Suporter Indonesia Ini Ungkap Fakta Miris Lainnya Usai Dipukuli di Malaysia

Fuad ungkap selain dipukuli ada perlakuan buruk lainnya dari suporter Malaysia pada dirinya.

Galih Priatmojo | BolaTimes.com
Senin, 25 November 2019 | 18:15 WIB
Sesmenpora, Gatot S Dewa Broto (kiri) dan suporter Timnas Indonesia korban pengeroyokan di Malaysia, Fuad Naji (kanan). [dok. Kemenpora]

Sesmenpora, Gatot S Dewa Broto (kiri) dan suporter Timnas Indonesia korban pengeroyokan di Malaysia, Fuad Naji (kanan). [dok. Kemenpora]

Bolatimes.com - Salah satu suporter Indonesia korban pemukulan di Malaysia, Fuad Naji mengungkapkan fakta miris yang dialami kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali.

Didampingi Sesmenpora, Gatot S Dewa Broto, Fuad menceritakan kronologi lengkap kejadian nahas yang dialaminya kepada Menpora Zainudin Amali lewat sambungan telepon di hadapan media, Minggu (24/11/2019) malam.

Awalnya, Fuad menceritakan bahwa pelaku pengeroyokan melakukan razia secara paksa terhadap beberapa suporter Timnas Indonesia.

Baca Juga: Jelang Duel Kontra Thailand, Nova Arianto Minta Timnas U-22 Lakukan Ini

Kejadian tersebut terjadi di Bukit Bintang, Kuala Lumpur, sehari jelang pertandingan lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia Grup G antara Malaysia vs Indonesia yang dihelat di Stadion Nasional Bukit Jalil, Selasa (19/11/2019) lalu.

"Jadi kejadiannya adalah sweeping dari suporter Malaysia terhadap fans Indonesia," buka Fuad saat berbicara dengan Menpora Zainudin via sambungan telepon. 

"Kejadiannya itu H-1 match, itu kan pertandingannya hari Selasa pak. Kejadian pengeroyokan Selasa dini hari, sekitar jam 02.00 waktu setempat," ia mengungkapkan. 

Baca Juga: Ini Fakta Menarik Usai Manchester United Gagal Menang di Kandang Sheffield

"Kejadian di daerah perhotelan pak, di Bukit Bintang. Jadi, memang sengaja mereka mencari mana-mana yang orang Indonesia yang merupakan suporter. Karena waktu mereka menghampiri saya, mereka tanya; 'Kau Indonesia atau Malaysia?' Dan saya diminta berbicara bahasa Melayu, lalu mereka merogoh kantong saya mencari identitas saya," bebernya. 

Fuad pun mengungkapkan jika dirinya bukanlah satu-satunya yang mengalami insiden nahas ini. Temannya yang bernama Yovan turut jadi korban pengeroyokan.

Sama halnya dengan Fuad, Yovan juga mendapat perlakuan kurang menyenangkan dari oknum tidak dikenal tersebut. Hanya saja, Yovan tidak banyak kehilangan barang-barang berharga seperti Fuad.

Baca Juga: Menpora Pastikan 2021 Sirkuit Mandalika Jadi Tuan Rumah Gelaran MotoGP

"Saya bersama kawan saya, Yovan. Dia juga korban seperti saya, cuma Yovan hanya kehilangan uang yang ada di kantong celana. Kalau saya kehilangan hp, dompet, dan paspor," ungkap Fuad.

"Setelah paspor saya keambil, setelah mereka puas, mereka keroyok saya dengan kata-kata provokasi yang intinya itu mendiskriminasi Indonesia. Akhirnya saya lepaskan tas saya yang berisi passpor, dompet, dan hp. Lalu, saya melarikan diri bersama Yovan mencari kawan kami di hotel terdekat dari situ," jelasnya.

Ironisnya, tidak ada warga sekitar yang berani membantu Fuad dan Yovan saat digebuki oknum suporter Malaysia. Fuad mengatakan bahwa pelaku berjumlah sekitar 15-20 orang.

Baca Juga: Laga Manchester United vs Sheffield akan Jadi Spesial Bagi Harry Maguire

"Warga di sana hanya jadikan saya tontonan, tidak berusaha menghubungi polisi atau membantu melerai kejadian. Saya yakin CCTV di sana banyak. Selain itupun, mereka ada yang nge-videoin kejadian itu. Mereka berjumlah sekitar 15-20 orang," ujar Fuad.

Keinginan Fuad dan Yovan menyaksikan pertandingan sarat gengsi nan prestise antara Timnas Indonesia vs Malaysia pun harus dilupakan. Sebab, mereka harus mengurus segala macam berkas yang raib.

"Saya jadinya tidak menonton pertandingan karena harus mengurus paspor saya yang hilang. Karena pesawat saya hari Rabu besoknya, jadi saya menghabiskan waktu di KBRI untuk mengurus paspor yang hilang," terang Fuad.

"Rabu (pagi) saya masih belum pulang, saya diminta untuk membuat 'Spesial Pass' di imigrasi Kuala Lumpur sampai sore. Setelah selesai, saya beranjak ke bandara dengan pesawat malam," jelasnya.

Dalam pembicaraannya, disebut Fuad mengalami memar setelah dikeroyok. "Ya, luka memar dan berdarah di sana-sini. Saya juga kehilangan beberapa barang seperti paspor, hp, dan dompet," beber Fuad.

Pada penghujung telepon, Menpora pun berjanji akan mengusut tuntas kasus ini sampai selesai. Ia tidak ingin kejadian ini terulang ke kembali di masa yang akan datang.

"Kami akan proses terus masalah ini. Kami sudah kirim surat kepada mereka (Malaysia) untuk diusut tuntas, semua informasi tolong sampaikan kepada Pak Sesmenpora (Gatot S Dewa Broto). Kami akan buat laporan," papar Menpora Zainudin Amali.

"Kalau ada teman-teman yang lain informasi yang mereka dapati seperti mas Fuad dan Yovan, tolong kabari. Ini supaya tidak terulang lagi, mereka tidak boleh meremehkan lagi," tegas politisi Partai ar itu.

Berita Rekomendasi
Berita Terkait TERKINI

Pekan pembuka BRI Super League 2025/26 menyajikan kejutan dari kiper Persik Kediri, Leo Navacchio, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga melawan Bali United

bolaindonesia | 23:16 WIB

Kiper andalan PSM Makassar, Reza Arya Pratama, baru saja mengukir rekor pribadi yang membanggakan.

bolaindonesia | 22:05 WIB

Persib Bandung memulai perjalanan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Semen Padang

bolaindonesia | 22:00 WIB

Polemik rumput JIS kembali mencuri perhatian penggemar sepak bola Indonesia, mempertanyakan mengapa stadion megah berbiaya Rp2 triliun ini terus bermasalah.

bolaindonesia | 12:18 WIB

Persita Tangerang memulai BRI Super League 2025/26 dengan kekalahan telak 0-4 dari Persija Jakarta di Jakarta International Stadium

bolaindonesia | 12:09 WIB

Persija Jakarta memulai petualangan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Persita

bolaindonesia | 10:08 WIB

Persija Jakarta mengawali BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan gemilang 4-0 atas Persita Tangerang

bolaindonesia | 01:21 WIB

Kodai Tanaka, striker asal Jepang, menjadi bintang kemenangan Laskar Sambernyawa dengan gol krusialnya, menandai debut impresif di sepak bola Indonesia.

bolaindonesia | 01:13 WIB

Saya yakin kami bisa menang, tapi banyak peluang gagal jadi gol, ujar pelatih asal Belanda itu.

bolaindonesia | 01:08 WIB

Persib Bandung memulai langkah mereka di BRI Super League 2025/26 dengan hasil gemilang.

bolaindonesia | 00:57 WIB

Bali United FC akan membuka langkah di kompetisi BRI Super League 2025/26 dengan tantangan besar.

bolaindonesia | 00:53 WIB

Bek anyar Persija Jakarta, Jordi Amat, tak bisa menyembunyikan rasa antusiasnya jelang debut resmi bersama Macan Kemayoran

bolaindonesia | 00:49 WIB

Persijap Jepara berhasil membawa pulang satu poin berharga dari kandang PSM Makassar setelah bermain imbang 1-1

bolaindonesia | 00:43 WIB

Pekan perdana BRI Super League 2025/26 langsung menyajikan partai panas antara Persija Jakarta melawan Persita Tangerang di Jakarta International Stadium (JIS)

bolaindonesia | 00:36 WIB

Justin Hubner mengungkapkan bahwa ia sempat mendapat tawaran menggiurkan dari klub Super League Indonesi

bolaindonesia | 02:27 WIB

Manajemen Persik Kediri resmi mengumumkan skema harga tiket pertandingan kandang untuk kompetisi Super League 2025/2026,

bolaindonesia | 22:56 WIB

Timnas Putri U-17 Indonesia dipastikan tergabung dalam Grup C bersama Myanmar, Mongolia, dan Makau

bolaindonesia | 22:19 WIB

Duel ini tak hanya menjadi penanda dimulainya kompetisi, tetapi juga pertarungan awal dua calon kuat juara musim ini.

bolaindonesia | 22:13 WIB
Tampilkan lebih banyak