CEO Bandung Premier League Bersedia Bantu PSSI Terapkan VAR Tanpa Dibayar

CEO BPL rela tanpa dibayar demi sepak bola Indonesia semakin maju.

Selasa, 07 Mei 2019 | 17:30 WIB
Wasit di Bandung Premier League menggunakan VAR. (Instagram/@Bandungpremierleague).

Wasit di Bandung Premier League menggunakan VAR. (Instagram/@Bandungpremierleague).

Bolatimes.com - CEO kompetisi sepak bola amatir Bandung Premier League (BPL), Doni Setiabudi alias Jalu, turut buka suara atas desakan masyarakat sepak bola Indonesia kepada PSSI untuk menggunakan Video Assistant Referee (VAR) di Liga 1 2019.

PSSI tengah mendapat sorotan dari pecinta sepak bola Indonesia lantaran kepemimpinan wasit menjelang Liga 1 2019 belum menunjukkan perubahan yang signifikan. Terbukti, insiden-insiden yang membuat pemain ribut di lapangan masih kerap terjadi di gelaran Piala Indonesia 2019.

Pertandingan antara Bhayangkara FC versus PSM Makassar di Stadion Andi Mattalatta, Jumat (3/5/2019), misalnya. Laga itu sempat geger karena gol pemain asing Bhayangkara FC, Anderson Salles, tidak disahkan oleh wasit.

Padahal, jika dilihat melalui tayangan ulang, sepakan Anderson Salles jelas gol karena bola sepenuhnya melewati garis gawang. Namun, lantaran bola kembali keluar dari gawang, gol itu tidak disahkan oleh wasit.

Tidak berhenti di situ, keputusan wasit ketika menghadiahi penalti Persija Jakarta pada laga kontra Bali United, Minggu (5/5/2019), juga tidak kalah mencuri perhatian. Keputusan itu protes keras dari kubu Serdadu Tridatu.

Oleh karena itu, Jalu menawarkan diri untuk menjadi operator VAR di Liga 1 2019. Bahkan, jika PSSI beralasan tidak memiliki dana, dirinya siap membantu menerapkan VAR tanpa dibayar sepeser pun.

"Izinkan kami jadi operator VAR di Liga Indonesia. Kami siap tidak diobayar asal sepak bola Indonesia lebih baik," kata Jalu di laman Instagram resmi BPL.

Bandung Premier League memang merupakan salah satu kompetisi amatir di Indonesia yang cukup modern. Sebab, dalam kompetisi tersebut, seorang perangkat pertandingan akan disediakan alat komunikasi, papan pergantian elektronik, vanishing spray, serta VAR.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Pekan pembuka BRI Super League 2025/26 menyajikan kejutan dari kiper Persik Kediri, Leo Navacchio, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga melawan Bali United

bolaindonesia | 23:16 WIB

Kiper andalan PSM Makassar, Reza Arya Pratama, baru saja mengukir rekor pribadi yang membanggakan.

bolaindonesia | 22:05 WIB

Persib Bandung memulai perjalanan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Semen Padang

bolaindonesia | 22:00 WIB

Polemik rumput JIS kembali mencuri perhatian penggemar sepak bola Indonesia, mempertanyakan mengapa stadion megah berbiaya Rp2 triliun ini terus bermasalah.

bolaindonesia | 12:18 WIB

Persita Tangerang memulai BRI Super League 2025/26 dengan kekalahan telak 0-4 dari Persija Jakarta di Jakarta International Stadium

bolaindonesia | 12:09 WIB

Persija Jakarta memulai petualangan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Persita

bolaindonesia | 10:08 WIB

Persija Jakarta mengawali BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan gemilang 4-0 atas Persita Tangerang

bolaindonesia | 01:21 WIB

Kodai Tanaka, striker asal Jepang, menjadi bintang kemenangan Laskar Sambernyawa dengan gol krusialnya, menandai debut impresif di sepak bola Indonesia.

bolaindonesia | 01:13 WIB

Saya yakin kami bisa menang, tapi banyak peluang gagal jadi gol, ujar pelatih asal Belanda itu.

bolaindonesia | 01:08 WIB

Persib Bandung memulai langkah mereka di BRI Super League 2025/26 dengan hasil gemilang.

bolaindonesia | 00:57 WIB