Catat! Ini Fakta Menarik Jelang Laga Timnas Indonesia vs Malaysia

Timnas Indonesia unggul kemenangan atas Malaysia.

Rabu, 04 September 2019 | 20:15 WIB
Latihan perdana Timnas Indonesia di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Kamis (22/8/2019) untuk persiapan melawan Malaysia di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, pada 5 September 2019. (Suara.com/Adie Prasetyo)

Latihan perdana Timnas Indonesia di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Kamis (22/8/2019) untuk persiapan melawan Malaysia di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, pada 5 September 2019. (Suara.com/Adie Prasetyo)

Bolatimes.com - Duel klasik antara Timnas Indonesia versus Malaysia akan tersaji pada laga perdana Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Kamis (5/9/2019) malam.

Sepanjang sejarah, kedua tim sudah bertemu sebanyak 95 kali. Untuk sementara Timnas Indonesia unggul dengan 39 kemenangan. Sementara Malaysia sukses menaklukkan Indonesia sebanyak 35 laga.  Sisanya, 21 laga berakhir dengan hasil imbang. Jumlah pertemuan ini adalah yang terbanyak antarnegara sesama Asia Tenggara.

Nah, berikut sejumlah fakta menarik lainnya yang menyertai rivalitas antara kedua tim ini. Apa saja fakta itu? Berikut suara.com merangkum:

Baca Juga: Ini 30 Nama Pemain yang Ikuti TC Timnas Indonesia untuk SEA Games

1. Duel pertama di SUGBK sejak sembilan tahun

Striker Timnas Malaysia, Mochamad Safee (kiri), duel dengan bek Timnas Indonesia, Hamkah Hamzah (C), selama final leg kedua AFF Suzuki Cup 2010 di Jakarta pada 29 Desember 2010. (AFP/ ADEK BERRY).
Striker Timnas Malaysia, Mochamad Safee (kiri), duel dengan bek Timnas Indonesia, Hamkah Hamzah (C), selama final leg kedua AFF Suzuki Cup 2010 di Jakarta pada 29 Desember 2010. (AFP/ ADEK BERRY).

Ini merupakan pertandingan pertama kedua tim di SUGBK dalam kompetisi resmi setelah sembilan tahun. Terakhir kali Timnas Malaysia berduel dengan Timnas Indonesia di stadion bersejarah itu adalah pada final leg kedua Piala AFF 2010.

Pada pertandingan itu, Timnas Malaysia menelan kekalahan dengan skor tipis 1-2 atas tim Merah-Putih. Namun, mereka tetap keluar sebagai juara karena pada leg pertama, skuat Harimau Malaya meraih kemenangan telak 3-0.

Baca Juga: Gelandang Malaysia Minta Pergerakan Saddil Diwaspadai, Ini Alasannya

2. Tan Cheng Hoe saksi hidup kejayaan Malaysia di Piala AFF 2010

Pelatih Timnas Malaysia, Tan Cheng Ho (Suara.com/Adie P)
Pelatih Timnas Malaysia, Tan Cheng Ho (Suara.com/Adie P)

Tan Cheng Hoe akan menjadi salah satu orang yang tidak akan kaget dengan atmosfer pertandingan di SUGBK. Sebab, ia sudah ada ketika Malaysia berhadapan dengan Indonesia di Piala AFF 2010.

Ketika itu Tan Cheng Hoe berstatus sebagai asisten pelatih dari Rajagopal. Dengan pengalaman tersebut, ia tentu memiliki kiat-kiat khusus untuk menghadapi Timnas Indonesia di SUGBK.

Baca Juga: Punya Kenangan Manis di Piala AFF 2010, Pelatih Malaysia Enggan Terlena

3. Pemain yang tersisa dari Piala AFF 2010

Striker Timnas Indonesia, Irfan Bachdim, duel dengan pemain Timnas Malaysia, Mochamad Muslim (R) dan Mochamad Fadli (2L) selama final leg kedua AFF Suzuki Cup 2010 pada 29 Desember 2010, di Jakarta. (AFP/ ADEK BERRY).
Striker Timnas Indonesia, Irfan Bachdim, duel dengan pemain Timnas Malaysia, Mochamad Muslim (R) dan Mochamad Fadli (2L) selama final leg kedua AFF Suzuki Cup 2010 pada 29 Desember 2010, di Jakarta. (AFP/ ADEK BERRY).

Timnas Indonesia dan Malaysia sama-sama memiliki satu pemain senior dari generasi Piala AFF 2010 dalam pertandingan Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 di SUGBK.

Di Timnas Indonesia, satu pemain itu adalah striker Irfan Bachdim, sedangkan Malaysia memiliki penyerang Norshahrul Idlan Talaha alias Mat Yo.

Baca Juga: 4 Fakta Seputar Logo Baru Piala Dunia 2022, Terdapat Hiasan Huruf Arab

Di Piala AFF 2010, Irfan Bachdim berhasil mengemas dua gol dalam enam pertandingan, satu gol di antaranya disarangkan ke gawang Malaysia.

Sementara Mat Yo, ia tampil sebanyak tujuh kali dalam turnamen antara negara Asia Tenggara itu. Sama seperti Irfan, striker Pahang FA itu juga mencetak dua gol, satu di antaranya dicetak saat melawan Indonesia.

4. Empat pemain Timnas Indonesia sudah tidak asing dengan Malaysia

Pemain Timnas Indonesia Andik Vermansah berlatih di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (1/9/2019). Latihan tersebut sebagai persiapan melawan Timnas Malaysia di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 5 September mendatang dalam rangka kualifikasi Piala Dunia Qatar 2022. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan.
Pemain Timnas Indonesia Andik Vermansah berlatih di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (1/9/2019). Latihan tersebut sebagai persiapan melawan Timnas Malaysia di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 5 September mendatang dalam rangka kualifikasi Piala Dunia Qatar 2022. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan.

Timnas Indonesia saat ini diperkuat oleh empat pemain yang paham betul dengan sepak bola Malaysia. Sebab, mereka sempat merasakan kompetisi di Negeri Jiran, atau saat ini berkiprah di Liga Malaysia.

Keempat pemain itu adalah Andik Vermansah (eks Selangor FA dan Kedah FA), Ferdinand Sinaga (eks Kelantan FA), Evan Dimas Darmono (eks Selangor FA), dan Saddil Ramdani yang kini memperkuat Pahang FA.

Bahkan, beberapa pemain Timnas Malaysia saat ini adalah rekan Saddil di Pahang FA, seperti gelandang naturalisasi Mohamadou Sumareh, Nor Azam Azih, Matthew Davies, hingga striker kawakan Norshahrul Idlan alias Mat Yo.

5. Sama-sama dihuni empat pemain naturalisasi

Striker Timnas Indonesia, Alberto Goncalves merayakan golnya ke gawang Vanuatu dalam laga uji coba internasional di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (15/6/2019) malam WIB. [Suara.com / Muhaimin UNTUNG]
Striker Timnas Indonesia, Alberto Goncalves merayakan golnya ke gawang Vanuatu dalam laga uji coba internasional di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (15/6/2019) malam WIB. [Suara.com / Muhaimin UNTUNG]

Timnas Indonesia dan Timnas Malaysia sama-sama memiliki pemain naturalisasi dalam duel kali ini. Jumlahnya pun kompak, yakni sama-sama menyertakan empat pemain berdarah asing.

Empat pemain naturalisasi Indonesia adalah Victor Igbonefo, Stefano Lilipaly, Alberto Goncalves, dan Osas Saha. Sebelumnya, Otavio Dutra juga masuk dalam daftar. Namun, ia dicoret karena proses naturalisasinya belum rampung.

Sementara Malaysia tidak mau kalah. Keempat pemain naturalisasi mereka adalah La'Vere Corbin-Ong (bek kelahiran London, Inggris), Brendan Gan (gelandang kelahiran Sutherland Shire, Australia), Matthew Davies (bek kanan kelahiran Perth, Australia), dan Dominic Tan (bek kelahiran Singapura).

Sebenarnya, Harimau Malaya masih memiliki dua pemain naturalisasi yang sedang diproses, yakni Liridon Krasniqi asal Kosovo dan Guilherme De Paula dari Brasil. Kemungkinan kedua pemain itu baru bia bermain pada putaran kedua.

Berita Rekomendasi
Berita Terkait TERKINI

Pekan pembuka BRI Super League 2025/26 menyajikan kejutan dari kiper Persik Kediri, Leo Navacchio, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga melawan Bali United

bolaindonesia | 23:16 WIB

Kiper andalan PSM Makassar, Reza Arya Pratama, baru saja mengukir rekor pribadi yang membanggakan.

bolaindonesia | 22:05 WIB

Persib Bandung memulai perjalanan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Semen Padang

bolaindonesia | 22:00 WIB

Polemik rumput JIS kembali mencuri perhatian penggemar sepak bola Indonesia, mempertanyakan mengapa stadion megah berbiaya Rp2 triliun ini terus bermasalah.

bolaindonesia | 12:18 WIB

Persita Tangerang memulai BRI Super League 2025/26 dengan kekalahan telak 0-4 dari Persija Jakarta di Jakarta International Stadium

bolaindonesia | 12:09 WIB

Persija Jakarta memulai petualangan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Persita

bolaindonesia | 10:08 WIB

Persija Jakarta mengawali BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan gemilang 4-0 atas Persita Tangerang

bolaindonesia | 01:21 WIB

Kodai Tanaka, striker asal Jepang, menjadi bintang kemenangan Laskar Sambernyawa dengan gol krusialnya, menandai debut impresif di sepak bola Indonesia.

bolaindonesia | 01:13 WIB

Saya yakin kami bisa menang, tapi banyak peluang gagal jadi gol, ujar pelatih asal Belanda itu.

bolaindonesia | 01:08 WIB

Persib Bandung memulai langkah mereka di BRI Super League 2025/26 dengan hasil gemilang.

bolaindonesia | 00:57 WIB

Bali United FC akan membuka langkah di kompetisi BRI Super League 2025/26 dengan tantangan besar.

bolaindonesia | 00:53 WIB

Bek anyar Persija Jakarta, Jordi Amat, tak bisa menyembunyikan rasa antusiasnya jelang debut resmi bersama Macan Kemayoran

bolaindonesia | 00:49 WIB

Persijap Jepara berhasil membawa pulang satu poin berharga dari kandang PSM Makassar setelah bermain imbang 1-1

bolaindonesia | 00:43 WIB

Pekan perdana BRI Super League 2025/26 langsung menyajikan partai panas antara Persija Jakarta melawan Persita Tangerang di Jakarta International Stadium (JIS)

bolaindonesia | 00:36 WIB

Justin Hubner mengungkapkan bahwa ia sempat mendapat tawaran menggiurkan dari klub Super League Indonesi

bolaindonesia | 02:27 WIB

Manajemen Persik Kediri resmi mengumumkan skema harga tiket pertandingan kandang untuk kompetisi Super League 2025/2026,

bolaindonesia | 22:56 WIB

Timnas Putri U-17 Indonesia dipastikan tergabung dalam Grup C bersama Myanmar, Mongolia, dan Makau

bolaindonesia | 22:19 WIB

Duel ini tak hanya menjadi penanda dimulainya kompetisi, tetapi juga pertarungan awal dua calon kuat juara musim ini.

bolaindonesia | 22:13 WIB
Tampilkan lebih banyak