Bolaindonesia
Tak Dipanggil TC Timnas Indonesia, Andritany Ardhiyasa Kecewa dan Marah
Andritany Ardhiyasa biasanya selalu menjadi langganan tim nasional
Irwan Febri Rialdi

Bolatimes.com - Kiper Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa, mengaku kecewa setelah tidak dipanggil untuk mengikuti training camp (TC) atau pemusatan latihan di Jakarta yang digelar pada 23 Juli - 8 Agustus 2020.
Andritany menegaskan jika dia tidak sakit hati kepada Shin Tae-yong, melainkan merasa kecewa pada dirinya sendiri. Mantan pemain Sriwijaya FC itu menganggap penampilannya yang kurang maksimal, membuat juru taktik asal Korea Selatan itu enggan memanggilnya.
Seperti diketahui, Shin Tae-yong memanggil empat kiper untuk mengikuti pemusatan latihan timnas senior. Mereka adalah Nadeo Argawinata, Muhammad Riyandi, Rivky Mokodompit, dan Miswar Saputra.

"Ketika itu, saya lupa kapan, ketika nama-nama dirilis PSSI, saya sedang di rumah. Membaca nama pemain dipanggil oleh coach Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia," kata Andritany dikutip dari podcast pribadi miliknya, Senin (3/8/2020).
Baca Juga
Bungkam Manchester United, Chelsea Tantang Arsenal di Final Piala FA
Hajar Manchester City, Arsenal Lolos ke Final Piala FA 2019/20
Bikin Ngiler, Pengacara Manchester City Dibayar Rp 362,7 Juta Sehari!
Resmi! Manchester City Bisa Tampil di Liga Champions Musim Depan
Manchester City Bantai Newcastle 5-0, Berikut Klasemen Terbaru Liga Inggris
"Sedih, kecewa, dan marah. Sedih, karena tidak terpilih. Kecewa bukan sama coach Shin Tae-yong, tapi kecewa dan marah pada diri saya," tambah kiper yang sudah berseragam Timnas Indonesia sejak tahun 2014.
"Saya selalu menyalahkan diri. Berarti saya belum maksimal. Latihan belum maksimal. Belum berikan penampilan terbaik. Berikutnya saya harus lebih giat, maka dari itu saya kecewa," jelasnya.

Lebih lanjut, saudara kandung dari pemain Bhayangkara FC Indra Kahfi itu mengaku rasa kecewanya sudah sedikit terobati.
Kini dirinya marah, dalam artian menjadi lebih bersemangat untuk bekerja lebih keras agar mendapat kesempatan kembali berseragam Timnas Indonesia.
"Perasaan sedih sampai sekarang sudah tidak lagi. Tapi marah sampai saat ini dan marah harus saya bawa terus," pungkasnya.
Penulis: Adie Prasetyo