Penuh Tantangan, Begini Perjuangan Basia Putri untuk Jadi Pemain Persija

Basia Putri Chaerul kini menjadi pemain Persija Jakarta Putri.

Minggu, 13 Oktober 2019 | 17:30 WIB
Winger Persija Jakarta Putri, Basia Putri Chaerul saat berlatih. (Instagram/@basiaputri)

Winger Persija Jakarta Putri, Basia Putri Chaerul saat berlatih. (Instagram/@basiaputri)

Bolatimes.com - Nama Basia Putri Chaerul mungkin masih cukup awam di telinga pecinta sepak bola. Namun bagi suporter Persija Jakarta, dara cantik 21 tahun ini sudah menjadi primadona.

Pemain yang berposisi winger di Persija Putri ini memiliki cerita unik hingga dirinya terjun ke dunia sepak bola. Bahkan dia memiliki luka yang membuatnya trauma.

Ya, Basia Putri, perempuan yang telah menyukai sepak bola sejak kelas 2 SD ini memiliki kisah unik selama mengarungi kariernya. Pemain kelahiran Jakarta tersebut sempat tak didukung orang tua ketika membulatkan tekad terjun ke sepak bola.

Baca Juga: Mbappe Sebut Deschamps Punya Peran Penting Terhadap Kariernya Saat Ini

"Suka main bola itu waktu kelas 2 SD, lalu saat SMP, SMA sampai kuliah mulai bermain futsal. Nah setelah ajang Liga Mahasiswa (futsal) beberapa waktu lalu, aku dipanggil coach untuk trial di DKI (bergabung ke tim sepak bola PON DKI Jakarta). Selepas itu baru main bola lagi," ungkap Basia Putri saat ditemui wartawan di Stadion Maguwharjo, Sleman beberapa hari lalu.

"Ya, impiannya iya (menjadi pemain bola profesional) semoga bisa tercapai ke depan," tambahnya.

Disinggung soal dukungan orang terdekat terhadap impiannya tersebut, Basia Putri mengaku sempat tak di dukung. Pasalnya ketika perempuan bermain bola, risiko yang di dapat lebih besar dan membuat khawatir orang tuanya.

Baca Juga: Penyerang Cantik Ini Kaget Saat Terjadi Kericuhan di Laga Persija vs Persib

"Dulu papa mama kurang dukung. Karena kan cewek ya, jadi risikonya besar. Sebelumnya aku main hanya di sekolah dan kampus, nah lalu aku bilang sama papa, aku dapat kesempatan trial di DKI Jakarta. Awalnya dia ga percaya, ga yakin. Tapi aku tetap masuk ke sana," kenangnya.

Winger Persija Putri, Basia Putri Chaerul saat ditemui di Stadion Maguwoharjo, Sleman. [Muhammad Ilham Baktora/Suara.com]
Winger Persija Putri, Basia Putri Chaerul saat ditemui di Stadion Maguwoharjo, Sleman. [Muhammad Ilham Baktora/Suara.com]

"Sudah melakukan trial mereka berpikir, oh anak ku bisa nih. Akhirnya sekarang, mulai ga terlalu melarang. Jadi waktu aku main bola, ya dikasih (diberi izin)," ungkap Basia.

Menjadi pemain bola wanita, Basia Putri tak lepas dari anggapan tomboy. Kendati demikian hal itu tak menjadi halangan untuknya tetap berkarier.

Baca Juga: Persija Jakarta Kandaskan Persib Bandung, Pemain Cantik Ini Cetak Brace

"Anggapan itu yang sudah biasa terjadi. Jadi aku menganggapnya ya sudah seperti itu. Tapi saat aku main bola aku tetap menjaga kulit aku. Pakai sunblock muka dan tangan setelah latihan atau bertanding cuci muka. Tidak ada perawatan khusus yang aku lakuin," kata dia.

Basia juga tak menampik risiko dalam mengolah si kulit bundar. Pasalnya perempuan yang pernah bergabung di SSB Liverpool ini memiliki bekas luka di sekitar pelipis kiri sehingga membuatnya trauma saat berebut bola.

Basia Putri, winger Persija Putri. [Muhammad Ilham Baktora/Suara.com]
Basia Putri, winger Persija Putri. [Muhammad Ilham Baktora/Suara.com]

"Ada sedikit trauma ketika harus menyundul bola, jadi takut. Waktu SD sampai SMP itu aku mainnya sama cowok. Dulu kan zamannya main bola plastik. Lalu kita sundul-sundulan, nah waktu itu pelipis aku kena tendang di muka sampai akhirnya sobek. Waktu itu sempat mau dibawa ke rumah sakit. Tapi aku nolak karena ga berani dijahit. Jadinya aku biarin sampai jadi bekas luka ini," ungkap Basia Putri.

"Saat bermain futsal juga sempat cedera di pergelangan kaki (engkel) waktu itu masih SMP. Bersyukurnya di sepak bola ini belum ada cedera serius. Paling otot ketarik, tidak sampai parah," jelasnya.

Berbicara soal target, Basia Putri memilih fokus ke Liga 1 Putri untuk saat ini. Berseragam Macan Kemayoran, Basia berhadap tim yang dia bela meraih juara di musim pertamanya kompetisi terkait.

Terpisah, skuat asuhan John Arwandhi sukses memuncaki klasemen sementara Grup A Liga 1 Putri 2019. Zahra Muzdalifah dan kawan-kawan telah mengoleksi 10 poin tanpa kekalahan sekalipun. Hanya sekali ditahan imbang Tira Persikabo Kartini 2-2.

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Timnas Indonesia diprediksi bisa lolos untuk kali pertama dalam sejarah ke Piala Dunia 2026.

bolaindonesia | 11:32 WIB

PSSI-nya Malaysia, FAM buat langkah kejutan dengan umumkan rekrut pemain naturalisasi asal Argentina.

bolaindonesia | 19:02 WIB

Imran Nahumarury merespon wacana penggunaan 11 pemain asing di Liga 1 musim depan.

bolaindonesia | 18:35 WIB

Simon Tahamata resmi ditunjuk Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk mengisi posisi sebagai Kepala Pemandu Bakat.

bolaindonesia | 19:41 WIB

Pemain Borneo FC Stefano Lilipaly dipanggil oleh pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert untuk jalani pemusatan latihan alias TC di Bali.

bolaindonesia | 23:44 WIB

Keputusan ini diambil sebagai bagian dari upaya meningkatkan penampilan para penggawa Super Elang Jawa mengarungi putaran kedua kompetisi.

bolaindonesia | 20:41 WIB

Adaptasi itu diharapkan berjalan apik saat timnya menghadapi tuan rumah Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat (17/1/2025).

bolaindonesia | 20:38 WIB

Shin Tae-yong menerima pemecatannya

bolaindonesia | 19:34 WIB

Pratama Arhan debut bersama Bangkok United

bolaindonesia | 11:55 WIB

Ultras Garuda peringatkan Patrick Kluivert

bolaindonesia | 18:25 WIB

Shin Tae-yong menitip pesan untuk Nova Arianto

bolaindonesia | 11:03 WIB

Inilah deretan komentar legendaris Shin Tae-yong selama lima tahun melatih Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:56 WIB

Mitchel Bakker bermain di Lille yang berkompetisi di Liga Champions

bolaindonesia | 11:22 WIB

Impian terbesar seluruh pecinta sepak bola Indonesia

bolaindonesia | 12:35 WIB

Marselino Ferdinan meminta maaf dan tidak ingin menyalahkan siapapun

bolaindonesia | 22:24 WIB

Malaysia resmi menunjuk Peter Cklamovski sebagai pelatih baru

bolaindonesia | 20:44 WIB

Jika menang, maka Timnas Indonesia akan lolos ke semifinal Piala AFF 2024

bolaindonesia | 23:30 WIB

Kelakuan pemain Myanmar bikin petinggi PSSI geram

bolaindonesia | 14:15 WIB
Tampilkan lebih banyak