Dendam Tiga Tahun Silam Diduga Jadi Pemicu Kerusuhan di Laga PSS vs Arema

Kerusuhan mulai mereda sekitar tengah malam. Ratusan suporter Arema FC diangkut menggunakan mobil polisi.

Kamis, 16 Mei 2019 | 10:15 WIB
Kerusuhan antarsuporter di laga PSS vs Arema FC merembet hingga keluar Stadion Maguwoharjo, Rabu (15/5/2019). Sejumlah suporter mengalami luka hingga laga sempat dihentikan. [bolatimes.com / Muhammad Ilham Baktora]

Kerusuhan antarsuporter di laga PSS vs Arema FC merembet hingga keluar Stadion Maguwoharjo, Rabu (15/5/2019). Sejumlah suporter mengalami luka hingga laga sempat dihentikan. [bolatimes.com / Muhammad Ilham Baktora]

Bolatimes.com - Kerusuhan menodai partai perdana pembukaan Liga 1 2019 antara PSS Sleman kontra Arema FC. Pertandingan bahkan terpaksa harus dihentikan pada menit ke-29, lantaran oknum suporter memprovokasi pertandingan yang dihelat di Stadion Maguwoharjo, Rabu (15/52019).

Kerusuhan yang dimulai dengan saling lempar pecahan keramik dan batu itu membuat seisi stadion mencekam. Beberapa suporter dari PSS menjadi korban dan harus dilarikan ke ruang medik hingga ke rumah sakit.

Sempat kondusif, kericuhan terjadi lagi seusai laga berlangsung. Kali ini terjadi di luar stadion. Pukul 23.30 WIB, Suporter Arema FC yang akan pulang, tak lepas dari serangan suporter PSS Sleman.

Baca Juga: Akhiri Puasa Gelar Hampir Seabad, Lazio Rebut Coppa Italia 2018/2019

Dari pantauan bolatimes.com, polisi sempat membuat pagar pengaman agar suporter Arema terhindar dari amukan pendukung tim berjuluk super Elja itu. Puluhan mobil polisi pun dikerahkan untuk mengangkut ratusan suporter Aremania.

Suasana saat terjadi kerusuhan di luar Stadion Maguwoharjo, Sleman. Laga pembuka Liga 1 2019 antara PSS Sleman vs Arema FC sempat dihentikan karena terjadi kericuhan, Rabu (15/5/2019). [bolatimes.com / Muhammad Ilham Baktora]
Suasana saat terjadi kerusuhan di luar Stadion Maguwoharjo, Sleman. Laga pembuka Liga 1 2019 antara PSS Sleman vs Arema FC sempat dihentikan karena terjadi kericuhan, Rabu (15/5/2019). [bolatimes.com / Muhammad Ilham Baktora]

Polisi bahkan sempat mengeluarkan tembakan peringatan dan gas air mata untuk meredam kericuhan yang terjadi di sisi Timur luar stadion.

Seorang Sleman fans, Aryo Hendro mengatakan, sebelumnya suporter PSS Sleman dengan Arema FC tidak pernah bermasalah. Namun dalam laga perdana kemarin, ia menduga suporter dari kubu lawan yang mulai menyulut konflik.

Baca Juga: Ratu Tisha: PSSI Bakal Tindak Tegas Kericuhan di Laga PSS vs Arema FC

"Sebelumnya kami baik-baik saja dengan mereka, entah kenapa pertemuan kali ini kericuhan terjadi. Dari beberapa pendukung lain sebelumnya sempat bermasalah saat di Bali ketika PSS dan Arema ketemu di laga Bali Island 2016," ungkapnya.

"Kami menyayangkan serangan mereka (Pendukung Arema) menyulut kami untuk balik membalas dan ironisnya, fasilitas stadion juga ikut rusak," katanya menambahkan.

Hingga pukul 00.20, polisi masih berjaga-jaga di stadion setempat. Pendukung dari Arema sudah tak tampak, namun suporter PSS masih berkumpul. Polisi juga meminta ratusan massa itu kembali ke rumah masing-masing.

Baca Juga: PSSI Sebut ada 20 Provokator Biang Kericuhan di Laga PSS Sleman vs Arema FC

 

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Pemain berdarah Indonesia-Belanda itu resmi bergabung dalam skuad Garuda Pertiwi jelang Kualifikasi Piala Asia Putri 2025.

bolaindonesia | 22:49 WIB

Posisi Asisten pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia sepertinya masih belum aman.

bolaindonesia | 19:34 WIB

Kondisi Nathan Tjoe-A-On yang tanpa klub jadi sorotan sejumlah media di Korea.

bolaindonesia | 19:06 WIB

Media itu menyebut Indonesia sebagai negara dengan skuad termahal di Asia Tenggara, bahkan menyaingi pasar nilai skuad milik negara-negara top Asia

bolaindonesia | 18:57 WIB

Media asing menyoroti perihal kondisi enam pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang saat ini berstatus nganggur alias tanpa klub.

bolaindonesia | 18:41 WIB

Eks striker Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, kini resmi menjabat sebagai Direktur Teknik PSPS Pekanbaru

bolaindonesia | 21:38 WIB

Persija Jakarta dan Bhayangkara FC menjadi penyumbang pemain terbanyak di Indonesia All Star

bolaindonesia | 21:31 WIB

Persik Kediri resmi mengumumkan Ong Kim Swee sebagai pelatih kepala baru

bolaindonesia | 20:52 WIB

Langkah Persija Jakarta menunjuk Maman Abdurrahman sebagai pelatih Persija Youth Development memunculkan beragam reaksi dari publik sepak bola nasional

bolaindonesia | 18:15 WIB

Benjamin van Leer merupakan kiper keturunan Indonesia yang sempat bermain di Roda JC dan tim muda PSV hingga Ajax.

bolaindonesia | 18:11 WIB

Induk sepak bola dunia, FIFA hingga Selasa (17/6) malam WIB merilis daftar klub Liga Indonesia yang terkena registration ban.

bolaindonesia | 21:34 WIB

Juara Liga 1 2024/2025 beberapa waktu lalu resmi merekrut pemain Timnas Indonesia, Saddil Ramdani.

bolaindonesia | 21:21 WIB

Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat mengakhiri masa baktinya bersama klub Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT) pada Selasa (17/6).

bolaindonesia | 20:42 WIB

PSIM Yogyakarta di akun Instagram miliknya memperkenalkan pelatih Belanda, Jean-Paul van Gastel sebagai nakhoda baru untuk Liga 1 2025/2026.

bolaindonesia | 20:31 WIB

Inilah daftar 30 pemain yang dipanggil untuk persiapan Piala AFF U-23 2025

bolaindonesia | 13:55 WIB

Imran Nahumarury buka suara perihal gosip-gosip sumbang terkait pemecatan dirinya sebagai pelatih Malu United.

bolaindonesia | 13:26 WIB

Tak semua pemain keturunan Indonesia yang berkarier di Eropa alami karier yang bagus.

bolaindonesia | 09:49 WIB

Malut United yang di musim lalu tunjukkan perfomance gemilang mengambil keputusan mengejutkan dengan memencat pelatih Imran Nahumarury serta dirtek Yeyen Tumena

bolaindonesia | 21:53 WIB
Tampilkan lebih banyak