Kirim Ultimatum untuk PSSI, Fahkri Husaini: Jangan Remehkan Pelatih Lokal!

Fakhri Husaini menolak menjadi asisten Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Kamis, 09 Januari 2020 | 07:14 WIB
Pelatih kepala timnas U-19 Indonesia Fakhri Husaini memberikan instruksi kepada para pemainnya pada pertandingan persahabatan melawan timnas Iran di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (7/9/2019). Timnas U-19 Indonesia dikalahkan Iran dengan skor 2-4. (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/aww)

Pelatih kepala timnas U-19 Indonesia Fakhri Husaini memberikan instruksi kepada para pemainnya pada pertandingan persahabatan melawan timnas Iran di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (7/9/2019). Timnas U-19 Indonesia dikalahkan Iran dengan skor 2-4. (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/aww)

Bolatimes.com - Fakhri Husaini memastikan diri tidak akan menerima tawaran PSSI jika ditunjuk sebagai asisten pelatih. Banyak hal yang membuat juru racik asal Aceh itu menolak tawaran tersebut.

Fakhri Husaini dipastikan menolak tawaran PSSI untuk menjadi asisten Shin Tae-yong di Timnas Indonesia U-19. Ada berbagai pertimbangan di balik keputusan tersebut.

Timnas Indonesia U-19 nantinya memang akan dikepalai oleh Shin Tae-yong yang menjadi U-20 sebagai persiapan menuju Piala Dunia U-20 2021. Selain Timnas U-20, pelatih asal Korea Selatan itu akan menukangi timnas senior.

Fakhri Husaini menjelaskan jika hanya sebagai asisten, dirinya menolak. Ia tidak mau meninggalkan pekerjaannya sebagai seorang karyawan di PT Pupuk Kaltim juga keluarganya hanya karena jabatan dari PSSI tersebut.

Pelatih kepala timnas U-19 Indonesia Fakhri Husaini memberikan instruksi kepada para pemainnya pada pertandingan persahabatan melawan timnas Iran di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (7/9/2019). Timnas U-19 Indonesia dikalahkan Iran dengan skor 2-4. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/aww.
Pelatih kepala timnas U-19 Indonesia Fakhri Husaini memberikan instruksi kepada para pemainnya pada pertandingan persahabatan melawan timnas Iran di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (7/9/2019). Timnas U-19 Indonesia dikalahkan Iran dengan skor 2-4. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/aww.

Hal itu bukan berarti Fakhri tidak nasionalisme menolak tawaran tersebut. Ia mengatakan, pelatih lokal yang menjadi arsitek tim nasional, nasionalismenya tidak bisa dianggap remeh.

Oleh karenanya, ia menyebut jangan sekali-kali anggap remeh pelatih lokal lantaran PSSI lebih memilih juru racik asing.

"Yang saya sayangkan mereka ini jangan sekali-kali anggap remeh pelatih lokal. Saya kalau bicara nasionalisme tak usah ajari saya, karena kalau bicara nasionalisme jangan ke pelatih lokal yang menangani timnas, karena dia betul betul punya rasa nasionalisme di atas segala-galanya," kata Fakhri Husaini saat dihubungi, Selasa (7/1/2020).

"Kami tidak pernah bicara soal kontrak, tidak pernah ribut soal kontrak, tidak pernah bicara soal fasilitas seperti apartemen, rumah, dan mobil. Jadi tidak usah mengajari saya soal nasionalisme," ucapnya.

Oleh sebab itu, Fakhri Husaini ingin agar PSSI tidak selalu memberikan kepercayaan kepada pelatih asing untuk tim nasional.

"Ini saya mewakili pelatih lokal yah. Jangan sekali-sekali meremehkan pelatih lokal, karena pelatih lokal itu belajar juga seperti saya," ia menambahkan.

Baca Juga: Disponsori Nike, Nilai Kontrak Liverpool Hanya Kalah dari Barcelona

"Yang mebedakan warna kulit saja. Masa harus jadi bule dulu dan dianggap begitu baik jadinya," pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, prestasi Fakhri Husaini saat menukangi Timnas Indonesia cukup mentereng. Ia sukes membawa timnas Indonesia menjuarai Piala AFF U-16 2018, peringkat ketiga Piala AFF U-19 2019, dan membawa timnas U-19 lolos ke Piala Asia U-19 2020, dan juara di beberapa turnamen.

Penulis: Adie Prasetyo

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Pekan pembuka BRI Super League 2025/26 menyajikan kejutan dari kiper Persik Kediri, Leo Navacchio, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga melawan Bali United

bolaindonesia | 23:16 WIB

Kiper andalan PSM Makassar, Reza Arya Pratama, baru saja mengukir rekor pribadi yang membanggakan.

bolaindonesia | 22:05 WIB

Persib Bandung memulai perjalanan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Semen Padang

bolaindonesia | 22:00 WIB

Polemik rumput JIS kembali mencuri perhatian penggemar sepak bola Indonesia, mempertanyakan mengapa stadion megah berbiaya Rp2 triliun ini terus bermasalah.

bolaindonesia | 12:18 WIB

Persita Tangerang memulai BRI Super League 2025/26 dengan kekalahan telak 0-4 dari Persija Jakarta di Jakarta International Stadium

bolaindonesia | 12:09 WIB

Persija Jakarta memulai petualangan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Persita

bolaindonesia | 10:08 WIB

Persija Jakarta mengawali BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan gemilang 4-0 atas Persita Tangerang

bolaindonesia | 01:21 WIB

Kodai Tanaka, striker asal Jepang, menjadi bintang kemenangan Laskar Sambernyawa dengan gol krusialnya, menandai debut impresif di sepak bola Indonesia.

bolaindonesia | 01:13 WIB

Saya yakin kami bisa menang, tapi banyak peluang gagal jadi gol, ujar pelatih asal Belanda itu.

bolaindonesia | 01:08 WIB

Persib Bandung memulai langkah mereka di BRI Super League 2025/26 dengan hasil gemilang.

bolaindonesia | 00:57 WIB