Viral di Media Sosial, Begini Awal Mula Berdirinya Klub Red Bull Depok FC

Red Bull Depok FC kabarnya akan lebih dulu mengikuti kompetisi di Liga 3 Regional Jawa Barat.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Selasa, 21 April 2020 | 09:00 WIB
Logo tim Red Bull Depok FC. (Instagram/redbulldepokfc)

Logo tim Red Bull Depok FC. (Instagram/redbulldepokfc)

Bolatimes.com - Publik sepak bola Indonesia kini tengah diramaikan dengan kehadiran klub Red Bull Depok FC. Mereka kabarnya akan lebih dulu mengikuti kompetisi di Liga 3 Regional Jawa Barat.

Tentu yang menjadi perbincangan adalah namanya, lantaran mirip dengan sejumlah tim di Eropa yakni Red Bull Salzburg dan RB Leipzig. Kedua klub tersebut bernaung di bawah Red Bull GmbH, merek produsen minuman berenergi asal Austria.

Usut punya usut, Red Bull Depok FC ternyata tak ada kaitannya dengan dua klub yang bermain di Austria dan Jerman tersebut. Klub ini berdiri murni hanya karena ingin meniru spirit dan metode pembangunan klub ala Red Bull.

Baca Juga: Rekam Jejak Yunus Nusi, Plt Sekjen PSSI Pengganti Ratu Tisha

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Humas Red Bull Depok FC, Diddy Kurniawan. Dalam sebuah wawancara di kanal Youtube bernama Tommy Desky, ia mengaku terbentuknya klub ini memang terinsiprasi dari klub-klub binaan Red Bull di Eropa.

''Terbentuknya klub ini (Red Bull Depok FC) sebenarnya sudah sejak awal tahun ini setelah Liga 3 selesai,'' ujar Diddy.

''Kami memang murni ingin membuat klub sepak bola dengan spirit dan manajemen seperti yang dilakukan ala Red Bull. Kami mencontoh mereka karena berani merangkak dari bawah,'' imbuhnya.

Baca Juga: Tinggalkan PSM dan Gabung Persija, Marc Klok: Ini Peningkatan Karier

''Sebab kami punya modal untuk membuat klub, yakni prestasi dan suporter. Kalau tidak ada prestasinya, ada suporternya. Begitu juga sebaliknya,'' tandas Diddy.

Red Bull Depok FC siap berkompetisi di Liga 3 Regional Jawa Barat. (Instagram/redbulldepokfc)
Red Bull Depok FC siap berkompetisi di Liga 3 Regional Jawa Barat. (Instagram/redbulldepokfc)

Kendati demikian, Diddy mengaku sudah mencoba menghubungi langsung Red Bull pusat sejak awal 2020. Namun sayang, pihaknya hingga kini belum mendapat jawaban.

''Kita punya tim di Eropa yang sedang melakukan penjajakan dengan pihak Red Bull. Namun hingga kini belum diketahui ujungnya seperti apa,'' ungkap Diddy.

Baca Juga: Wayne Rooney Sebut Lionel Messi Lebih Hebat Ketimbang Cristiano Ronaldo

Diddy menambahkan bahwa Red Bull Depok FC memang belum terdaftar secara resmi di Asosiasi Kota PSSI Depok, maupun Asosiasi Provinsi PSSI Jawa Barat. Sebab sekarang tidak ada penambahan klub baru, sehingga rencananya akan mengakuisisi salah satu klub Liga 3 di Jawa Barat.

''Kami memang belum berkomunikasi dengan Askot dan Asprov karena memang proses akuisisi belum selesai. Yang jelas klub yang bakal diakuisisi bukan klub Depok, tapi salah satu klub Jawa Barat," ucap Diddy.

Diddy pun sempat kaget nama Red Bull Depok FC mendadak viral di media sosial. Padahal klub rencananya baru akan diperkenalkan secara resmi pada 27 April mendatang, bertepatan dengan hari ulang tahun Kota Depok. 

''Perkenalan tim baru baru akan dilakukan pada 27 April, bertepatan dengan hari ulang tahun Kota Depok. Namun kini tiba-tiba sudah keburu viral,'' ujar Diddy.

''Kami masih cari cara mekanismenya seperti apa buat launching karena kan lagi PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar). Yang jelas kondisi ini tidak menyurutkan langkah kami," pungkasnya.

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Pemain yang sempat membuat sewot Shin Tae-yong saat melatih Timnas Indonesia resmi merapat ke Semen Padang.

bolaindonesia | 19:23 WIB

Sorotan tajam mengarah pada sosok striker muda penuh talenta, Arkhan Kaka.

bolaindonesia | 19:11 WIB

Salah satu media Korea mengklaim suporter Timnas Indonesia mulai menyesal karena Shin Tae-yong dipecat.

bolaindonesia | 15:09 WIB

Tim promosi Liga 1, PSIM Yogyakarta terus bergeliat di bursa transfer.

bolaindonesia | 14:58 WIB

Persib Bandung melakukan vaksinasi termasuk pemain dan staf untuk menyambut musim 2025/26.

bolaindonesia | 05:52 WIB

Nick Kuipers ingin juara bersama Persib Bandung

bolaindonesia | 17:50 WIB

Klub promosi asal Jawa Tengah ini resmi mengumumkan perekrutan Alexis Nahuel Gomez

bolaindonesia | 17:38 WIB

Tom Haye, masih bersabar menunggu tawaran konkret dari klub baru usai kontraknya berakhir bersama Almere City

bolaindonesia | 09:54 WIB

Pemain berdarah Indonesia-Belanda itu resmi bergabung dalam skuad Garuda Pertiwi jelang Kualifikasi Piala Asia Putri 2025.

bolaindonesia | 22:49 WIB

Posisi Asisten pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia sepertinya masih belum aman.

bolaindonesia | 19:34 WIB

Kondisi Nathan Tjoe-A-On yang tanpa klub jadi sorotan sejumlah media di Korea.

bolaindonesia | 19:06 WIB

Media itu menyebut Indonesia sebagai negara dengan skuad termahal di Asia Tenggara, bahkan menyaingi pasar nilai skuad milik negara-negara top Asia

bolaindonesia | 18:57 WIB

Media asing menyoroti perihal kondisi enam pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang saat ini berstatus nganggur alias tanpa klub.

bolaindonesia | 18:41 WIB

Eks striker Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, kini resmi menjabat sebagai Direktur Teknik PSPS Pekanbaru

bolaindonesia | 21:38 WIB

Persija Jakarta dan Bhayangkara FC menjadi penyumbang pemain terbanyak di Indonesia All Star

bolaindonesia | 21:31 WIB

Persik Kediri resmi mengumumkan Ong Kim Swee sebagai pelatih kepala baru

bolaindonesia | 20:52 WIB

Langkah Persija Jakarta menunjuk Maman Abdurrahman sebagai pelatih Persija Youth Development memunculkan beragam reaksi dari publik sepak bola nasional

bolaindonesia | 18:15 WIB

Benjamin van Leer merupakan kiper keturunan Indonesia yang sempat bermain di Roda JC dan tim muda PSV hingga Ajax.

bolaindonesia | 18:11 WIB
Tampilkan lebih banyak