Ada Gian Zola-Beckham, Ini Daftar Pemain Persib dengan Status Kakak Beradik

Terkini, ada Gian Zola Nugraha dan Beckham Putra Nugraha.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Rabu, 06 Mei 2020 | 20:00 WIB
Pemain Persib Bandung, Gian Zola Nugraha dan Beckham Putra Nugraha (kiri dan kanan). (Instagram/gianzolanasrullohnugraha)

Pemain Persib Bandung, Gian Zola Nugraha dan Beckham Putra Nugraha (kiri dan kanan). (Instagram/gianzolanasrullohnugraha)

Bolatimes.com - Persib Bandung ternyata memiliki skuat yang cukup unik sejauh ini. Ya, Maung Bandung menjadi salah satu klub yang kerap dihuni pemain yang berstatus kakak beradik.

Terkini, ada duo Gian Zola Nasrullah dan Beckham Putra Nugraha. Tapi tahukah jika selain mereka, Persib pernah diperkuat oleh dua pemain kakak-beradik lainnya.

Pada dekade 90-an, tepatnya tahun 1993-1995, Persib memiliki dua pemain belakang tangguh kakak beradik. Mereka adalah Yadi Mulyadi dan Dudi Sobandi. Yadi sendiri saat ini masih aktif sebagai pelatih Persib U-20.

Baca Juga: Ajax Amsterdam Bersedia Lepas Kiper Andalannya ke Chelsea

Di waktu yang hampir bersamaan, Persib juga memiliki duet Robby dan Roy Darwis. Keduanya bersama di skuat Pangeran Biru sejak 1994 hingga 1997. Sejarah mencatat, Robby sebagai pemain dengan sumbangan trofi terbanyak untuk Persib.

Robby Darwis (6) dan Roy Darwis (7) di tim PERSIB Legend. (Dok. Persib)
Robby Darwis (6) dan Roy Darwis (7) di tim PERSIB Legend. (Dok. Persib)

Selain itu ada juga duet Budiman dan Deden Suparhan yang pernah bermain untuk Persib pada 2002. Sebelumnya, Budiman sempat memperkuat Bandung Raya, Persikab Kabupaten Bandung, dan Persija Jakarta.

Seperti Yadi, Budiman juga masih aktif di Persib dengan menjabat sebagai asisten pelatih. Sebelumnya, ia juga sukses membawa Persib U-19 juara Liga 1 U-19 pada tahun 2018 lalu.

Baca Juga: Kabar Bahagia, Georgina Rodriguez Dirumorkan Hamil Lagi

Jika ditelusuri lebih jauh, Persib juga pernah diperkuat duet kakak beradik Hengky dan Pitje Timisela saat menjuarai Kejurnas PSSI 1961. Kemudian ada Risnandar dan Giantoro di pengujung dekade 1970.

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Keputusan ini diambil sebagai bagian dari upaya meningkatkan penampilan para penggawa Super Elang Jawa mengarungi putaran kedua kompetisi.

bolaindonesia | 20:41 WIB

Adaptasi itu diharapkan berjalan apik saat timnya menghadapi tuan rumah Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat (17/1/2025).

bolaindonesia | 20:38 WIB

Shin Tae-yong menerima pemecatannya

bolaindonesia | 19:34 WIB

Pratama Arhan debut bersama Bangkok United

bolaindonesia | 11:55 WIB

Ultras Garuda peringatkan Patrick Kluivert

bolaindonesia | 18:25 WIB

Shin Tae-yong menitip pesan untuk Nova Arianto

bolaindonesia | 11:03 WIB

Inilah deretan komentar legendaris Shin Tae-yong selama lima tahun melatih Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:56 WIB

Mitchel Bakker bermain di Lille yang berkompetisi di Liga Champions

bolaindonesia | 11:22 WIB

Impian terbesar seluruh pecinta sepak bola Indonesia

bolaindonesia | 12:35 WIB

Marselino Ferdinan meminta maaf dan tidak ingin menyalahkan siapapun

bolaindonesia | 22:24 WIB

Malaysia resmi menunjuk Peter Cklamovski sebagai pelatih baru

bolaindonesia | 20:44 WIB

Jika menang, maka Timnas Indonesia akan lolos ke semifinal Piala AFF 2024

bolaindonesia | 23:30 WIB

Kelakuan pemain Myanmar bikin petinggi PSSI geram

bolaindonesia | 14:15 WIB

Timnas Indonesia memainkan delapan pemain debutan saat mengalahkan Myanmar

bolaindonesia | 16:02 WIB

"Sold out! Alhamdulillah tiket untuk pertandingan kandang Indonesia melawan Laos dan Filipina di ASEAN Championships 2024 sudah terjual habis,"

bolaindonesia | 16:02 WIB

Apakah skuat muda Timnas Indonesia mampu mengalahkan Myanmar?

bolaindonesia | 15:58 WIB

Satoru Mochizuki ikut menyanyikan lagu Indonesia Raya

bolaindonesia | 18:39 WIB

Menurut Mochizuki, final Piala AFF Putri 2024 bukan pertandingan mudah.

bolaindonesia | 12:13 WIB
Tampilkan lebih banyak