Ada Gosip Masuk Timnas Harus Bayar, Bima Sakti Mengaku Kecewa

Isu tersebut muncul menyusul dicoretnya pemain yang disebut sebagai 'Messi Indonesia' yaitu Tristan Alif.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Sabtu, 25 Mei 2019 | 21:15 WIB
Pelatih Kepala Timnas Indonesia U-16 Bima Sakti (tengah) memberikan arahan saat sesi latihan perdana di Lapangan NYTC, Sawangan, Depok, Jawa Barat, Senin (13/5/2019). Timnas U-16 disiapkan untuk bermain dalam turnamen AFF U-16 pada 27 Juli 2019, dalam grup A bersama Myanmar, Vietnam, Timor-Leste, Singapura dan Filipina. (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

Pelatih Kepala Timnas Indonesia U-16 Bima Sakti (tengah) memberikan arahan saat sesi latihan perdana di Lapangan NYTC, Sawangan, Depok, Jawa Barat, Senin (13/5/2019). Timnas U-16 disiapkan untuk bermain dalam turnamen AFF U-16 pada 27 Juli 2019, dalam grup A bersama Myanmar, Vietnam, Timor-Leste, Singapura dan Filipina. (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

Bolatimes.com - Pelatih Timnas Indonesia U-16, Bima Sakti, mengaku merasa terganggu dengan adanya isu yang menyebutkan jika ingin masuk ke timnya harus membayarkan sejumlah uang. Bima dengan tegas membantah gosip murahan tersebut. 

Isu tersebut muncul menyusul dicoretnya pemain yang disebut sebagai 'Messi Indonesia' yaitu Tristan Alif bersama dengan 13 orang lainnya, saat menjalani seleksi masuk timnas Indonesia U-16.

Setelah pencoretan tersebut, ibu dari Tristan Alif mengunggah sebuah Insta Story di akun Instagram miliknya yang berkaitan dengan sogokan. "Kalau uang aku tak punya uwo..uwo #papamintasogokan," tulisnya.

Terkait hal tersebut, ibunda Tristan pun telah memberikan klarifikasi. Ia menyebutkan unggahannya di Insta Story tidak ada kaitannya dengan pencoretan Tristan Alif dari Timnas Indonesia U-16.

Meski sudah ada klarifikasi, Bima Sakti selaku juru racik Timnas U-16 mengaku kecewa. Pasalnya, ia tidak ingin anak asuhannya terganggu dengan masalah ini.

Tristan Alif Naufal saat berlatih (Instagram/@tristan_alif28.id)
Tristan Alif Naufal saat berlatih (Instagram/@tristan_alif28.id)

"Ya saya terus terang cukup terganggu dan kecewa juga, dengan tanggapan orang bahwasannya masuk ke Timnas Indonesia itu harus bayar. Saya nggak pernah meminta uang kapada mereka," kata Bima di Jakarta, Sabtu (25/5/2019).

"Saya hanya meminta kepada pemain memberikan yang terbaik dan memberikan 100 persen kepada negara, itu saja," katanya menegaskan.

Eks pemain Timnas Indonesia itu menyebutkan dicoretnya Tristan murni hasil penilaian tim pelatih. Disebutkannya, Tristan kalah bersaing dengan rekan-rekan lainnya.

"Dan memang Tristan selama ini tidak ikut kompetisi, jadi mungkin ada sedikit perbedaan soal mental dan masalah pengambilan keputusan. Karena pemain yang sudah ikut kompetisi dengan yang tidak ikut itu pasti berbeda," jelasnya. 

Baca Juga: Ogah Jadi PNS, Pejetski Ini Pilih Tunggu Bonus Rumah dari Pemerintah

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Pekan pembuka BRI Super League 2025/26 menyajikan kejutan dari kiper Persik Kediri, Leo Navacchio, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga melawan Bali United

bolaindonesia | 23:16 WIB

Kiper andalan PSM Makassar, Reza Arya Pratama, baru saja mengukir rekor pribadi yang membanggakan.

bolaindonesia | 22:05 WIB

Persib Bandung memulai perjalanan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Semen Padang

bolaindonesia | 22:00 WIB

Polemik rumput JIS kembali mencuri perhatian penggemar sepak bola Indonesia, mempertanyakan mengapa stadion megah berbiaya Rp2 triliun ini terus bermasalah.

bolaindonesia | 12:18 WIB

Persita Tangerang memulai BRI Super League 2025/26 dengan kekalahan telak 0-4 dari Persija Jakarta di Jakarta International Stadium

bolaindonesia | 12:09 WIB

Persija Jakarta memulai petualangan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Persita

bolaindonesia | 10:08 WIB

Persija Jakarta mengawali BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan gemilang 4-0 atas Persita Tangerang

bolaindonesia | 01:21 WIB

Kodai Tanaka, striker asal Jepang, menjadi bintang kemenangan Laskar Sambernyawa dengan gol krusialnya, menandai debut impresif di sepak bola Indonesia.

bolaindonesia | 01:13 WIB

Saya yakin kami bisa menang, tapi banyak peluang gagal jadi gol, ujar pelatih asal Belanda itu.

bolaindonesia | 01:08 WIB

Persib Bandung memulai langkah mereka di BRI Super League 2025/26 dengan hasil gemilang.

bolaindonesia | 00:57 WIB