Tujuh Wasit Liga 1 2019 Dipanggil PSSI, Ada Apa?

Wasit pekan pertama dan kedua Liga 1 2019 dipanggil PSSI.

Galih Priatmojo | BolaTimes.com
Selasa, 28 Mei 2019 | 16:00 WIB
Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha Destria. (Suara.com/Adie Prasetyo).

Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha Destria. (Suara.com/Adie Prasetyo).

Bolatimes.com - Sebanyak tujuh wasit yang bertugas memimpin Liga 1 2019 pada pekan pertama dan kedua dipanggil PSSI. Pemanggilan tersebut dilakukan sebagai bahan evaluasi terkait kinerja pengadil lapangan tersebut. Namun, belum diketahui kapan pemanggilan itu dilakukan.

Nantinya, ada beberapa hal yang disampaikan kepada wasit yang telah memimpin jalannya pertandingan pekan pertama dan kedua di kompetisi kasta tertinggi di Indonesia ini.

Selain itu, akan ada beberapa tindakan yang dilakukan oleh PSSI jika wasit terbukti tidak memimpin pertandingan dengan benar. Salah satu hukumannya yaitu, wasit tersebut akan didegradasi untuk memimpin pertandingan di Liga 2.

"Pada pekan ini kami memanggil tujuh wasit yang sudah bertugas pada pekan pertama dan kedua Liga 1 2019. Evaluasi kami akan lakukan bersama Komite Wasit. Kami juga mengumpulkan laporan teknis dari penilai wasit (referee assessor PSSI) sebagai salah satu bahan dari evaluasi," kata Sekjen PSSI, Ratu Tisha, Senin (27/8/2019) kemarin.

"PSSI berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas perangkat pertandingan di semua kompetisi. Selain itu, pada tahun ini kami juga akan mendirikan badan wasit independen. Untuk itu kami tidak akan mentolerir setiap pelanggaran peraturan permainan apabila terbukti telah terjadi kesalahan," tambahnya.

Pemanggilan pengadil lapangan akan dilakukan oleh PSSI dalam dua pekannya. Oleh sebab itu, tidak hanya wasit-wasit yang bermasalah saja yang dipanggil.

"Begitu juga yang terjadi setiap pekan, dan itu yang selalu kita share ke media dengan harapan semangat ini untuk evaluasi dan mengembangkan dan membangun. Secara teknikal dan membuat lebih baik dan bukan untuk menyalahkan satu sama lain," ujarnya.

"Pada intinya hal apapun yang PSSI lakukan kita harus patuh kepada keputusan yang sudah berlaku," pungkas wanita lulusan master FIFA itu.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Pekan pembuka BRI Super League 2025/26 menyajikan kejutan dari kiper Persik Kediri, Leo Navacchio, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga melawan Bali United

bolaindonesia | 23:16 WIB

Kiper andalan PSM Makassar, Reza Arya Pratama, baru saja mengukir rekor pribadi yang membanggakan.

bolaindonesia | 22:05 WIB

Persib Bandung memulai perjalanan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Semen Padang

bolaindonesia | 22:00 WIB

Polemik rumput JIS kembali mencuri perhatian penggemar sepak bola Indonesia, mempertanyakan mengapa stadion megah berbiaya Rp2 triliun ini terus bermasalah.

bolaindonesia | 12:18 WIB

Persita Tangerang memulai BRI Super League 2025/26 dengan kekalahan telak 0-4 dari Persija Jakarta di Jakarta International Stadium

bolaindonesia | 12:09 WIB

Persija Jakarta memulai petualangan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Persita

bolaindonesia | 10:08 WIB

Persija Jakarta mengawali BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan gemilang 4-0 atas Persita Tangerang

bolaindonesia | 01:21 WIB

Kodai Tanaka, striker asal Jepang, menjadi bintang kemenangan Laskar Sambernyawa dengan gol krusialnya, menandai debut impresif di sepak bola Indonesia.

bolaindonesia | 01:13 WIB

Saya yakin kami bisa menang, tapi banyak peluang gagal jadi gol, ujar pelatih asal Belanda itu.

bolaindonesia | 01:08 WIB

Persib Bandung memulai langkah mereka di BRI Super League 2025/26 dengan hasil gemilang.

bolaindonesia | 00:57 WIB