Demi Alasan Inilah PSSI Gelar Uji Coba dengan Format Kandang Tandang

Timnas Indonesia agar terbiasa dengan ritme di kualifikasi Piala Asia 2023 dan kualifikasi Piala Dunia 2022, serta mendongkrak ranking FIFA.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Selasa, 14 Mei 2019 | 17:30 WIB
Dirk Soplanit, (kiri) Ratu Tisha Destria (tengah), dan Gusti Randa (kanan) pada jumpa pers usai digelarnya RUPS Luar Biasa di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta. [Suara.com/Adie Prasetyo]

Dirk Soplanit, (kiri) Ratu Tisha Destria (tengah), dan Gusti Randa (kanan) pada jumpa pers usai digelarnya RUPS Luar Biasa di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta. [Suara.com/Adie Prasetyo]

Bolatimes.com - Timnas Indonesia senior dipastikan bakal melangsungkan dua kali uji coba internasional pada pertengahan Juni 2019. Pasukan Simon McMenemy tersebut akan menghadapi Yordania pada 11 Juni dan Republik Vanuatu 15 Juni mendatang.

"Timnas senior akan main dua kali, satu away (tandang) satu home (kandang), satu kita pilih bertandang ke Yordania tanggal 11 juni, lalu kita main di sini lawan Vanuatu tanggal 15 Juni. Jadi, timnas senior akan berkumpul tanggal 28 Mei untuk mulai pemusatan latihan," kata Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria, seperti dikutip dari Suara.com.

PSSI sengaja memilih kedua lawan tersebut untuk mendongkrak ranking FIFA Timnas Indonesia. Yordania sendiri memiliki ranking lebih tinggi dari Indonesia yang saat ini ada di posisi 159, yaitu 104. Sedangkan Republik Vanuatu di posisi 166.

Baca Juga: Nekat Terbang dari Jarak Dua Meter, Pelari Ini Rebut Medali Emas

Dipilihnya uji coba dengan format kandang tandang juga agar Timnas Indonesia terbiasa dengan ritme di kualifikasi Piala Asia 2023 dan kualifikasi Piala Dunia 2022 yang bakal segera dijalani. Keputusan ini juga merupakan permintaan langsung dari pelatih Simon McMenemy.

"Kami harus ancer-ancer skema home dan away karena nanti kualifikasi Piala Asia home and away. Kita harus membiasakan perjalanan ini agar tetap bugar itu yang buat kita pertimbangkan laga home dan away," tambah Tisha.

"Yang satu lagi itu strategi dalam hal peringkat. Kita sudah melewati target pertama yaitu tidak melewati prakualifikasi dari ronde pertama, tapi dari ronde kedua kita harus hati-hati juga dengan peringkat kita jadi kita mencoba jajal lawan yang lebih tinggi dari kita yaitu Yordania," sambungnya.

Baca Juga: Kenakan Hijab dan Busana Sopan, Begini Cantiknya Istri Mohamed Salah

Sementara untuk pertandingan kandang melawan Republik Vanuatu, PSSI masih belum menentukan venue pertandingan. Namun, Tisha tidak khawatir lantaran ada beberapa stadion yang sudah memenuhi standar FIFA.

PSSI pun membuka peluang timnas Indonesia bermain di luar Pulau Jawa. Namun, itu semua tergantung verifikasi yang keluar untuk pertandingan FIFA matchday.

"Kita belum tahu, tapi inginnya GBK (Gelora Bung Karno), tapi mepet dengan libur lebaran, nanti kita lihat persiapannya bisa matang atau tidak. Mungkin juga kita bisa menyapa pendukung di daerah lain kita lihat yang mana yang memenuhi kelayakan," jelasnya.

Baca Juga: 7 Pose Menggoda Model Rusia yang Kegatelan Pengen Pacari Cristiano Ronaldo

"Saat ini stadion yang bisa selenggarakan FIFA matchday kan yang bekas Asian Games kemarin, pilihan ada pada stadion tersebut. Kita tidak menutup kemungkinan menyapa pendukung di daerah lain, kalau memang bisa main di luar pulau jawa," pungkasnya.

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Klub promosi asal Jawa Tengah ini resmi mengumumkan perekrutan Alexis Nahuel Gomez

bolaindonesia | 17:38 WIB

Tom Haye, masih bersabar menunggu tawaran konkret dari klub baru usai kontraknya berakhir bersama Almere City

bolaindonesia | 09:54 WIB

Pemain berdarah Indonesia-Belanda itu resmi bergabung dalam skuad Garuda Pertiwi jelang Kualifikasi Piala Asia Putri 2025.

bolaindonesia | 22:49 WIB

Posisi Asisten pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia sepertinya masih belum aman.

bolaindonesia | 19:34 WIB

Kondisi Nathan Tjoe-A-On yang tanpa klub jadi sorotan sejumlah media di Korea.

bolaindonesia | 19:06 WIB

Media itu menyebut Indonesia sebagai negara dengan skuad termahal di Asia Tenggara, bahkan menyaingi pasar nilai skuad milik negara-negara top Asia

bolaindonesia | 18:57 WIB

Media asing menyoroti perihal kondisi enam pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang saat ini berstatus nganggur alias tanpa klub.

bolaindonesia | 18:41 WIB

Eks striker Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, kini resmi menjabat sebagai Direktur Teknik PSPS Pekanbaru

bolaindonesia | 21:38 WIB

Persija Jakarta dan Bhayangkara FC menjadi penyumbang pemain terbanyak di Indonesia All Star

bolaindonesia | 21:31 WIB

Persik Kediri resmi mengumumkan Ong Kim Swee sebagai pelatih kepala baru

bolaindonesia | 20:52 WIB

Langkah Persija Jakarta menunjuk Maman Abdurrahman sebagai pelatih Persija Youth Development memunculkan beragam reaksi dari publik sepak bola nasional

bolaindonesia | 18:15 WIB

Benjamin van Leer merupakan kiper keturunan Indonesia yang sempat bermain di Roda JC dan tim muda PSV hingga Ajax.

bolaindonesia | 18:11 WIB

Induk sepak bola dunia, FIFA hingga Selasa (17/6) malam WIB merilis daftar klub Liga Indonesia yang terkena registration ban.

bolaindonesia | 21:34 WIB

Juara Liga 1 2024/2025 beberapa waktu lalu resmi merekrut pemain Timnas Indonesia, Saddil Ramdani.

bolaindonesia | 21:21 WIB

Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat mengakhiri masa baktinya bersama klub Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT) pada Selasa (17/6).

bolaindonesia | 20:42 WIB

PSIM Yogyakarta di akun Instagram miliknya memperkenalkan pelatih Belanda, Jean-Paul van Gastel sebagai nakhoda baru untuk Liga 1 2025/2026.

bolaindonesia | 20:31 WIB

Inilah daftar 30 pemain yang dipanggil untuk persiapan Piala AFF U-23 2025

bolaindonesia | 13:55 WIB

Imran Nahumarury buka suara perihal gosip-gosip sumbang terkait pemecatan dirinya sebagai pelatih Malu United.

bolaindonesia | 13:26 WIB
Tampilkan lebih banyak