3 Alasan Aji Santoso Bakal Sukses di Persikabo 1973

Tak lama setelah didepak Persebaya Surabaya, Aji Santoso kini resmi jadi pelatih Persikabo 1973.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Rabu, 16 Agustus 2023 | 15:00 WIB
Aji Santoso jadi pelatih baru Persikabo 1973. (Instagram/@officialpersikabo)

Aji Santoso jadi pelatih baru Persikabo 1973. (Instagram/@officialpersikabo)

Bolatimes.com - Tidak butuh waktu lama buat Aji Santoso mendapatkan pekerjaan baru usai didepak Persebaya Surabaya. Aji kini ditunjuk menjadi pelatih kepala Persikabo 1978.

Kepastian ini diumumkan Persikabo 1973 di laman instagram mereka. Tidak dijelaskan secara detail berapa lama Aji Santoso dikontrak oleh manajemen Laskar Padjajaran. 

"Selamat datang di Bogor dan selamat bergabung bersama Laskar Padjajaran Coach Aji Santoso," tulis Instagram Persikabo 1973.

Baca Juga: 4 Pemain Lee Man FC yang Wajib Diwaspadai Bali United Jelang Duel di Kualifikasi Liga Champions Asia

Awalnya manajemen Bajul Ijo menawarkan jabatan manajerial lain kepada Aji Santoso, tapi eks pelatih Arema itu menolak dan memilih berlabuh ke Persikabo.

Performa Persikabo sendiri memang sedang tidak stabil di awal Liga 1 2023/24. Mereka baru meraih dua kemenangan dari delapan pertandingan dan menelan empat kekalahan serta dua kali imbang.

Kini Persikabo menduduki peringkat ke-15 klasemen sementara. Mereka cuma unggul selisih gol dari Persib Bandung di zona merah.

Baca Juga: Striker Malaysia U-23 Ketar-ketir Lawan Timnas Indonesia U-23 di Piala AFF U-23 2023

Lantas, apa saja alasan Aji Santoso bisa sukses di Persikabo?

1. Reputasi Menyelamatkan dari Degradasi

Aji Santoso punya reputasi mentereng sebagai pelatih “penyelamat” tim dari degradasi. Hal itu ia buktikan saat menyelamatkan Persela Lamongan dari degradasi di Liga 1 2017.

Baca Juga: Link Live Streaming Lee Man FC vs Bali United di Kualifikasi Liga Champions Asia, Kick Off Malam Ini

Persela saat itu finis di peringkat ke-14 klasemen akhir Liga 1 2017 dengan 40 poin. Mereka unggul 5 angka dari Semen Padang di peringkat ke-16.

Reputasi dan bukti ini menjadi modal positif buat Aji Santoso mengangkat performa Persikabo 1978 lagi.

2. Memaksimalkan Potensi Pemain

Baca Juga: Putra Darius Sinathrya Dapat Pujian Bima Saksi, Siap Jadi Pesaing Iqbal Gwijangge di Lini Belakang Timnas Indonesia U-17

Aji Santoso dikenal sebagai pelatih yang mampu mengeluarkan potensi pemain meski punya materi tim terbilang tidak terlalu mewah.

Hal itu ia buktikan ketika membawa Persebaya Surabaya menjadi runner-up Liga 1 2019. Saat itu, Persebaya sebetulnya tidak punya pemain yang begitu mentereng.

Tapi penampilan konsisten pasukan Aji Santoso membuat Persebaya mampu meraih hasil impresif di Liga 1 2019.

3. Adaptasi yang Cepat dan Efektif

Bukan kali pertama ini Aji Santoso mengalami pemecatan atau diberhentikan, tapi ia tidak pernah lama menganggur karena langsung dipinang klub lain.

Kemampuan adaptasi Aji yang cepat dengan suasana tim baru yang dilatih olehnya menjadi modal positif untuk dirinya sukses di Persikabo 1978.

Kontributor: Aditia Rizki Nugraha
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Final Piala AFF U-23 2025 akan mempertemukan Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam.

bolaindonesia | 19:53 WIB

Final Piala AFF U-23 2025 akan mempertemukan Timnas Indonesia U-23 melawan Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, malam ini, Selasa (29/7/2025) pukul 20.00 WIB.

bolaindonesia | 19:35 WIB

Berikut susunan pemain dan fakta menarik jelang pertarungan Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam

bolaindonesia | 19:28 WIB

Laga final Piala AFF U-23 2025 antara Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam sesaat lagi akan kick off.

bolaindonesia | 19:17 WIB

Menurut mereka, di sekitaran Stadion Gelora Bung Karno (GBK), polisi dan tentara begitu banyak

bolaindonesia | 19:09 WIB

Striker Timnas Indonesia U-23, Jens Raven, menjadi sorotan jelang final Piala AFF U-23 2025 melawan Vietnam

bolaindonesia | 18:56 WIB

Timnas Indonesia U-23 bersiap menghadapi laga panas melawan Timnas Vietnam U-23 di final Piala AFF U-23 2025.

bolaindonesia | 17:24 WIB

Justin Hubner, bek andalan Timnas Indonesia, resmi bergabung dengan klub Eredivisie Belanda, Fortuna Sittard

bolaindonesia | 16:54 WIB

Pelatih Vietnam U-23, Kim Sang Sik, memancarkan kepercayaan diri jelang laga final Piala AFF U-23 2025

bolaindonesia | 23:40 WIB

Kondisi tiga pilar penting Garuda MudaJens Raven, Arkhan Fikri, dan Toni Firmansyahmasih menjadi tanda tanya besar menjelang pertarungan krusial ini.

bolaindonesia | 23:34 WIB

Hubner menegaskan tekadnya untuk tetap bermain di Eropa tapi sampai sekarang ia masih asyik berpacaran dengan Jennifer Coppen

bolaindonesia | 21:53 WIB

Vietnam U-23, di bawah kendali pelatih Kim Sang Sik, siap mengukir sejarah sebagai tim pertama yang meraih tiga gelar beruntun di Piala AFF U-23.

bolaindonesia | 21:40 WIB

Vietnam U-23, di bawah komando pelatih Kim Sang Sik, siap mencatatkan sejarah dengan mengejar gelar ketiga beruntun di Piala AFF U-23 2025.

bolaindonesia | 21:32 WIB

Kekalahan dari Indonesia U-23 tak diterima oleh suporter Thailand.

bolaindonesia | 17:11 WIB

Dua penyerang keturunan, Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans, juga masuk radar naturalisasi.

bolaindonesia | 17:03 WIB

Pelatih Vietnam U-23, Kim Sang Sik, optimistis timnya bisa mempertahankan gelar juara Piala AFF U-23

bolaindonesia | 16:52 WIB

Dengan VAR yang debut di final Indonesia vs Vietnam U-23 ini, laga diprediksi bakal penuh drama.

bolaindonesia | 16:44 WIB

Diterapkannya VAR di final Piala AFF U-23 2025 disambut publik dan media Vietnam.

bolaindonesia | 16:35 WIB
Tampilkan lebih banyak