
Mochamad Yudha Febrian. (Instagram/febrian13yudhaa)

Mochamad Yudha Febrian. (Instagram/febrian13yudhaa)

Bolatimes.com - Mochamad Yudha Febrian tengah bersiap mengikuti pembinaan di pesantren yang menjadi kebijakan Barito Putera atas tindakan indisipliner yang dilakukannya. Bahkan, pemain berusia 18 tahun itu sudah menyiapkan berbagai macam bekal.

Sekedar mengingat, Yudha melakukan tindakan indisipliner saat mengikuti training camp (TC) Timnas Indonesia U-19. Ia ketahuan dugem yang membuatnya dicoret oleh Pelatih Timnas U-19, Shin Tae-yong.

Yudha melakukan hal tersebut bersama pemain Timnas U-19 lainnya Serdy Ephy Fano. Beruntung bagi Yudha karena Serdy dipecat oleh klubnya Bhayangkara Solo FC akibat perbuatannya tersebut.

Baca Juga: Kenakan Jersey Lawas Manchester United, Bek Persija Putri Jadi Sorotan

Pertemuan antara CEO Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman bersama Yudha Febrian (dok. Barito Putera)
Pertemuan antara CEO Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman bersama Yudha Febrian (dok. Barito Putera)

Yudha siap dikirim ke pesantren. Selain membekali dirinya dengan perlengkapan ibadah, ia juga membawa alat-alat latihan agar kondisinya tetap terjaga sebagai pesepakbola.

Manajemen Barito Putera juga tetap memperhatikan program latihan Yudha selama di pesantren. Yudha nantinya akan didampingi pelatih dan juga mewajibkan melaporkan hasil latihannya kepada tim pelatih.

"Persiapan yang saya bawa paling sarung, baju koko, kopiah dan alat sholat. Selain itu juga saya bawa baju buat latihan dan sepatu bola,” kata Yudha dalam rilis klub, Selasa (8/12/2020).

Baca Juga: Selamat, Ya! Hansamu Yama Kini Menjadi Seorang Ayah

“Manajemen dan tim pelatih membuatkan saya program latihan buat menjaga kondisi di sana. Nanti juga ada pelatih dari Barito Putera yang mendampingi saya selama berlatih di pesantren,” ia menjelaskan.

Sebelum berangkat ke pesantren, Yudha lebih dahulu membuat surat pernyataan tak akan mengulangi kesalahannya lagi. Surat pernyataan itu ditandatangani bersama oleh Yudha dan perwakilan Barito Putera.

"Saya sangat bersyukur Alhamdulillah atas kebaikan manajemen Barito Putera menyikapi masalah yang saya perbuat ini,” ungkap Yudha Febrian saat menyerahkan surat pernyataan ke kediaman CEO Barito Putera Hasnuryadi Sulaiman di Jakarta, Senin (7/12/2020) malam.

Baca Juga: Catat! Ini Hasil Undian Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa

“Saya berjanji setelah program pembinaan ini saya tidak melakukan hal yang sama. Saya sangat menyesal karena kasus ini gara-gara kesalahan saya sendiri,” pungkasnya.

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Posisi Asisten pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia sepertinya masih belum aman.

bolaindonesia | 19:34 WIB

Kondisi Nathan Tjoe-A-On yang tanpa klub jadi sorotan sejumlah media di Korea.

bolaindonesia | 19:06 WIB

Media itu menyebut Indonesia sebagai negara dengan skuad termahal di Asia Tenggara, bahkan menyaingi pasar nilai skuad milik negara-negara top Asia

bolaindonesia | 18:57 WIB

Media asing menyoroti perihal kondisi enam pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang saat ini berstatus nganggur alias tanpa klub.

bolaindonesia | 18:41 WIB

Eks striker Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, kini resmi menjabat sebagai Direktur Teknik PSPS Pekanbaru

bolaindonesia | 21:38 WIB

Persija Jakarta dan Bhayangkara FC menjadi penyumbang pemain terbanyak di Indonesia All Star

bolaindonesia | 21:31 WIB

Persik Kediri resmi mengumumkan Ong Kim Swee sebagai pelatih kepala baru

bolaindonesia | 20:52 WIB

Langkah Persija Jakarta menunjuk Maman Abdurrahman sebagai pelatih Persija Youth Development memunculkan beragam reaksi dari publik sepak bola nasional

bolaindonesia | 18:15 WIB

Benjamin van Leer merupakan kiper keturunan Indonesia yang sempat bermain di Roda JC dan tim muda PSV hingga Ajax.

bolaindonesia | 18:11 WIB

Induk sepak bola dunia, FIFA hingga Selasa (17/6) malam WIB merilis daftar klub Liga Indonesia yang terkena registration ban.

bolaindonesia | 21:34 WIB

Juara Liga 1 2024/2025 beberapa waktu lalu resmi merekrut pemain Timnas Indonesia, Saddil Ramdani.

bolaindonesia | 21:21 WIB

Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat mengakhiri masa baktinya bersama klub Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT) pada Selasa (17/6).

bolaindonesia | 20:42 WIB

PSIM Yogyakarta di akun Instagram miliknya memperkenalkan pelatih Belanda, Jean-Paul van Gastel sebagai nakhoda baru untuk Liga 1 2025/2026.

bolaindonesia | 20:31 WIB

Inilah daftar 30 pemain yang dipanggil untuk persiapan Piala AFF U-23 2025

bolaindonesia | 13:55 WIB

Imran Nahumarury buka suara perihal gosip-gosip sumbang terkait pemecatan dirinya sebagai pelatih Malu United.

bolaindonesia | 13:26 WIB

Tak semua pemain keturunan Indonesia yang berkarier di Eropa alami karier yang bagus.

bolaindonesia | 09:49 WIB

Malut United yang di musim lalu tunjukkan perfomance gemilang mengambil keputusan mengejutkan dengan memencat pelatih Imran Nahumarury serta dirtek Yeyen Tumena

bolaindonesia | 21:53 WIB

Untuk urusan militansi dan dukung mendukung tim nasional, orang Indonesia bisa kalahkan negara juara Piala Dunia.

bolaindonesia | 16:49 WIB
Tampilkan lebih banyak