Persita Tangerang Ingin Tahu Kepastian Kapan Liga 1 2020 Dilanjutkan

PSSI memberhentikan sementara kompetisi Liga 1 2020 karena wabah virus corona

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Senin, 23 Maret 2020 | 08:00 WIB
Persita Tangerang luncurkan logo baru. (YouTube/Persita Official).

Persita Tangerang luncurkan logo baru. (YouTube/Persita Official).

Bolatimes.com - Manajer Persita Tangerang, I Nyoman Suryanthara, buka suara terkait dihentikannya Liga 1 2020. Ia mengaku pihaknya menerima keputusan tersebut, tetapi butuh kepastian juga kapan kompetisi dilanjutkan.

"Kami dari Persita tentu apresiasi bila kompetisi dihentikan, tapi apabila PSSI atau LIB belum bisa memutuskan sampai kapan tentu ini berdampak buruk bagi kami,” Nyoman saat dihubungi pewarta seperti dilansir Antara, Minggu (22/3/2020).

Sejumlah pemain Persita Tangerang mengenalkan seragam baru saat peluncuran Tim Persita Tangerang di Gading Serpong, Tangerang, Banten, Rabu (26/2/2020). ANTARA FOTO/Fauzan
Sejumlah pemain Persita Tangerang mengenalkan seragam baru saat peluncuran Tim Persita Tangerang di Gading Serpong, Tangerang, Banten, Rabu (26/2/2020). ANTARA FOTO/Fauzan

Kepastian tersebut, menurutnya bisa membantu klubnya yang merupakan tim promosi itu untuk mempersiapkan skenario menghadapi kompetisi Liga 1 nantinya.

Demi mendapatkan kepastian tersebut, Nyoman mengaku pihaknya juga bakal melakukan diskusi bersama dengan klub lain untuk menemukan solusi terbaik untuk masalah ini.

"Kami perlu kepastian kompetisi tahun ini. Persita dan klub lainnya akan berdiskusi tentang situasi ini dan akan memberi masukan kepada PSSI dan LIB agar nanti bisa seragam,” ucapnya.

Sebelumnya, PSSI resmi menghentikan sementara pelaksanaan Liga 1 dan Liga 2 Indonesia 2020 demi menghambat laju penyebaran virus corona di Indonesia.

Kebijakan tersebut sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo terkait penyebaran penyakit virus corona (COVID-19) dan surat dari Menpora Zainudin Amali tentang protokol kewaspadaan pencegahan wabah virus yang menyerang sistem pernapasan itu bagi kegiatan olahraga.

"Pencabutan atas penghentian Liga 1 dan Liga 2 menunggu perkembangan lebih lanjut mengenai penyebaran COVID-19 di Indonesia, yang akan disampaikan langsung oleh Ketua Umum PSSI," kata Ketua Umum PSSI Komjen Pol. Mochamad Iriawan.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Pekan pembuka BRI Super League 2025/26 menyajikan kejutan dari kiper Persik Kediri, Leo Navacchio, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga melawan Bali United

bolaindonesia | 23:16 WIB

Kiper andalan PSM Makassar, Reza Arya Pratama, baru saja mengukir rekor pribadi yang membanggakan.

bolaindonesia | 22:05 WIB

Persib Bandung memulai perjalanan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Semen Padang

bolaindonesia | 22:00 WIB

Polemik rumput JIS kembali mencuri perhatian penggemar sepak bola Indonesia, mempertanyakan mengapa stadion megah berbiaya Rp2 triliun ini terus bermasalah.

bolaindonesia | 12:18 WIB

Persita Tangerang memulai BRI Super League 2025/26 dengan kekalahan telak 0-4 dari Persija Jakarta di Jakarta International Stadium

bolaindonesia | 12:09 WIB

Persija Jakarta memulai petualangan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Persita

bolaindonesia | 10:08 WIB

Persija Jakarta mengawali BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan gemilang 4-0 atas Persita Tangerang

bolaindonesia | 01:21 WIB

Kodai Tanaka, striker asal Jepang, menjadi bintang kemenangan Laskar Sambernyawa dengan gol krusialnya, menandai debut impresif di sepak bola Indonesia.

bolaindonesia | 01:13 WIB

Saya yakin kami bisa menang, tapi banyak peluang gagal jadi gol, ujar pelatih asal Belanda itu.

bolaindonesia | 01:08 WIB

Persib Bandung memulai langkah mereka di BRI Super League 2025/26 dengan hasil gemilang.

bolaindonesia | 00:57 WIB