Pelatih Bhayangkara FC Heran Timnya Disebut Los Galacticos Liga 1 2020

Paul Munster merasa tidak ada pemain bintang dalam tim asuhannya.

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Kamis, 27 Februari 2020 | 21:00 WIB
Pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster dalam jumpa pers usai pertandingan melawan Bali United di Stadion Patriot, Bekasi, Jumat (13/9/2019). (Dok. Bhayangkara FC)

Pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster dalam jumpa pers usai pertandingan melawan Bali United di Stadion Patriot, Bekasi, Jumat (13/9/2019). (Dok. Bhayangkara FC)

Bolatimes.com - Menjelang Liga 1 2020, Bhayangkara FC menjadi salah satu tim yang mendapat sorotan. Hal ini karena tim berjuluk The Guardian itu banyak mendatangkan pemain bintang.

Seperti diketahui, pada bursa transfer jelang Liga 1 2020, sejumlah pemain berkelas didatangkan oleh tim milik Polri ini.

Sebut saja Ezechiel N'Douassel, Renan Silva, Andik Vermansah, Ruben Sanadi, hingga Saddil Ramdani. 

Baca Juga: Shin Tae-yong Beri Pesan Khusus sebelum Bubarkan TC Timnas, Apa Itu?

Belum lagi pemain-pemain lama yang sudah menjadi langganan timnas, seperti Nurhidayat, Sani Rizki Fauzi, dan T.M Ichsan.

Tak ayal, Bhayangkara FC pun kini disebut klub bertabur bintang dan merupakan Los Galacticos-nya Liga 1 2020.

Terkait hal ini, pelatih kepala Bhayangkara FC, Paul Munster rupanya merasa terganggu. Juru taktik asal Irlandia Utara itu malah kesal timnya disebut-sebut bertabur bintang.

Baca Juga: Bukan SUGBK, Timnas Indonesia Vs UEA akan Digelar di Stadion Ini

Baginya, Bhayangkara FC adalah sebuah kesatuan, tim yang mengandalkan kolektivitas dan bukan individual.

"Saya lelah soal orang-orang bilang tim kita tim bintang. Tidak ada pemain bintang di sini, kita tidak punya pemain bintang, di sini adalah tentang tim. Itu yang paling terpenting," ketus Paul Munster. 

"Saya tidak tahu dari mana label itu datang kepada Bhayangkara FC, kami tidak merasa terasosiasi dengan label itu," ia menambahkan.

Baca Juga: Mantap! Timnas Indonesia U-19 akan TC di Jerman dan Spanyol

Mantan pelatih Timnas Vanuatu itu pun meyakini jika banyak tim yang lebih layak memegang julukan tim bertabur bintang. 

"Di Liga 1 musim ini ada Bali United, Persipura Jayapura, dan Persija Jakarta yang lebih layak. Saya tidak mau dengar ada label itu lagi," celoteh Munster. 

"Kenapa di musim ini seolah-olah hanya Bhayangkara yang jadi tim bintang? Saya sangat lelah dengan itu. Di sini tidak ada pemain bintang, kalau orang mengerti, inilah Bhayangkara yang lebih mementingkan tim," pungkasnya.

Baca Juga: Persiapan Timnas Indonesia U-20, PSSI Minta Anggaran Rp 103-170 Miliar

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Tom Haye, masih bersabar menunggu tawaran konkret dari klub baru usai kontraknya berakhir bersama Almere City

bolaindonesia | 09:54 WIB

Pemain berdarah Indonesia-Belanda itu resmi bergabung dalam skuad Garuda Pertiwi jelang Kualifikasi Piala Asia Putri 2025.

bolaindonesia | 22:49 WIB

Posisi Asisten pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia sepertinya masih belum aman.

bolaindonesia | 19:34 WIB

Kondisi Nathan Tjoe-A-On yang tanpa klub jadi sorotan sejumlah media di Korea.

bolaindonesia | 19:06 WIB

Media itu menyebut Indonesia sebagai negara dengan skuad termahal di Asia Tenggara, bahkan menyaingi pasar nilai skuad milik negara-negara top Asia

bolaindonesia | 18:57 WIB

Media asing menyoroti perihal kondisi enam pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang saat ini berstatus nganggur alias tanpa klub.

bolaindonesia | 18:41 WIB

Eks striker Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, kini resmi menjabat sebagai Direktur Teknik PSPS Pekanbaru

bolaindonesia | 21:38 WIB

Persija Jakarta dan Bhayangkara FC menjadi penyumbang pemain terbanyak di Indonesia All Star

bolaindonesia | 21:31 WIB

Persik Kediri resmi mengumumkan Ong Kim Swee sebagai pelatih kepala baru

bolaindonesia | 20:52 WIB

Langkah Persija Jakarta menunjuk Maman Abdurrahman sebagai pelatih Persija Youth Development memunculkan beragam reaksi dari publik sepak bola nasional

bolaindonesia | 18:15 WIB

Benjamin van Leer merupakan kiper keturunan Indonesia yang sempat bermain di Roda JC dan tim muda PSV hingga Ajax.

bolaindonesia | 18:11 WIB

Induk sepak bola dunia, FIFA hingga Selasa (17/6) malam WIB merilis daftar klub Liga Indonesia yang terkena registration ban.

bolaindonesia | 21:34 WIB

Juara Liga 1 2024/2025 beberapa waktu lalu resmi merekrut pemain Timnas Indonesia, Saddil Ramdani.

bolaindonesia | 21:21 WIB

Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat mengakhiri masa baktinya bersama klub Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT) pada Selasa (17/6).

bolaindonesia | 20:42 WIB

PSIM Yogyakarta di akun Instagram miliknya memperkenalkan pelatih Belanda, Jean-Paul van Gastel sebagai nakhoda baru untuk Liga 1 2025/2026.

bolaindonesia | 20:31 WIB

Inilah daftar 30 pemain yang dipanggil untuk persiapan Piala AFF U-23 2025

bolaindonesia | 13:55 WIB

Imran Nahumarury buka suara perihal gosip-gosip sumbang terkait pemecatan dirinya sebagai pelatih Malu United.

bolaindonesia | 13:26 WIB

Tak semua pemain keturunan Indonesia yang berkarier di Eropa alami karier yang bagus.

bolaindonesia | 09:49 WIB
Tampilkan lebih banyak