Ini Alasan Madura United Ingin Liga 1 2020 Dimulai Lagi Tahun Depan

Madura United ingin Liga 1 2020 kembali bergulir tahun 2021.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Selasa, 07 April 2020 | 16:00 WIB
Skuat Madura United di Liga 1 2020. (Dok. Madura United)

Skuat Madura United di Liga 1 2020. (Dok. Madura United)

Bolatimes.com - Liga 1 2020 hingga kini masih dalam masa penangguhan akibat pandemi virus corona. Tercatat baru tiga pekan berhasil dihelat, itu pun terakhir kali bermain pada 15 Maret yang lalu.

Ketika kondisi genting membaik, PSSI dalam pernyataan resminya akan kembali menggelar kompetisi musim ini pada Juni. Namun Direktur Madura United, Haruna Soemitro, meminta agar kompetisi dimulai lagi ke musim 2021.

Bukan tanpa alasan Haruna meminta keputusan tersebut. Mantan Katua Asprov PSSI Jawa Timur itu ingin klub segera mendapat kepastian dan bisa beralih fokus ke musim depan.

Baca Juga: Dikecam karena Pelihara Liger, Memphis Depay Beri Pembelaan

"Saya tak mau berandai-andai. Lebih baik, kompetisi 2020 di-shutdown. Kita reskart sepak bola Indonesia pada 2021, sehingga pemain dan klub dapat kepastian dan fokus ke musim 2021,'' ujar Haruna, seperti dikutip dari laman resmi Madura United.

Lebih lanjut, Haruna menilai, saat PSSI memaksakan kompelisi bergulir bulan Juni bakal sangat berdekatan dengan bursa transfer. Diketahui, bulan Juli telah memasuki bursa transfer.

''Jika PSSI memutar Iagi kompetisi bulan Juni akan benturan dengan masa TMS (transfer matching system), karena FIFA akan membuka lagi TMS windows kedua bulan Juli," sambungnya.

Baca Juga: Lelang Tiga Barang, Shahar Ginanjar Dapat Rp 8,5 Juta untuk Perangi Corona

Manajer Madura United FC Haruna Soemitro (kiri) didampingi pengacara Kurniadi (kanan) menunjukan sengketa kronologis pesepak bola Alvaro Christian Gonzales Gerald ketika jumpa pers di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (5/5/2018). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Manajer Madura United FC Haruna Soemitro (kiri) didampingi pengacara Kurniadi (kanan) menunjukan sengketa kronologis pesepak bola Alvaro Christian Gonzales Gerald ketika jumpa pers di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (5/5/2018). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Menurutnya, pemaksaan kompetisi bakal membuat klub masuk masa sulit. Sebab, pertandingan baru berlangsung sekitar empat Iaga, namun kIub sudah dihadapkan terhadap evalusi pemain, atau bahkan kumposisi bakal bertahan hingga akhir musim.

''Jika ditotal tujuh partai, ditambah yang tiga pekan lalu. Tujuh laga tak cukup untuk menilai kinerja pemain asing yang ada. Bila bulan Juni diputar lagi, klub-klub memainkan empat pertandingan,'' jelas Haruna.

Di samping itu, Haruna menjelaskan bahwa langkah memulai kompetisi musim depan akan mangurangi beban PSSI. Seperti diketahui, PSSI akan fokus menyelenggarakan even besar Piala Dunia U-20 2021 yang akan berlangsung di lndonesia.

Baca Juga: Mulai Bulan Ini Son Heung-min Jalani Wajib Militer di Korea Selatan

''Jika musim 2020 di-shutdown, kami juga mengurangi beban pikiran PSSI, sehingga federasi bisa fokus menyiapkan Piala Dunia U 20 mendatang, tanpa terganggu kompetisi domestik,'' pungkasnya.

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Ultras Garuda peringatkan Patrick Kluivert

bolaindonesia | 18:25 WIB

Shin Tae-yong menitip pesan untuk Nova Arianto

bolaindonesia | 11:03 WIB

Inilah deretan komentar legendaris Shin Tae-yong selama lima tahun melatih Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:56 WIB

Mitchel Bakker bermain di Lille yang berkompetisi di Liga Champions

bolaindonesia | 11:22 WIB

Impian terbesar seluruh pecinta sepak bola Indonesia

bolaindonesia | 12:35 WIB

Marselino Ferdinan meminta maaf dan tidak ingin menyalahkan siapapun

bolaindonesia | 22:24 WIB

Malaysia resmi menunjuk Peter Cklamovski sebagai pelatih baru

bolaindonesia | 20:44 WIB

Jika menang, maka Timnas Indonesia akan lolos ke semifinal Piala AFF 2024

bolaindonesia | 23:30 WIB

Kelakuan pemain Myanmar bikin petinggi PSSI geram

bolaindonesia | 14:15 WIB

Timnas Indonesia memainkan delapan pemain debutan saat mengalahkan Myanmar

bolaindonesia | 16:02 WIB

"Sold out! Alhamdulillah tiket untuk pertandingan kandang Indonesia melawan Laos dan Filipina di ASEAN Championships 2024 sudah terjual habis,"

bolaindonesia | 16:02 WIB

Apakah skuat muda Timnas Indonesia mampu mengalahkan Myanmar?

bolaindonesia | 15:58 WIB

Satoru Mochizuki ikut menyanyikan lagu Indonesia Raya

bolaindonesia | 18:39 WIB

Menurut Mochizuki, final Piala AFF Putri 2024 bukan pertandingan mudah.

bolaindonesia | 12:13 WIB

Skuad asuhan Bojan Hodak mengakhiri turnamen sebagai juru kunci dan hanya meraih lima poin dari enam laga.

bolaindonesia | 23:23 WIB

Di Kejuaraan ASEAN 2024, Indonesia tergabung di Grup B bersama Laos, Myanmar, Filipina, dan Vietnam.

bolaindonesia | 17:57 WIB

Arkhan Kaka membalas cibiran netizen dengan kontribusi gol

bolaindonesia | 15:02 WIB

Menurut Hilgers, ada perbedaan besar yang ia rasakan saat bermain di Liga Europa bersama dengan FC Twente dibanding membela Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:50 WIB
Tampilkan lebih banyak