CEO Nine Sports Legawa meski Kalah dari Iwan Bule

Ia mengaku kalau memang kalah dukungan dari Iwan Bule.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Sabtu, 02 November 2019 | 14:52 WIB
Ketua Komite Olahraga Indonesia, Sapta Oktohari, memberi sambutan saat Kongres Luar Biasa PSSI, di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu (2/11). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

Ketua Komite Olahraga Indonesia, Sapta Oktohari, memberi sambutan saat Kongres Luar Biasa PSSI, di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu (2/11). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

Bolatimes.com - Mochamad Iriawan alias Iwan Bule resmi menjadi Ketua Umum PSSI untuk periode 2019-2023. Keputusan terebut didapat setelah ia mendapat 82 suara dari 85 voter, saat berlangsungnya Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Hotel Sangri-La, Jakarta, Sabtu (2/11/2019).

Sementara calon-calon lainnya tidak mendapatkan satu pun suara pemilih. Salah satunya adalah CEO Nine Sports, Arif Putra Wicaksono, yang notabene merupakan pesaing terkuat Iwan Bule.

Arif sendiri mengaku tidak kecewa atas kekalahan dirinya. Ia bahkan mengaku kalau memang kalah dukungan dari Iwan Bule.

Baca Juga: Resmi! Iwan Bule Jadi Ketua Umum PSSI Periode 2019-2023

"Saya melihat tidak ada kejanggalan sih. Maksudnya memang dia menang mutlak. Kalau saya head to head dengan Pak Iwan, jauh. Dari awal saya sudah seperti itulah, bagian proses pembelajaran diri saya saja ini," kata Arif seusai kongres pemilihan ketua umum.

Arif mengaku langsung memberikan selamat kepada Iwan Bule seusai menang dalam pemilihan. Karena memang kebutulan posisi duduk Iwan Bule berada di belakangnya.

"Saya langsung kasih selamat dong. Kebetulan posisi Pak Iwan duduk di belakang saya," Arif menambahkan.

Baca Juga: VIDEO: Pesan Khusus Presiden FIFA untuk Kongres Luar Biasa PSSI

"Saya menikmati proses kekalahan saya, namanya kalah, ya sudah. Tapi, Alhamdulillah saya senang sih bisa tetap di sini sampai detik terakhir," ucapnya.

Arif mengatakan, situasi kongres yang berjalan tertutup itu berlangsung kondusif. Meski pada awal ada kejadian beberapa calon ketua umum yang memilih menarik diri, karena merasa tidak adanya keadilan.

"Ya mungkin yang sebelumnya sudah pada tahu ada kejadian itu. Tapi selebihnya kondusif," kata dia.

Baca Juga: Demi Keluar dari Zona Merah, Semen Padang Tak Boleh Kalah dari Bhayangkara

Sebelumnya, sejumlah caketum memutuskan tak mengikuti jalannya Kongres. La Nyalla Mahmud Mattalitti sudah menegaskan tak hadir sejak awal, sedangkan Benhard Limbong menyatakan mundur beberapa jam sebelum kongres dimulai.

Sementara enam calon ketum lain meninggalkan ruangan saat kongres berlangsung. Mereka adalah Yesayas Oktavianus, Benny Erwin, Vijaya Fitriyasa, Sarman El Hakim, Fari Djemy Francis, dan Aven S Hinelo.

Dengan demikian, hanya tinggal menyisakan Rahim Soekasah, Arif Wicaksono, dan Mochamad Iriawan.

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Final Piala AFF U-23 2025 akan mempertemukan Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam.

bolaindonesia | 19:53 WIB

Final Piala AFF U-23 2025 akan mempertemukan Timnas Indonesia U-23 melawan Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, malam ini, Selasa (29/7/2025) pukul 20.00 WIB.

bolaindonesia | 19:35 WIB

Berikut susunan pemain dan fakta menarik jelang pertarungan Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam

bolaindonesia | 19:28 WIB

Laga final Piala AFF U-23 2025 antara Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam sesaat lagi akan kick off.

bolaindonesia | 19:17 WIB

Menurut mereka, di sekitaran Stadion Gelora Bung Karno (GBK), polisi dan tentara begitu banyak

bolaindonesia | 19:09 WIB

Striker Timnas Indonesia U-23, Jens Raven, menjadi sorotan jelang final Piala AFF U-23 2025 melawan Vietnam

bolaindonesia | 18:56 WIB

Timnas Indonesia U-23 bersiap menghadapi laga panas melawan Timnas Vietnam U-23 di final Piala AFF U-23 2025.

bolaindonesia | 17:24 WIB

Justin Hubner, bek andalan Timnas Indonesia, resmi bergabung dengan klub Eredivisie Belanda, Fortuna Sittard

bolaindonesia | 16:54 WIB

Pelatih Vietnam U-23, Kim Sang Sik, memancarkan kepercayaan diri jelang laga final Piala AFF U-23 2025

bolaindonesia | 23:40 WIB

Kondisi tiga pilar penting Garuda MudaJens Raven, Arkhan Fikri, dan Toni Firmansyahmasih menjadi tanda tanya besar menjelang pertarungan krusial ini.

bolaindonesia | 23:34 WIB

Hubner menegaskan tekadnya untuk tetap bermain di Eropa tapi sampai sekarang ia masih asyik berpacaran dengan Jennifer Coppen

bolaindonesia | 21:53 WIB

Vietnam U-23, di bawah kendali pelatih Kim Sang Sik, siap mengukir sejarah sebagai tim pertama yang meraih tiga gelar beruntun di Piala AFF U-23.

bolaindonesia | 21:40 WIB

Vietnam U-23, di bawah komando pelatih Kim Sang Sik, siap mencatatkan sejarah dengan mengejar gelar ketiga beruntun di Piala AFF U-23 2025.

bolaindonesia | 21:32 WIB

Kekalahan dari Indonesia U-23 tak diterima oleh suporter Thailand.

bolaindonesia | 17:11 WIB

Dua penyerang keturunan, Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans, juga masuk radar naturalisasi.

bolaindonesia | 17:03 WIB

Pelatih Vietnam U-23, Kim Sang Sik, optimistis timnya bisa mempertahankan gelar juara Piala AFF U-23

bolaindonesia | 16:52 WIB

Dengan VAR yang debut di final Indonesia vs Vietnam U-23 ini, laga diprediksi bakal penuh drama.

bolaindonesia | 16:44 WIB

Diterapkannya VAR di final Piala AFF U-23 2025 disambut publik dan media Vietnam.

bolaindonesia | 16:35 WIB
Tampilkan lebih banyak