PSSI Sebut ada 20 Provokator Biang Kericuhan di Laga PSS Sleman vs Arema FC

Akibat kericuhan laga antara PSS Sleman kontra Arema FC dihentikan hingga 30 menit.

Galih Priatmojo | BolaTimes.com
Kamis, 16 Mei 2019 | 04:30 WIB
Pemain Arema FC Johan Ahmad (kanan) mencoba melewati pemain PS Sleman Arsyad Yusgiantoro (kedua kanan) saat pertandingan kompetisi Liga 1 2019 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, DI Yogyakarta, Rabu (15/5/2019). Pertandingan tersebut menjadi pembuka Liga 1 2019 dan hingga berita ini diturunkan skor masih 1-1. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko

Pemain Arema FC Johan Ahmad (kanan) mencoba melewati pemain PS Sleman Arsyad Yusgiantoro (kedua kanan) saat pertandingan kompetisi Liga 1 2019 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, DI Yogyakarta, Rabu (15/5/2019). Pertandingan tersebut menjadi pembuka Liga 1 2019 dan hingga berita ini diturunkan skor masih 1-1. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko

Bolatimes.com - Ulah provokator dituding jadi biang pecahnya kericuhan antarsuporter saat laga pembuka Liga 1 2019 dihelat antara PSS Sleman kontra Arema FC di Stadion Internasional Maguwoharjo, Rabu (15/5/2019).  Hal itu diungkapkan Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Refrizal

Kericuhan terjadi antara oknum suporter PSS dengan suporter Arema. Kedua kubu suporter tersebut saling lempar yang membuat jalannya pertandingan sempat dihentikan kurang lebih 30 menit ketika pertandingan memasuki menit 29.

Saat itu, kedua tim bermain sama kuat 1-1. Meski rusuh, pertandingan tetap dilanjutkan hingga selesai di mana PSS memenangi laga dengan skor akhir 3-1.

Baca Juga: Ricuh Suporter Nodai Laga Pembuka Liga 1 2019 antara PSS vs Arema

"Tadi kita sudah putuskan dan rapatkan, ada 10 sampai 20 provokator, dimulainya dari sebelum pertandingan. Tapi setelah 10-20 provokator diamankan, aman-aman saja," kata Refrizal ditemui usai pertandingan.

Pemain Arema FC Johan Ahmad (kanan) mencoba melewati pemain PS Sleman Arsyad Yusgiantoro (kedua kanan) saat pertandingan kompetisi Liga 1 2019 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, DI Yogyakarta, Rabu (15/5/2019). Pertandingan tersebut menjadi pembuka Liga 1 2019 dan hingga berita ini diturunkan skor masih 1-1. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko
Pemain Arema FC Johan Ahmad (kanan) mencoba melewati pemain PS Sleman Arsyad Yusgiantoro (kedua kanan) saat pertandingan kompetisi Liga 1 2019 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, DI Yogyakarta, Rabu (15/5/2019). Pertandingan tersebut menjadi pembuka Liga 1 2019 dan hingga berita ini diturunkan skor masih 1-1. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko

"Kita tadi undang dari kedua belah pihak, dari manajer Arema, pihak panitia, tadi juga ada BOPI (Badan Olahraga Profesional Indonesia), dan semuanya lancar," tambahnya.

"Tentu sangat menyayangkan dengan adanya kerusuhan ini. Sepak bola harusnya menjadi hiburan, bukan jadi kerusuhan. Sangat disayangkan karena kita kan satu bangsa," ungkapnya.

Baca Juga: Kejutan, PSS Sleman Kalahkan Arema FC di Laga Pembuka Liga 1 2019

Lebih lanjut, Refrizal tidak menyalahkan suporter yang saling bertikai. Ia berharap pihak keamanan bisa lebih serius lagi dalam mengamankan jalannya pertandingan.

"Semoga keamanan kita bisa lebih bagus lagi. Kita tidak bisa menyalahkan suporter tapi ada provokatornya tadi," pungkasnya.

Baca Juga: Pamit dari Atletico, Mendadak Instagram Griezmann Dipenuhi Komentar Ini

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Ultras Garuda peringatkan Patrick Kluivert

bolaindonesia | 18:25 WIB

Shin Tae-yong menitip pesan untuk Nova Arianto

bolaindonesia | 11:03 WIB

Inilah deretan komentar legendaris Shin Tae-yong selama lima tahun melatih Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:56 WIB

Mitchel Bakker bermain di Lille yang berkompetisi di Liga Champions

bolaindonesia | 11:22 WIB

Impian terbesar seluruh pecinta sepak bola Indonesia

bolaindonesia | 12:35 WIB

Marselino Ferdinan meminta maaf dan tidak ingin menyalahkan siapapun

bolaindonesia | 22:24 WIB

Malaysia resmi menunjuk Peter Cklamovski sebagai pelatih baru

bolaindonesia | 20:44 WIB

Jika menang, maka Timnas Indonesia akan lolos ke semifinal Piala AFF 2024

bolaindonesia | 23:30 WIB

Kelakuan pemain Myanmar bikin petinggi PSSI geram

bolaindonesia | 14:15 WIB

Timnas Indonesia memainkan delapan pemain debutan saat mengalahkan Myanmar

bolaindonesia | 16:02 WIB

"Sold out! Alhamdulillah tiket untuk pertandingan kandang Indonesia melawan Laos dan Filipina di ASEAN Championships 2024 sudah terjual habis,"

bolaindonesia | 16:02 WIB

Apakah skuat muda Timnas Indonesia mampu mengalahkan Myanmar?

bolaindonesia | 15:58 WIB

Satoru Mochizuki ikut menyanyikan lagu Indonesia Raya

bolaindonesia | 18:39 WIB

Menurut Mochizuki, final Piala AFF Putri 2024 bukan pertandingan mudah.

bolaindonesia | 12:13 WIB

Skuad asuhan Bojan Hodak mengakhiri turnamen sebagai juru kunci dan hanya meraih lima poin dari enam laga.

bolaindonesia | 23:23 WIB

Di Kejuaraan ASEAN 2024, Indonesia tergabung di Grup B bersama Laos, Myanmar, Filipina, dan Vietnam.

bolaindonesia | 17:57 WIB

Arkhan Kaka membalas cibiran netizen dengan kontribusi gol

bolaindonesia | 15:02 WIB

Menurut Hilgers, ada perbedaan besar yang ia rasakan saat bermain di Liga Europa bersama dengan FC Twente dibanding membela Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:50 WIB
Tampilkan lebih banyak