Ini Kata Soekeno Tanggapi Munculnya Tagar BebaskanYudhiAtauBoikot

Tagar BebaskanYudhiAtauBoikot jadi trending di Twitter.

Galih Priatmojo | BolaTimes.com
Selasa, 19 November 2019 | 18:20 WIB
Alfonso de la Cruz (kiri) bersama Soekeno (kanan) saat masih menjabat sebagai CEO PT PSS. (Foto: Humas PT PSS).

Alfonso de la Cruz (kiri) bersama Soekeno (kanan) saat masih menjabat sebagai CEO PT PSS. (Foto: Humas PT PSS).

Bolatimes.com - Jagat Twitter diramaikan dengan tagar BebaskanYudhiAtauBoikot. Belakangan tagar tersebut diketahui sebagai bentuk solidaritas para netizen terutama pendukung PSS Sleman atas diperkarakannya salah seorang Sleman Fans.

Perkaranya sendiri dikaitkan dengan aksi penempelan poster bernada kritik terhadap petinggi PSS Sleman di sebuah pintu toilet mall di kawasan Sleman.

Dilansir dari jaringan suara.com, harianjogja.com mencoba meminta konfirmasi kepada koordinator BCS yang merupakan salah satu sayap suporter PSS Sleman, Zulfikar. Namun pihaknya urung mau memberi komentar terlampau jauh terkait kasus yang menimpa salah seorang Sleman Fans tersebut.

Di tempat berbeda, Komisaris PT Putra Sleman Sembada sekaligus mantan CEO PT PSS, Soekeno, mengaku tidak mengetahui soal perkara yang menimpa seorang Sleman Fans yang menempel poster berisi kritik kepada dirinya. Dirinya justru baru mengetahui ketika tim harianjogja.com mengkonfirmasi terkait peristiwa tersebut.

"Mungkin anak-anak itu pasang poster di mall. Itu kan enggak boleh. Mungkin sekuriti terganggu atau bagaimana. Kalau saya sudah biasa dikritik Mas. Jika sampai ditahan pasti ada salahnya. Mungkin kenanya merusak fasilitas. Itu kritik mending ketemu saya. Suporter enggak boleh seperti itu," kata Soekeno.

"Nanti saya follow up soal kabar tersebut," lanjutnya.

Menurut Soekeno, jika kepolisian menangkap suporter tersebut, pasti ada pasal yang dilanggar.

"Apalagi merusak fasilitas mal. Dan mungkin aparat ingin mencari dalang penyebar isu. Sebab indikasinya itu ditunggangi. Yudhi ditahan bukan karena kritik PSS tapi merusak atau mengganggu operasi mal," terang Soekeno.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Pekan pembuka BRI Super League 2025/26 menyajikan kejutan dari kiper Persik Kediri, Leo Navacchio, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga melawan Bali United

bolaindonesia | 23:16 WIB

Kiper andalan PSM Makassar, Reza Arya Pratama, baru saja mengukir rekor pribadi yang membanggakan.

bolaindonesia | 22:05 WIB

Persib Bandung memulai perjalanan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Semen Padang

bolaindonesia | 22:00 WIB

Polemik rumput JIS kembali mencuri perhatian penggemar sepak bola Indonesia, mempertanyakan mengapa stadion megah berbiaya Rp2 triliun ini terus bermasalah.

bolaindonesia | 12:18 WIB

Persita Tangerang memulai BRI Super League 2025/26 dengan kekalahan telak 0-4 dari Persija Jakarta di Jakarta International Stadium

bolaindonesia | 12:09 WIB

Persija Jakarta memulai petualangan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Persita

bolaindonesia | 10:08 WIB

Persija Jakarta mengawali BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan gemilang 4-0 atas Persita Tangerang

bolaindonesia | 01:21 WIB

Kodai Tanaka, striker asal Jepang, menjadi bintang kemenangan Laskar Sambernyawa dengan gol krusialnya, menandai debut impresif di sepak bola Indonesia.

bolaindonesia | 01:13 WIB

Saya yakin kami bisa menang, tapi banyak peluang gagal jadi gol, ujar pelatih asal Belanda itu.

bolaindonesia | 01:08 WIB

Persib Bandung memulai langkah mereka di BRI Super League 2025/26 dengan hasil gemilang.

bolaindonesia | 00:57 WIB