Fakhri Husaini Semprot Striker Timnas U-19 Ini, Mengapa?

Saddam masih dianggap terlalu lemah sebagai seorang striker.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Minggu, 06 Oktober 2019 | 20:15 WIB
Pelatih kepala timnas U-19 Indonesia Fakhri Husaini memberikan instruksi kepada para pemainnya pada pertandingan persahabatan melawan timnas Iran di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (7/9/2019). Timnas U-19 Indonesia dikalahkan Iran dengan skor 2-4. (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/aww)

Pelatih kepala timnas U-19 Indonesia Fakhri Husaini memberikan instruksi kepada para pemainnya pada pertandingan persahabatan melawan timnas Iran di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (7/9/2019). Timnas U-19 Indonesia dikalahkan Iran dengan skor 2-4. (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/aww)

Bolatimes.com - Fakhri Husaini selaku pelatih Timnas Indonesia U-19, memberikan peringatan kepada penyerangnya Saddam Emiruddin Gaffar. Ia menilai bahwa sang pemain kurang ngotot saat uji coba dengan Pra PON DKI Jakarta yang berlangsung di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Sabtu (5/10/2019).

Meski di pertandingan uji coba tersebut timnas U-19 menang telak 3-0, Fakhri Husaini kurang puas dengan penampilan Saddam. Saddam masih dianggap terlalu lemah sebagai seorang striker.

Saddam masuk di babak kedua menggantikan Sutan Zico yang mengalami cedera. Namun, Saddam tidak bermain lama lantaran sering terjatuh saat berduel dan akhirnya juga cedera.

Baca Juga: Klopp Mencak-mencak Mohamed Salah Dapat Tekel Keras dari Choudhury

"Buat saya Saddam harus berusaha lebih keras lagi ya. Karena dia main lima menit jatuhnya mungkin ada lima atau enam kali," kata Fakhri di Stadion Pakansari, Sabtu (5/10/2019).

"Itu bukan sesuatu yang menggembirakan. Adanya striker terlalu lemah ini dikhawatirkan menular ke pemain lain," tambahnya.

Penyerang Timnas Indonesia U-18, Saddam Emiruddin saat memperkuat tim di Piala AFF U-18. (Instagram/@saddamemirudingaffar)
Penyerang Timnas Indonesia U-18, Saddam Emiruddin saat memperkuat tim di Piala AFF U-18. (Instagram/@saddamemirudingaffar)

Mantan pelatih Timnas Indonesia U-16 itu mengaku membutuhkan pemain dengan mental serta fisik yang kuat. Selain itu, soal taktik permainan juga menjadi salah satu kriterianya.

Baca Juga: Laga Liga 1 Putri 2019 Dipimpin Wasit Cantik Berlisensi FIFA, Ini Sosoknya

"Tim ini butuh pemain yang kuat. Kuat fisiknya, kuat taktiknya, dan kuat mentalnya. Saya harap Sadam di sisa waktu yang ada bisa perbaiki penampilan," jelasnya.

Tentunya, ini menjadi perhatian sendiri bagi Saddam. Mengingat nantinya hanya akan ada 23 pemain yang tampil di Kualifikasi Piala Asia U-19 2020.

Di posisi penyerang, Saddam harus bersaing dengan sejumlah pemain seperti Sutan Zico, Amiruddin Bagus Kahfi, dan Serdy Hepyfano.

Baca Juga: Visa Tak Kunjung Kelar, Timnas U-23 Telat Berangkat ke China

"Apa yang mereka (pemain) perlihatkan itu jadi catatan. Hari per hari bukan pertandingan ke pertandingan. Di latihan kami juga punya catatan hal baik yang pemain buat," pungkasnya.

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Tom Haye, masih bersabar menunggu tawaran konkret dari klub baru usai kontraknya berakhir bersama Almere City

bolaindonesia | 09:54 WIB

Pemain berdarah Indonesia-Belanda itu resmi bergabung dalam skuad Garuda Pertiwi jelang Kualifikasi Piala Asia Putri 2025.

bolaindonesia | 22:49 WIB

Posisi Asisten pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia sepertinya masih belum aman.

bolaindonesia | 19:34 WIB

Kondisi Nathan Tjoe-A-On yang tanpa klub jadi sorotan sejumlah media di Korea.

bolaindonesia | 19:06 WIB

Media itu menyebut Indonesia sebagai negara dengan skuad termahal di Asia Tenggara, bahkan menyaingi pasar nilai skuad milik negara-negara top Asia

bolaindonesia | 18:57 WIB

Media asing menyoroti perihal kondisi enam pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang saat ini berstatus nganggur alias tanpa klub.

bolaindonesia | 18:41 WIB

Eks striker Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, kini resmi menjabat sebagai Direktur Teknik PSPS Pekanbaru

bolaindonesia | 21:38 WIB

Persija Jakarta dan Bhayangkara FC menjadi penyumbang pemain terbanyak di Indonesia All Star

bolaindonesia | 21:31 WIB

Persik Kediri resmi mengumumkan Ong Kim Swee sebagai pelatih kepala baru

bolaindonesia | 20:52 WIB

Langkah Persija Jakarta menunjuk Maman Abdurrahman sebagai pelatih Persija Youth Development memunculkan beragam reaksi dari publik sepak bola nasional

bolaindonesia | 18:15 WIB

Benjamin van Leer merupakan kiper keturunan Indonesia yang sempat bermain di Roda JC dan tim muda PSV hingga Ajax.

bolaindonesia | 18:11 WIB

Induk sepak bola dunia, FIFA hingga Selasa (17/6) malam WIB merilis daftar klub Liga Indonesia yang terkena registration ban.

bolaindonesia | 21:34 WIB

Juara Liga 1 2024/2025 beberapa waktu lalu resmi merekrut pemain Timnas Indonesia, Saddil Ramdani.

bolaindonesia | 21:21 WIB

Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat mengakhiri masa baktinya bersama klub Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT) pada Selasa (17/6).

bolaindonesia | 20:42 WIB

PSIM Yogyakarta di akun Instagram miliknya memperkenalkan pelatih Belanda, Jean-Paul van Gastel sebagai nakhoda baru untuk Liga 1 2025/2026.

bolaindonesia | 20:31 WIB

Inilah daftar 30 pemain yang dipanggil untuk persiapan Piala AFF U-23 2025

bolaindonesia | 13:55 WIB

Imran Nahumarury buka suara perihal gosip-gosip sumbang terkait pemecatan dirinya sebagai pelatih Malu United.

bolaindonesia | 13:26 WIB

Tak semua pemain keturunan Indonesia yang berkarier di Eropa alami karier yang bagus.

bolaindonesia | 09:49 WIB
Tampilkan lebih banyak