Buntut Kericuhan Suporter, PSS Sleman dan Arema FC Didenda Komdis PSSI

Laga pun sempat dihentikan pada menit ke-32, sebelumnya akhirnya dilanjutkan lagi setelah kurang lebih 55 menit mandek.

Rauhanda Riyantama
Senin, 20 Mei 2019 | 11:30 WIB
Pemain Arema FC Johan Ahmad (kanan) mencoba melewati pemain PS Sleman Arsyad Yusgiantoro (kedua kanan) saat pertandingan kompetisi Liga 1 2019 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, DI Yogyakarta, Rabu (15/5/2019). Pertandingan tersebut menjadi pembuka Liga 1 2019 dan hingga berita ini diturunkan skor masih 1-1. (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)

Pemain Arema FC Johan Ahmad (kanan) mencoba melewati pemain PS Sleman Arsyad Yusgiantoro (kedua kanan) saat pertandingan kompetisi Liga 1 2019 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, DI Yogyakarta, Rabu (15/5/2019). Pertandingan tersebut menjadi pembuka Liga 1 2019 dan hingga berita ini diturunkan skor masih 1-1. (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)

Bolatimes.com - Komisi Disiplin (Komdis) PSSI akhirnya menjatuhi sanksi terkait aksi ricuh antara suporter PSS Sleman dengan Arema FC. Kedua klub tersebut dijatuhi hukuman berupa denda.

Laga perdana Liga 1 2019 yang mempertemukan PSS Sleman vs Arema FC di Stadion Maguwoharjo, Rabu (15/5/2019) memang diwarnai kerusuhan antarsuporter. Laga pun sempat dihentikan pada menit ke-32, sebelumnya akhirnya dilanjutkan lagi setelah kurang lebih 55 menit mandek.

Pertandingan pun akhirnya selesai dengan kemenangan PSS Sleman dengan skor 3-1. Namun pada prosesnya, buntut aksi kerusuhan tersebut masuk ke persidangan Komdis PSSI.

Baca Juga: Raih Gelar Top Skorer Enam Kali, Messi Samai Rekor Legenda Athletico Bilbao

Diputuskan bahwa kedua tim plus panpel mendapat hukuman. PSS Sleman didenda Rp 150 juta, Arema FC didenda Rp 75 juta, sementara panpel didenda Rp 50 juta.

Polisi menghalau kedua kubu pendukung yang ricuh saat laga pembuka Liga 1 2019 antara PSS Sleman melawan Arema FC di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Rabu (15/5/2019) malam WIB. Akibat kericuhan ini, pertandingan sempat dihentikan pada babak pertama. [ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko]
Polisi menghalau kedua kubu pendukung yang ricuh saat laga pembuka Liga 1 2019 antara PSS Sleman melawan Arema FC di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Rabu (15/5/2019) malam WIB. Akibat kericuhan ini, pertandingan sempat dihentikan pada babak pertama. [ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko]

Berikut hasil lengkap sidang Komdis PSSI, 19 Mei 2019. Seperti dilansir dari laman resmi pssi.org.

1. Panitia Pelaksana Pertandingan PSS Sleman
- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019
- Pertandingan: PSS Sleman vs Arema FC
- Tanggal kejadian: 15 Mei 2019
- Jenis pelanggaran: Panpel PSS Sleman gagal memberikan rasa aman dan nyaman terhadap pemain, ofisial, perangkat pertandingan dan penonton.
- Hukuman: Sanksi penutupan sebagian stadion pada tribun selatan sebanyak 4 kali dan denda Rp. 50.000.000,-

Baca Juga: Vincent Kompany Hengkang, Pelatih Man City: Ia Pemain Tak Tergantikan

2. PSS Sleman
- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019
- Pertandingan: PSS Sleman vs Arema FC
- Tanggal kejadian: 15 Mei 2019
- Jenis pelanggaran: supporter PSS Sleman menyalakan flare, kembang api, petasan, terlibat saling lempar dengan supporter Arema FC sehingga pertandingan terhenti selama 55 menit.
- Hukuman: denda Rp. 150.000.000,-

3. Arema FC
- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019
- Pertandingan: PSS Sleman vs Arema FC
- Tanggal kejadian: 15 Mei 2019
- Jenis pelanggaran: supporter Arema FC terlibat saling lempar dengan supporter PSS Sleman sehingga pertandingan terhenti selama 55 menit.
- Hukuman: denda Rp. 75.000.000,-

Baca Juga: Gegara Inilah Laga Persib Bandung Vs Tira-Persikabo Ditunda

Berita Terkait

TERKINI

Begini urutan kronologi status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 dicabut FIFA.
bolaindonesia | 18:15 WIB
Begini prediksi 3 penyebab utama Indonesia gagal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
bolaindonesia | 17:30 WIB
Perlu diingat, Shin Tae-yong mau datang ke Indonesia karena Piala Dunia U-20 2023
bolaindonesia | 17:30 WIB
Ganjar Pranowo seolah tak merasa bersalah usai jadi biang kegagalan Timnas Indonesia mentas di Piala Dunia U-20 2023.
bolaindonesia | 17:29 WIB
Tak selamanya suci, FIFA juga memiliki kontroversi
bolaindonesia | 17:15 WIB
Dimas Drajad beri respons menohok terhadap Ganjar Pranowo.
bolaindonesia | 17:10 WIB
Mereka mungkin akan dicatat dalam sejarah sebagai penjegal Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia
bolaindonesia | 17:00 WIB
Wapres Maruf Amin meminta agar ikhlas menerika keputusan usai Timnas Indonesia batal tampil di Piala Dunia U-20 2023.
bolaindonesia | 17:00 WIB
Ganjar Pranowo kecewa setelah FIFA mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023
bolaindonesia | 16:39 WIB
Shin Tae-yong mengaku sakit hati usai Timnas Indonesia gagal mentas di Piala Dunia U-20 gara-gara status tuan rumah dicabut FIFA.
bolaindonesia | 16:31 WIB
Timnas Indonesia U-20 masih memiliki peluang tampil di Piala Dunia U-20 2023, begini syaratnya
bolaindonesia | 16:30 WIB
FIFA sebelumnya mengatakan bakal memberikan sanksi untuk Indonesia
bolaindonesia | 16:00 WIB
Stefano Lilipaly mengajak pemain Borneo FC untuk jualan bakso usai Piala Dunia U-20 2023 gagal digelar di Indonesia.
bolaindonesia | 15:18 WIB
Indonesia kini terancam sanksi FIFA buntut pembatalan jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 akibat gelombang penolakan terhadap Israel.
bolaindonesia | 15:01 WIB
Timnas Indonesia U-20 menjadi korban batalnya Piala Dunia
bolaindonesia | 14:05 WIB
Persija Jakarta beri pesan menyentuh untuk para pemain Timnas Indonesia U-20.
bolaindonesia | 13:58 WIB
Peru sebelumnya memang sudah mundur sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023
bolaindonesia | 13:55 WIB
Dalam riwayat pertemuan dua tim, RANS berhasil menaklukkan Bhayangkara FC dan menang 2-1.
bolaindonesia | 13:00 WIB
Tampilkan lebih banyak