Indra Sjafri: Lawan Laos Bukan Partai Hidup Mati

Timnas Indonesia U-22 harus memenangkan pertandingan pamungkasnya kontra Laos.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Rabu, 04 Desember 2019 | 16:00 WIB
Pemain Timnas Indonesia U-22 berfoto sebelum laga melawan Timnas U-22 Thailand dalam penyisihan Grup B SEA Games 2019 di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, Selasa (26/11/2019). (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Pemain Timnas Indonesia U-22 berfoto sebelum laga melawan Timnas U-22 Thailand dalam penyisihan Grup B SEA Games 2019 di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, Selasa (26/11/2019). (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Bolatimes.com - Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri menganggap laga terakhir skuatnya di Grup B SEA Games 2019 kontra Laos bukanlah partai hidup mati.

"Bagi saya, tidak ada partai hidup mati di sepak bola. Yang penting, mohon doa agar kami bisa menang," ujar Indra Sjafri di Stadion Binan, Binan, Filipina, seperti dikutip dari Suara.com.

Menurut pelatih asal Sumatera Barat itu, tidak ada yang perlu dikhawatirkan dari pertandingan melawan Laos meski timnya memiliki misi harus menang demi memastikan lolos ke semifinal.

Skuat berjuluk Garuda Muda, kata Indra, juga tidak menganggap tekanan yang datang kepada timnya sebagai beban.

"Yang jelas, kami menyiapkan tim sebaik mungkin," kata Indra.

Timnas Indonesia U-22 mengambil alih peringkat kedua Grup B SEA Games 2019 dari Thailand usai mengalahkan Brunei Darussalam dengan skor 8-0, Selasa (3/12/2019) malam.

Poin Indonesia sama dengan Thailand di posisi ketiga yakni sembilan poin, tetapi skuat Garuda Muda unggul satu poin selisih gol. Sementara di puncak klasemen ada Vietnam dengan 12 poin juga dari empat pertandingan.

Situasi itu membuat Indonesia mau tidak harus memenangkan pertandingan pamungkasnya kontra Laos, Kamis (5/12), dengan selisih gol sebesar-besarnya.

Sebab, di hari yang sama, Vietnam dan Thailand akan bersua di pertandingan terakhir mereka di Grup B. Jika laga ini tuntas dengan hasil imbang, maka Indonesia otomatis lolos ke semifinal kalau menang atas Laos.

Sebagai informasi, dalam aturan SEA Games 2019, tim terbaik ditentukan oleh selisih gol jika poin sama. Seandainya selisih gol tidak berbeda, tim terunggul dilihat dari agresivitas gol.

Baca Juga: Laga Bhayangkara FC Vs Persija Diibaratkan Paul Munster bak Derby

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Pekan pembuka BRI Super League 2025/26 menyajikan kejutan dari kiper Persik Kediri, Leo Navacchio, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga melawan Bali United

bolaindonesia | 23:16 WIB

Kiper andalan PSM Makassar, Reza Arya Pratama, baru saja mengukir rekor pribadi yang membanggakan.

bolaindonesia | 22:05 WIB

Persib Bandung memulai perjalanan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Semen Padang

bolaindonesia | 22:00 WIB

Polemik rumput JIS kembali mencuri perhatian penggemar sepak bola Indonesia, mempertanyakan mengapa stadion megah berbiaya Rp2 triliun ini terus bermasalah.

bolaindonesia | 12:18 WIB

Persita Tangerang memulai BRI Super League 2025/26 dengan kekalahan telak 0-4 dari Persija Jakarta di Jakarta International Stadium

bolaindonesia | 12:09 WIB

Persija Jakarta memulai petualangan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Persita

bolaindonesia | 10:08 WIB

Persija Jakarta mengawali BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan gemilang 4-0 atas Persita Tangerang

bolaindonesia | 01:21 WIB

Kodai Tanaka, striker asal Jepang, menjadi bintang kemenangan Laskar Sambernyawa dengan gol krusialnya, menandai debut impresif di sepak bola Indonesia.

bolaindonesia | 01:13 WIB

Saya yakin kami bisa menang, tapi banyak peluang gagal jadi gol, ujar pelatih asal Belanda itu.

bolaindonesia | 01:08 WIB

Persib Bandung memulai langkah mereka di BRI Super League 2025/26 dengan hasil gemilang.

bolaindonesia | 00:57 WIB