Disanksi FIFA, PSSI Didenda Rp 2,8 Miliar dan Laga Tanpa Penonton

PSSI mendapat sanksi cukup besar dari FIFA.

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Kamis, 09 Januari 2020 | 09:00 WIB
Suporter Indonesia berusaha menyerang suporter Malaysia saat pertandingan timnas Indonesia melawan timnas Malaysia pada Kualifikasi Piala Dunia 2022 Grup G Zona Asia di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Kamis (5/9). [Suara.com/Arya Manggala]

Suporter Indonesia berusaha menyerang suporter Malaysia saat pertandingan timnas Indonesia melawan timnas Malaysia pada Kualifikasi Piala Dunia 2022 Grup G Zona Asia di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Kamis (5/9). [Suara.com/Arya Manggala]

Bolatimes.com - FIFA kembali memberikan sanksi untuk PSSI. Sanksi tersebut diberikan karena sejumlah pelanggaran saat timnas Indonesia bertanding.

Dari sanksi tersebut PSSI mendapat hukuman denda miliaran rupiah dan larangan tanpa penonton pada satu pertandingan ketika timnas Indonesia bermain kandang dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2022.

Berdasarkan rilis yang dikeluarkan FIFA dalam situs resminya, ada tiga pelanggaran yang dilakukan, saat timnas Indonesia bertanding. Sanksi yang dijatuhkan itu mengacu pada pasal 12 dan 16 FIFA Disclipinary Code (FCD).

Baca Juga: Sikat Valencia 3-1, Real Madrid Lolos ke Final Piala Super Spanyol

Suporter Indonesia berusaha menyerang suporter Malaysia saat pertandingan timnas Indonesia melawan timnas Malaysia pada Kualifikasi Piala Dunia 2022 Grup G Zona Asia di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Kamis (5/9). [Suara.com/Arya Manggala]
Suporter Indonesia berusaha menyerang suporter Malaysia saat pertandingan timnas Indonesia melawan timnas Malaysia pada Kualifikasi Piala Dunia 2022 Grup G Zona Asia di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Kamis (5/9). [Suara.com/Arya Manggala]

Pelanggaran pertama terjadi saat timnas Indonesia menjamu Malaysia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 5 September 2019 lalu. Di mana suporter masuk ke lapangan dan penyalaan kembang api. Hal ini membuat PSSI didenda Rp 643 juta ditambah teguran.

Yang kedua berupa teguran dari FIFA. Hal itu karena ada keterlambatan waktu kick off saat timnas Indonesia melawan Thailand di SUGBK, pada 10 September 2019. Pasalnya, waktu kick off tidak sesuai dengan waktu yang ditentukan.

Hukuman berikutnya terjadi saat timnas Indonesia melakoni laga tandang ke Malaysia, di Stadion Bukit Jalil pada 19 November 2019. FIFA menjatuhi denda 200 ribu Swiss franc atau sekitar Rp 2,8 miliar, ditambah tanpa penonton dan teguran kepada PSSI.

Baca Juga: Kirim Ultimatum untuk PSSI, Fahkri Husaini: Jangan Remehkan Pelatih Lokal!

Sanksi cukup berat tersebut diberikan lantaran adanya tingkah laku pengulangan yang dilakukan suporter Indonesia, seperti melakukan aksi kurang terpuji menyalakan kembang api dan merusak beberapa fasilitas.

Itu artinya, timnas Indonesia tidak akan mendapat dukungan langsung dari para suporter ketika menghadapi Uni Emirat Arab dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia pada 31 Maret 2020.

Penulis: Adie Prasetyo

Baca Juga: Ini Pesan Fakhri Husaini pada Bagus Kahfi Cs usai Tak Lagi Melatih Timnas

Berita Rekomendasi
Berita Terkait TERKINI

Pekan pembuka BRI Super League 2025/26 menyajikan kejutan dari kiper Persik Kediri, Leo Navacchio, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga melawan Bali United

bolaindonesia | 23:16 WIB

Kiper andalan PSM Makassar, Reza Arya Pratama, baru saja mengukir rekor pribadi yang membanggakan.

bolaindonesia | 22:05 WIB

Persib Bandung memulai perjalanan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Semen Padang

bolaindonesia | 22:00 WIB

Polemik rumput JIS kembali mencuri perhatian penggemar sepak bola Indonesia, mempertanyakan mengapa stadion megah berbiaya Rp2 triliun ini terus bermasalah.

bolaindonesia | 12:18 WIB

Persita Tangerang memulai BRI Super League 2025/26 dengan kekalahan telak 0-4 dari Persija Jakarta di Jakarta International Stadium

bolaindonesia | 12:09 WIB

Persija Jakarta memulai petualangan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Persita

bolaindonesia | 10:08 WIB

Persija Jakarta mengawali BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan gemilang 4-0 atas Persita Tangerang

bolaindonesia | 01:21 WIB

Kodai Tanaka, striker asal Jepang, menjadi bintang kemenangan Laskar Sambernyawa dengan gol krusialnya, menandai debut impresif di sepak bola Indonesia.

bolaindonesia | 01:13 WIB

Saya yakin kami bisa menang, tapi banyak peluang gagal jadi gol, ujar pelatih asal Belanda itu.

bolaindonesia | 01:08 WIB

Persib Bandung memulai langkah mereka di BRI Super League 2025/26 dengan hasil gemilang.

bolaindonesia | 00:57 WIB

Bali United FC akan membuka langkah di kompetisi BRI Super League 2025/26 dengan tantangan besar.

bolaindonesia | 00:53 WIB

Bek anyar Persija Jakarta, Jordi Amat, tak bisa menyembunyikan rasa antusiasnya jelang debut resmi bersama Macan Kemayoran

bolaindonesia | 00:49 WIB

Persijap Jepara berhasil membawa pulang satu poin berharga dari kandang PSM Makassar setelah bermain imbang 1-1

bolaindonesia | 00:43 WIB

Pekan perdana BRI Super League 2025/26 langsung menyajikan partai panas antara Persija Jakarta melawan Persita Tangerang di Jakarta International Stadium (JIS)

bolaindonesia | 00:36 WIB

Justin Hubner mengungkapkan bahwa ia sempat mendapat tawaran menggiurkan dari klub Super League Indonesi

bolaindonesia | 02:27 WIB

Manajemen Persik Kediri resmi mengumumkan skema harga tiket pertandingan kandang untuk kompetisi Super League 2025/2026,

bolaindonesia | 22:56 WIB

Timnas Putri U-17 Indonesia dipastikan tergabung dalam Grup C bersama Myanmar, Mongolia, dan Makau

bolaindonesia | 22:19 WIB

Duel ini tak hanya menjadi penanda dimulainya kompetisi, tetapi juga pertarungan awal dua calon kuat juara musim ini.

bolaindonesia | 22:13 WIB
Tampilkan lebih banyak