Ilija Spasojevic Mimpi Bisa Berseragam Real Madrid, tapi Nasibnya Kini ...

Spasojevic sendiri kini harus membela Bali United.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Selasa, 14 April 2020 | 19:00 WIB
Pemain Bali United, Ilija Spasojevic (dok baliutd)

Pemain Bali United, Ilija Spasojevic (dok baliutd)

Bolatimes.com - Ilija Spasojevic yang kini berseragam Bali United ternyata memiliki cita-cita besar di awal kariernya sebagai pesepak bola. Ia mengaku bermimpi bisa main di Real Madrid, tapi sayang tak pernah kesampaian.

Keinginan Spasojevic itu bisa dibilang wajar. Sebagai pemain yang lahir di daratan Eropa, tepatnya Montenegro, Real Madrid bisa dibilang menjadi salah satu destinasi wajib, sebab di sanalah gudang pesepak bola top dunia. 

''Sebenarnya waktu kecil saya bercita-cita main untuk Real Madrid. Memang awalnya saya tidak berpikir bermain di Asia karena ingin bermain di Eropa,'' ungkap Spasojevic, seperti dilansir dari laman resmi klub.

Kendati tak terwujud, Spasojevic mengaku tak menyesal. Pemain 32 tahun itu justru kini sedang menikmati kariernya sebagai pemain Bali United.

''Tapi akhirnya saya bermain di Asia. Saya pikir sepak bola di Asia lebih bagus dari yang saya pikirkan,'' kata eks pemain Persib Bandung itu.

Dua pesepak bola Tira Persikabo menempel ketat pesepak bola Bali United Ilija Spasojevic (tengah) dalam lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (15/8/2019). Tira Persikabo kalah dengan skor 1-2. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/foc.
Dua pesepak bola Tira Persikabo menempel ketat pesepak bola Bali United Ilija Spasojevic (tengah) dalam lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (15/8/2019). Tira Persikabo kalah dengan skor 1-2. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/foc.

Kini, keputusan besar bahkan berani diambil oleh Spasojevic. Ia memilih pindah kewarganegaraan melalui proses naturaliasi demi bisa membela Timnas Indonesia.

Namun untuk bisa menjadi seperi sekarang, Spasojevic harus menempuh jalan terjal. Ayah dua orang anak itu harus beradaptasi, salah satunya dari segi bahasa.

''Tahun 2011 saya datang ke Indonesia dan bermain di Bali. Saya berpikir bahwa pada saat itu akan berkarier lama di Indonesia,'' ungkap Spaso.

''Saya pun mempelajari bahasa Indonesia saat itu. Tapi untuk beberapa tahun terakhir ini, saya mulai lancar dan lebih memahami bahasa Indonesia,'' imbuh eks pemain Bali Devata itu.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Jadi Korban Keusilan Anaknya saat Latihan di Rumah

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Pekan pembuka BRI Super League 2025/26 menyajikan kejutan dari kiper Persik Kediri, Leo Navacchio, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga melawan Bali United

bolaindonesia | 23:16 WIB

Kiper andalan PSM Makassar, Reza Arya Pratama, baru saja mengukir rekor pribadi yang membanggakan.

bolaindonesia | 22:05 WIB

Persib Bandung memulai perjalanan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Semen Padang

bolaindonesia | 22:00 WIB

Polemik rumput JIS kembali mencuri perhatian penggemar sepak bola Indonesia, mempertanyakan mengapa stadion megah berbiaya Rp2 triliun ini terus bermasalah.

bolaindonesia | 12:18 WIB

Persita Tangerang memulai BRI Super League 2025/26 dengan kekalahan telak 0-4 dari Persija Jakarta di Jakarta International Stadium

bolaindonesia | 12:09 WIB

Persija Jakarta memulai petualangan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Persita

bolaindonesia | 10:08 WIB

Persija Jakarta mengawali BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan gemilang 4-0 atas Persita Tangerang

bolaindonesia | 01:21 WIB

Kodai Tanaka, striker asal Jepang, menjadi bintang kemenangan Laskar Sambernyawa dengan gol krusialnya, menandai debut impresif di sepak bola Indonesia.

bolaindonesia | 01:13 WIB

Saya yakin kami bisa menang, tapi banyak peluang gagal jadi gol, ujar pelatih asal Belanda itu.

bolaindonesia | 01:08 WIB

Persib Bandung memulai langkah mereka di BRI Super League 2025/26 dengan hasil gemilang.

bolaindonesia | 00:57 WIB