Mengenang NIAC Mitra, Klub Asal Surabaya yang Pernah Melumat Arsenal

NIAC Mitra mengalahkan Arsenal 2-0 pada 1983.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Selasa, 23 Juni 2020 | 17:00 WIB
Momen saat Niac Mitra mengalahkan Arsenal pada 1983. (Dok. Ferdy Wenas 1983)

Momen saat Niac Mitra mengalahkan Arsenal pada 1983. (Dok. Ferdy Wenas 1983)

Bolatimes.com - Klub legendaris Indonesia bernama NIAC Mitra sukses membuat gebrakan di kancah sepak bola dunia. Tim asal Surabaya itu secara mengejutkan mampu memaksa raksasa Liga Inggris, Arsenal bertekuk lutut hingga akhirnya kalah.

Duel NIAC Mitra vs Arsenal sendiri berlangsung pada 16 Juni 1983 pada pukul dua siang. Pertandingan yang dihelat di Stadion Gelora 10 November itu, NIAC Mitra mampu mempecundangi The Gunners dengan skor 2-0.

Ditonton hampir 30.000 Torsedor (julukan suporter NIAC Mitra), mereka tampil kesetanan. Alhasil, Arsenal tak berkutik dan kalah berkat dua gol NIAC Mitra yang dicetak oleh Fandi Ahmad (37') dan Djoko Malis (85').

Baca Juga: Cekik Pemain Lawan, Matteo Guendouzi Tak Dihukum FA

Kemenangan tersebut makin terasa spesial lantaran Arsenal tampil dengan pemain bintangnya. Sebut saja David O’Leary, Graham Rix, Pat Jennings, Alan Sunderland, Kenny Sansom, serta Brian Talbot, bermain sejak menit pertama.

NIAC Mitra kala itu juga sedang bagus-bagusnya. Pemain bintang seperti Djoko Malis dan Rudy Keltjes berhasil bahu membahu dengan dua pemain asing asal Singapura, yakni Fandi Ahmad dan David Lee.

Merujuk dari berbagai sumber, kekalahan tersebut membuat Arsenal sempat berkilah. Anak asuh Terry Neill waktu itu mengaku kelelahan dan tak tahan dengan cuaca panas Surabaya.

Baca Juga: Timnas Indonesia U-16 segera Gelar TC, Ini Tiga Kota yang Bakal Jadi Venue

Selain itu, Arsenal sebelumnya juga sudah melokoni dua pertandingan. Yakni saat menggilas PSMS Medan dan PSSI Selection dengan skor telak 0-3 dan 0-5.

Namun apapun yang terjadi, kemenangan tetaplah mutlak. NIAC Mitra adalah legenda karena menjadi satu-satunya klub asal Indonesia yang sukses mengalahkan Arsenal.

NIAC Mitra juga tercatat pernah menjuarai Turnamen Piala Emas Aga Khan 1979 di Pakistan Timur (saat ini Bangladesh), yakni cikal-bakal Liga Champions Asia. Di partai final, mereka mengalahkan wakil China, Liaoning dengan skor 4-2 lewat babak adu penalti.

Baca Juga: Mantan Adil Rami Rela Telanjang saat Jadi Model Iklan Tas

Sementara itu, kiprah NIAC Mitra di kancah sepak bola Indonesia sangatlah disegani. Pasukan M. Basri kala itu tercatat pernah menjadi juara kompetisi era Galatama pada 1981/82, 1982/83, dan 1986/87.

Namun sayang, usia NIAC Mitra tak berlangsung lama. Mereka akhirnya resmi bubar pada 24 September 1990 karena kekecewaan sang pemilik bernama Agustinus Wenas dengan aturan PSSI yang melebur kompetisi Perserikatan dengan Galatama.

NIAC Mitra menggelar pertandingan perpisahan pada 1 Oktober 1990 di Stadion Gelora 10 November. Namun laga tersebut berakhir pahit karena kalah 1-5 dari Johor Malaysia.

NIAC Mitra sebenarnya pernah kembali berdiri dengan nama baru Mitra Surabaya yang didania pemilik Jawa Pos, Dahlan Iskan. Namun dalam perjalanannya, lagi-lagi berganti nama dan kepemilikan, hingga kini akhirnya akrab dikenal sebagai Mitra Kukar yang bermarkas di Kalimantan.

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Nicholas memang layak untuk dipanggil oleh Nova Arianto. Pasalnya ia memiliki ketajaman sebagai seorang pemain depan.

bolaindonesia | 18:37 WIB

Timnas U-17 Indonesia mulai memanaskan mesin jelang perhelatan Piala Dunia U-17 2025 di Qatar.

bolaindonesia | 18:19 WIB

Persija Jakarta resmi merekrut pemain asal Brasil, Van Basty Sousa.

bolaindonesia | 17:30 WIB

Pemain asal Semarang, Septian David Maulana, menjadi nama pertama yang digaet Laskar Kie Raha.

bolaindonesia | 20:21 WIB

Isa Warps akan meniru selebrasi gol ikonik milik striker Timnas Indonesia, Ole Romeny.

bolaindonesia | 19:55 WIB

Perekrutan rekan Eliano Reijnders di PEC itu disampaikan Bali United di platform resmi milik mereka.

bolaindonesia | 19:39 WIB

Pemain yang sempat membuat sewot Shin Tae-yong saat melatih Timnas Indonesia resmi merapat ke Semen Padang.

bolaindonesia | 19:23 WIB

Sorotan tajam mengarah pada sosok striker muda penuh talenta, Arkhan Kaka.

bolaindonesia | 19:11 WIB

Salah satu media Korea mengklaim suporter Timnas Indonesia mulai menyesal karena Shin Tae-yong dipecat.

bolaindonesia | 15:09 WIB

Tim promosi Liga 1, PSIM Yogyakarta terus bergeliat di bursa transfer.

bolaindonesia | 14:58 WIB

Persib Bandung melakukan vaksinasi termasuk pemain dan staf untuk menyambut musim 2025/26.

bolaindonesia | 05:52 WIB

Nick Kuipers ingin juara bersama Persib Bandung

bolaindonesia | 17:50 WIB

Klub promosi asal Jawa Tengah ini resmi mengumumkan perekrutan Alexis Nahuel Gomez

bolaindonesia | 17:38 WIB

Tom Haye, masih bersabar menunggu tawaran konkret dari klub baru usai kontraknya berakhir bersama Almere City

bolaindonesia | 09:54 WIB

Pemain berdarah Indonesia-Belanda itu resmi bergabung dalam skuad Garuda Pertiwi jelang Kualifikasi Piala Asia Putri 2025.

bolaindonesia | 22:49 WIB

Posisi Asisten pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia sepertinya masih belum aman.

bolaindonesia | 19:34 WIB

Kondisi Nathan Tjoe-A-On yang tanpa klub jadi sorotan sejumlah media di Korea.

bolaindonesia | 19:06 WIB

Media itu menyebut Indonesia sebagai negara dengan skuad termahal di Asia Tenggara, bahkan menyaingi pasar nilai skuad milik negara-negara top Asia

bolaindonesia | 18:57 WIB
Tampilkan lebih banyak