Meski Kalah, Pelatih Timnas Indonesia U-19 Tetap Puas

Timnas Indonesia dikalahkan Iran di laga uji coba dengan skor 2-4.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Sabtu, 07 September 2019 | 20:15 WIB
Pelatih Timnas Indonesia U-19, Fakhri Husaini dalam jumpa pers usai dikalahkan Iran U-19 dengan skor 2-4 pada laga uji coba yang berlangsung di Stadion Patriot, Bekasi, Sabtu (7/9/2019). (Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha)

Pelatih Timnas Indonesia U-19, Fakhri Husaini dalam jumpa pers usai dikalahkan Iran U-19 dengan skor 2-4 pada laga uji coba yang berlangsung di Stadion Patriot, Bekasi, Sabtu (7/9/2019). (Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha)

Bolatimes.com - Timnas Indonesia U-19 menelan kekalahan pada pertandingan uji coba melawan Iran U-19 yang berlangsung di Stadion Patriot, Bekasi, Sabtu (7/9/2019). Timnas U-19 kalah dengan skor cukup telak, 2-4.

Sejatinya, pertandingan berlangsung cukup menarik. Garuda Nusantara --julukan timnas Indonesia U-19-- kejebolan lebih dulu di menit 15 lewat titik putih. Di menit 46, Pasukan Merah Putih berhasil menyamakan kedudukan lewat gol yang dibuat oleh Fajar Fathur Rachman.

Baca Juga: Jadwal Lengkap Kualifikasi Piala Eropa 2020 Malam Ini

Tak lama berselang, Iran kembali mengungguli Indonesia di menit 50. Lewat skema sepakan penjuru, mereka membobol gawang Risky Sudirman.

Dua menit setelahnya, Indonesia kembali kebobolan hingga skor menjadi 4-1. Bagus Kahfi berhasil mencetak gol hiburan di menit 86 yang memangkas skor menjadi 2-4.

Kalah telak, pelatih timnas Indonesia U-19 Fakhri Husaini tetap tersenyum. Fakhri mengaku cukup puas dengan penampilan anak-anak asuhnya.

Baca Juga: PSM Makassar Resmi Rekrut Ezra Walian

Juru taktik asal Aceh itu mengaku tidak peduli dengan hasil pertandingan ini. Karena laga tersebut dimanfaatkan Fakhri untuk mejajal kemampuan banyak pemain yang jarang diturunkan.

"Hasil ini bukan tujuan utama, berikan kesempatan main adalah tujuan utama. Tapi, secara permainan saya juga cukup puas di luar dari empat gol yang masuk," kata Pelatih timnas Indonesia U-19, Fakhri dalam jumpa pers usai pertandingan.

"Kami mulai laga dengan cukup baik, sayang dapatkan penalti di babak pertama. Kami bisa samakan kedudukan di babak kedua, tapi kami kemasukan lewat set piece melalui corner kemudian gol ketiga free kick. Satu-satunnya gol open play mereka ya yang keempat," sambungnya.

Baca Juga: Ini Prestasi Mantan Bintang Barcelona yang Memutuskan Gantung Sepatu

Fakhri menambahkan, banyak hal yang bisa dipelajari oleh Amiruddin Bagus Kahfi dan kawan-kawan dari pertandingan tersebut. Terutama menghadapi lawan mayoritas memiliki postur tubuh lebih besar dari pemain Indonesia.

"Mereka harus tahu ketika menghadapi lawan dengan postur tinggi itu bagaimana. Di babak pertama mereka ada upaya mengganggu lawan. Tapi, Kehilangan konsentrasi karena gol kedua dan ketiga sepertinya mereka kaget," ungkapnya.

Garuda Nusantara akan kembali berhadapan dengan timnas Iran U-19 pada 11 September 2019. Pertandingan tersebut bakal berlangsung di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta.

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Posisi Asisten pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia sepertinya masih belum aman.

bolaindonesia | 19:34 WIB

Kondisi Nathan Tjoe-A-On yang tanpa klub jadi sorotan sejumlah media di Korea.

bolaindonesia | 19:06 WIB

Media itu menyebut Indonesia sebagai negara dengan skuad termahal di Asia Tenggara, bahkan menyaingi pasar nilai skuad milik negara-negara top Asia

bolaindonesia | 18:57 WIB

Media asing menyoroti perihal kondisi enam pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang saat ini berstatus nganggur alias tanpa klub.

bolaindonesia | 18:41 WIB

Eks striker Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, kini resmi menjabat sebagai Direktur Teknik PSPS Pekanbaru

bolaindonesia | 21:38 WIB

Persija Jakarta dan Bhayangkara FC menjadi penyumbang pemain terbanyak di Indonesia All Star

bolaindonesia | 21:31 WIB

Persik Kediri resmi mengumumkan Ong Kim Swee sebagai pelatih kepala baru

bolaindonesia | 20:52 WIB

Langkah Persija Jakarta menunjuk Maman Abdurrahman sebagai pelatih Persija Youth Development memunculkan beragam reaksi dari publik sepak bola nasional

bolaindonesia | 18:15 WIB

Benjamin van Leer merupakan kiper keturunan Indonesia yang sempat bermain di Roda JC dan tim muda PSV hingga Ajax.

bolaindonesia | 18:11 WIB

Induk sepak bola dunia, FIFA hingga Selasa (17/6) malam WIB merilis daftar klub Liga Indonesia yang terkena registration ban.

bolaindonesia | 21:34 WIB

Juara Liga 1 2024/2025 beberapa waktu lalu resmi merekrut pemain Timnas Indonesia, Saddil Ramdani.

bolaindonesia | 21:21 WIB

Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat mengakhiri masa baktinya bersama klub Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT) pada Selasa (17/6).

bolaindonesia | 20:42 WIB

PSIM Yogyakarta di akun Instagram miliknya memperkenalkan pelatih Belanda, Jean-Paul van Gastel sebagai nakhoda baru untuk Liga 1 2025/2026.

bolaindonesia | 20:31 WIB

Inilah daftar 30 pemain yang dipanggil untuk persiapan Piala AFF U-23 2025

bolaindonesia | 13:55 WIB

Imran Nahumarury buka suara perihal gosip-gosip sumbang terkait pemecatan dirinya sebagai pelatih Malu United.

bolaindonesia | 13:26 WIB

Tak semua pemain keturunan Indonesia yang berkarier di Eropa alami karier yang bagus.

bolaindonesia | 09:49 WIB

Malut United yang di musim lalu tunjukkan perfomance gemilang mengambil keputusan mengejutkan dengan memencat pelatih Imran Nahumarury serta dirtek Yeyen Tumena

bolaindonesia | 21:53 WIB

Untuk urusan militansi dan dukung mendukung tim nasional, orang Indonesia bisa kalahkan negara juara Piala Dunia.

bolaindonesia | 16:49 WIB
Tampilkan lebih banyak