Timnas Kalah Lagi, McMenemy: Ada Sedikit Leganya Kala Kita Tidak Lolos

McMenemy sebut kekalahan dari Vietnam jadi waktu bagi Timnas Indonesia untuk belajar.

Galih Priatmojo | BolaTimes.com
Rabu, 16 Oktober 2019 | 07:53 WIB
Pelatih Timnas Indonesia Simon McMenemy memberikan instruksi kepada pemainnya saat melawan Timnas Thailand pada laga lanjutan Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (10/9/2019). Timnas Indonesia dikalahkan Thailand dengan skor 0-3. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/wpa.

Pelatih Timnas Indonesia Simon McMenemy memberikan instruksi kepada pemainnya saat melawan Timnas Thailand pada laga lanjutan Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (10/9/2019). Timnas Indonesia dikalahkan Thailand dengan skor 0-3. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/wpa.

Bolatimes.com - Untuk keempat kalinya, Timnas Indonesia gagal menang di laga Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia. Terbaru skuat Garuda benar-benar dipermalukan Vietnam di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Selasa (15/10/2019). 

Sebelum kalah dari Vietnam, Timnas Indonesia takluk dari Malaysia 2-3, Thailand 0-3 dan Uni Emirat Arab 0-5. Meski ada peluang, tentu jadi pekerjaan berat bagi skuat Garuda di pertandingan-pertandingan selanjutnya.

Apalagi, tiga dari empat laga yang bakal dijalani Timnas Indonesia akan away. Hanya satu laga yang akan dimainkan di Indonesia yaitu melawan Uni Emirat Arab.

Pemain Timnas Indonesia Riko Simanjuntak (kedua kiri) berebut bola dengan pesepak bola Timnas Vietnam Pham Duc Hui (kedua kanan) dalam pertandingan Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Selasa (15/10/2019). ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
Pemain Timnas Indonesia Riko Simanjuntak (kedua kiri) berebut bola dengan pesepak bola Timnas Vietnam Pham Duc Hui (kedua kanan) dalam pertandingan Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Selasa (15/10/2019). ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana

Pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy curhat setelah hasil yang didapatkan oleh timnya ini. Menurutnya, timnas Indonesia masih membutuhkan waktu untuk unjuk gigi di ajang internasional.

"Ini mungkin adalah realitanya, mungkin ada sedikit leganya kala mungkin kita tidak lolos. Kita bisa lihat (belajar) lagi. Ini adalah Vietnam, kita bisa belajar dari Vietnam. Vietnam ketika dia bermain Piala Asia timnya bebeda. Ini adalah generasi baru mereka, mereka berani ambil risiko. Lihat pemain muda mereka yang punya pengalaman," kata Simon dalam jumpa pers usai pertandingan.

"Oke kalau kita cuma berharap hasil, hasil, hasil, dan hasil saja tanpa ada usaha, tentu akan sangat sulit ya. Ketika orang yang di luar tidak usah dipedulikan bagaimana mereka. Mungkin saya kalau nanti saya balik ke bus mereka mungkin bisa membunuh saya. Tetapi di sini kita harus ingat juga, kita ingin lolos ke Piala Dunia, tetapi kita lupa bahwa pada tahun Piala Dunia sebelumnya kita disanksi," sambungnya.

"Terus bagaimana kita mau bisa punya ekspektasi untuk bisa lolos ke Piala Dunia? Setelah itu, kita juga harus ingat bahwa bukan hanya di dalam lapangan, kita harus fokus di luar lapangan juga," curhatnya.

McMenemy menjelaskan akan sulit terwujud mimpi bangsa Indonesia melaju ke Piala Dunia, jika tidak ada kerja sama dari semua elemen. Baik itu dari federasi, operator liga, hingga suporter.

"Bagaimana kita mau lolos ke Piala Dunia ketika ada satu pertandingan para suporter menaruh banner yang tidak sopan pada pertandingan pertama (vs Malaysia), terus mereka masuk ke lapangan dan melakukan intimidasi kepada suporter lawan. Itu semestinya tidak harus terjadi," tuturnya.

"Kalau ingin lolos ke Piala Dunia, harus bersama kita melawan hambatan yang ada. Di mana di antaranya mungkin harus diperbaiki lagi adalah schedule liga contohnya, supaya bersama bisa lebih baik lagi," ungkapnya.

Baca Juga: Hasil Indonesia Vs Vietnam: Pasukan Garuda Takluk 1-3

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Pekan pembuka BRI Super League 2025/26 menyajikan kejutan dari kiper Persik Kediri, Leo Navacchio, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga melawan Bali United

bolaindonesia | 23:16 WIB

Kiper andalan PSM Makassar, Reza Arya Pratama, baru saja mengukir rekor pribadi yang membanggakan.

bolaindonesia | 22:05 WIB

Persib Bandung memulai perjalanan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Semen Padang

bolaindonesia | 22:00 WIB

Polemik rumput JIS kembali mencuri perhatian penggemar sepak bola Indonesia, mempertanyakan mengapa stadion megah berbiaya Rp2 triliun ini terus bermasalah.

bolaindonesia | 12:18 WIB

Persita Tangerang memulai BRI Super League 2025/26 dengan kekalahan telak 0-4 dari Persija Jakarta di Jakarta International Stadium

bolaindonesia | 12:09 WIB

Persija Jakarta memulai petualangan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Persita

bolaindonesia | 10:08 WIB

Persija Jakarta mengawali BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan gemilang 4-0 atas Persita Tangerang

bolaindonesia | 01:21 WIB

Kodai Tanaka, striker asal Jepang, menjadi bintang kemenangan Laskar Sambernyawa dengan gol krusialnya, menandai debut impresif di sepak bola Indonesia.

bolaindonesia | 01:13 WIB

Saya yakin kami bisa menang, tapi banyak peluang gagal jadi gol, ujar pelatih asal Belanda itu.

bolaindonesia | 01:08 WIB

Persib Bandung memulai langkah mereka di BRI Super League 2025/26 dengan hasil gemilang.

bolaindonesia | 00:57 WIB