Begini Proses Pergantian Nama Tira Persikabo Jadi Persikabo 1973

Tira-Persikabo berganti nama menyambut musim 2020.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Senin, 17 Februari 2020 | 18:00 WIB
Logo Tira Persikabo. (Istimewa)

Logo Tira Persikabo. (Istimewa)

Bolatimes.com - Menyambut kompetisi Liga 1 2020, Tira Persikabo telah mendapatkan restu untuk mengubah nama klub menjadi Persikabo 1973.

Anggota Asprov PSSI Jawa Barat menyetujui bahwa klub Tira-Persikabo berubaha nama menjadi Persikabo 1973 saat digelarnya Kongres Tahunan di Bandung, Minggu (16/2/2020). 

Selain itu, ada dua klub lainnya yang juga ganti nama, yaitu Football Plus menjadi Inspire dan Blitar United menjadi Bandung United.

Baca Juga: Chelsea Vs Manchester United: Misi Balas Dendam The Blues

Direktur Pengembangan Bisnis Tira-Persikabo, Rhendie Arindra mengaku proses perubahan nama ini sudah berlangsung saat digelarnya Kongres Tahunan PSSI di Bali, Januari lalu. 

Saat kongres tersebut digelar, manajemen Tira-Persikabo mendapat arahan agar perubahan nama dilakukan melalui Kongres Asprov PSSI Jawa Barat. Alhasil, perubahan nama pun disepakati di kongres tersebut.

"Sebenarnya ini rangkaian sejak akhir tahun lalu, yang ketika itu kami mengajukan perubahan nama untuk ditetapkan di Kongres Tahunan PSSI," kata Rhendie.

Baca Juga: Link Live Streaming PSS Sleman Vs Persib Bandung, Digelar Tertutup!

"Waktu Kongres Tahunan PSSI, Pak Mochamad Iriawan (Ketua Umum PSSI) bilang bahwa untuk tahun ini, mekanismenya harus melalui jalur Asprov PSSI Jawa Barat lebih dulu karena Tira-Persikabo bermarkas di Kabupaten Bogor, berada di bawah naungan Asprov PSSI Jawa Barat," terangnya. 

"Mekanisme itu pula yang kami jalankan sesuai arahan dari PSSI. Awal Februari 2020, kami kirimkan surat ke Asprov PSSI Jawa Barat. Alhamdulillah, nama baru sudah disahkan," jelas Rhendie. 

Setelah mendapatkan restu, nantinya pihak Asprov PSSI Jawa Barat akan mengirim surat ke PSSI Pusat melalui Komite Eksekutif (Exco) PSSI.

Baca Juga: Moussa Marega, Striker FC Porto yang 'Ngambek' usai Jadi Korban Rasisme

Oleh karenanya, proses perubahan nama itu tidak lagi dibawa saat PSSI menggelar Kongres Tahunan pada tahun 2021 mendatang. 

"Di Exco PSSI biasanya hanya stempel dan mekanismenya sudah selesai. Sebab, kewenangan ada di klub dan Asprov PSSI Jawa Barat," tambahnya. 

"Jadi semua syarat kami sudah jalani. Mudah-mudahan di Exco PSSI sesuai dengan yang ditetapkan Asprov PSSI Jawa Barat. Tapi, itu tahapan yang harus dijalani dan kami ikuti saja," pungkas Rhendie.

Penulis: Adie Prasetyo

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Pemain yang sempat membuat sewot Shin Tae-yong saat melatih Timnas Indonesia resmi merapat ke Semen Padang.

bolaindonesia | 19:23 WIB

Sorotan tajam mengarah pada sosok striker muda penuh talenta, Arkhan Kaka.

bolaindonesia | 19:11 WIB

Salah satu media Korea mengklaim suporter Timnas Indonesia mulai menyesal karena Shin Tae-yong dipecat.

bolaindonesia | 15:09 WIB

Tim promosi Liga 1, PSIM Yogyakarta terus bergeliat di bursa transfer.

bolaindonesia | 14:58 WIB

Persib Bandung melakukan vaksinasi termasuk pemain dan staf untuk menyambut musim 2025/26.

bolaindonesia | 05:52 WIB

Nick Kuipers ingin juara bersama Persib Bandung

bolaindonesia | 17:50 WIB

Klub promosi asal Jawa Tengah ini resmi mengumumkan perekrutan Alexis Nahuel Gomez

bolaindonesia | 17:38 WIB

Tom Haye, masih bersabar menunggu tawaran konkret dari klub baru usai kontraknya berakhir bersama Almere City

bolaindonesia | 09:54 WIB

Pemain berdarah Indonesia-Belanda itu resmi bergabung dalam skuad Garuda Pertiwi jelang Kualifikasi Piala Asia Putri 2025.

bolaindonesia | 22:49 WIB

Posisi Asisten pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia sepertinya masih belum aman.

bolaindonesia | 19:34 WIB

Kondisi Nathan Tjoe-A-On yang tanpa klub jadi sorotan sejumlah media di Korea.

bolaindonesia | 19:06 WIB

Media itu menyebut Indonesia sebagai negara dengan skuad termahal di Asia Tenggara, bahkan menyaingi pasar nilai skuad milik negara-negara top Asia

bolaindonesia | 18:57 WIB

Media asing menyoroti perihal kondisi enam pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang saat ini berstatus nganggur alias tanpa klub.

bolaindonesia | 18:41 WIB

Eks striker Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, kini resmi menjabat sebagai Direktur Teknik PSPS Pekanbaru

bolaindonesia | 21:38 WIB

Persija Jakarta dan Bhayangkara FC menjadi penyumbang pemain terbanyak di Indonesia All Star

bolaindonesia | 21:31 WIB

Persik Kediri resmi mengumumkan Ong Kim Swee sebagai pelatih kepala baru

bolaindonesia | 20:52 WIB

Langkah Persija Jakarta menunjuk Maman Abdurrahman sebagai pelatih Persija Youth Development memunculkan beragam reaksi dari publik sepak bola nasional

bolaindonesia | 18:15 WIB

Benjamin van Leer merupakan kiper keturunan Indonesia yang sempat bermain di Roda JC dan tim muda PSV hingga Ajax.

bolaindonesia | 18:11 WIB
Tampilkan lebih banyak