Ngambek karena Didepak, Simon Ogah Dampingi Indonesia Lawan Malaysia

Simon McMenemy selaku pelatih kepala menolak untuk mendampingi Timnas Indonesia lantaran kecewa dengan pemecatan dirinya.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Sabtu, 09 November 2019 | 19:00 WIB
Pelatih Timnas Indonesia Simon McMenemy (kanan) memberikan instruksi kepada pemain timnas saat pemusatan latihan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (2/10/2019). Latihan tersebut sebagai persiapan jelang melawan Uni Emirat Arab di Stadion Al Maktoum, Dubai, pada 10 Oktober dalam ajang Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/aww)

Pelatih Timnas Indonesia Simon McMenemy (kanan) memberikan instruksi kepada pemain timnas saat pemusatan latihan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (2/10/2019). Latihan tersebut sebagai persiapan jelang melawan Uni Emirat Arab di Stadion Al Maktoum, Dubai, pada 10 Oktober dalam ajang Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/aww)

Bolatimes.com - Manajer Timnas Indonesia, Sumardji menyebutkan jika skuat Garuda kemungkinan besar akan dipimpin caretaker saat melawan Malaysia. Sebab, Simon McMenemy selaku pelatih kepala menolak untuk mendampingi lantaran kecewa dengan pemecatan dirinya.

Sebagaimana diketahui, Timnas Indonesia akan menghadapi tuan rumah Malaysia pada matchday keempat Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia Grup G, 19 November 2019 mendatang.

Memang telah dikonfirmasi sebelumnya, bahwasannya laga tersebut akan menjadi laga pamungkas McMenemy sebagai pelatih Timnas Indonesia menyusul pemecatannya.

Baca Juga: Fakhri Husaini Ungkap Kunci Kemenangan Timnas U-19 atas Hongkong

Sumardji mengaku sudah merayu McMenemy agar mau memimpin skuat Garuda melawan Malaysia sebelum lengser. Namun, pelatih berpaspor Skotlandia itu rupanya telah menolak permintaan tersebut.

Sebagai gantinya, kemungkinan besar Yeyen Tumena dan Joko Susilo bakal didapuk sebagai caretaker. Paling tidak, itu sampai juru taktik baru Timnas Indonesia didapatkan. 

"Setelah diumumkan Simon dipecat, tentu kita harus ada yang pimpin tim ke sana (Malaysia). Saya sudah diskusi karena tidak ada head coach, lalu yang kita angkat Yeyen dan Joko," kata Sumardji, di Hotel Sultan, Jumat (8/11/2019), seperti dikutip dari Suara.com.

"Saya sudah rayu coach (Simon McMenemy) agar berangkat. Tapi dia tidak mau, karena sudah ada pemberitahuan (soal pemecatannya). Secara psikologis dia tidak nyaman," ungkapnya. 

Baca Juga: Permak Hong Kong 4-0, Fakhri Husaini Semringah Tatap Laga Lawan Korea Utara

Manajer Bhayangkara FC, AKBP Sumardji. [Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha]
Manajer Bhayangkara FC, AKBP Sumardji. [Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha]

Sumardji juga telah menyampaikan kepada Yeyen dan Joko untuk segera menyiapkan tim jelang melawan Malaysia. Apapun yang terjadi nanti, Timnas Indonesia harus segera dipersiapkan. 

"Saya sudah sampaikan ke mereka, ke Joko dan Yeyen untuk tim segera dipersiapkan. Nama-nama pemain harus segera kumpul," tutur Sumardji. 

"Apapun harus kita hadapi, karena sudah tidak ada pilihan. Kita jalan 9 November dan kumpul di Jakarta," tambahnya. 

Baca Juga: Visioner, Ini Alasan Tavares Kerap Libatkan Pemain Muda Persija Jakarta

Yang menarik, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menyebut bahwa McMenemy masih akan menukangi Timnas Indonesia saat melawan Malaysia. Sebab, ada perjanjian di dalam kontrak kerja pelatih berusia 41 tahun itu bersama PSSI. 

"Sementara masih Simon pelatihnya. Saya pikir kontraknya sampai 2020. Saya pikir kalau keberatan, ada klausul tertentu. Toh kita tak putus kontrak sepihak," ujar Iriawan.

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Pemain yang sempat membuat sewot Shin Tae-yong saat melatih Timnas Indonesia resmi merapat ke Semen Padang.

bolaindonesia | 19:23 WIB

Sorotan tajam mengarah pada sosok striker muda penuh talenta, Arkhan Kaka.

bolaindonesia | 19:11 WIB

Salah satu media Korea mengklaim suporter Timnas Indonesia mulai menyesal karena Shin Tae-yong dipecat.

bolaindonesia | 15:09 WIB

Tim promosi Liga 1, PSIM Yogyakarta terus bergeliat di bursa transfer.

bolaindonesia | 14:58 WIB

Persib Bandung melakukan vaksinasi termasuk pemain dan staf untuk menyambut musim 2025/26.

bolaindonesia | 05:52 WIB

Nick Kuipers ingin juara bersama Persib Bandung

bolaindonesia | 17:50 WIB

Klub promosi asal Jawa Tengah ini resmi mengumumkan perekrutan Alexis Nahuel Gomez

bolaindonesia | 17:38 WIB

Tom Haye, masih bersabar menunggu tawaran konkret dari klub baru usai kontraknya berakhir bersama Almere City

bolaindonesia | 09:54 WIB

Pemain berdarah Indonesia-Belanda itu resmi bergabung dalam skuad Garuda Pertiwi jelang Kualifikasi Piala Asia Putri 2025.

bolaindonesia | 22:49 WIB

Posisi Asisten pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia sepertinya masih belum aman.

bolaindonesia | 19:34 WIB

Kondisi Nathan Tjoe-A-On yang tanpa klub jadi sorotan sejumlah media di Korea.

bolaindonesia | 19:06 WIB

Media itu menyebut Indonesia sebagai negara dengan skuad termahal di Asia Tenggara, bahkan menyaingi pasar nilai skuad milik negara-negara top Asia

bolaindonesia | 18:57 WIB

Media asing menyoroti perihal kondisi enam pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang saat ini berstatus nganggur alias tanpa klub.

bolaindonesia | 18:41 WIB

Eks striker Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, kini resmi menjabat sebagai Direktur Teknik PSPS Pekanbaru

bolaindonesia | 21:38 WIB

Persija Jakarta dan Bhayangkara FC menjadi penyumbang pemain terbanyak di Indonesia All Star

bolaindonesia | 21:31 WIB

Persik Kediri resmi mengumumkan Ong Kim Swee sebagai pelatih kepala baru

bolaindonesia | 20:52 WIB

Langkah Persija Jakarta menunjuk Maman Abdurrahman sebagai pelatih Persija Youth Development memunculkan beragam reaksi dari publik sepak bola nasional

bolaindonesia | 18:15 WIB

Benjamin van Leer merupakan kiper keturunan Indonesia yang sempat bermain di Roda JC dan tim muda PSV hingga Ajax.

bolaindonesia | 18:11 WIB
Tampilkan lebih banyak