Diputus Kontrak Borneo FC, Fabio Lopez Buka-bukaan di Media Sosial

Fabio Lopez menyebutkan beberapa kendala ketika menangani Borneo FC.

Senin, 15 April 2019 | 20:15 WIB
Mantan pelatih Borneo FC, fabio Lopez. (Dok. Borneo FC)

Mantan pelatih Borneo FC, fabio Lopez. (Dok. Borneo FC)

Bolatimes.com - Pelatih asal Italia, Fabio Lopez, akhirnya buka suara terkait keputusan Borneo FC dalam memberhentikan dirinya sebagai pelatih pada Senin (9/4/2019) lalu. Setelah enam hari berlalu, ia menceritakan apa yang dirinya rasakan melalui akun Instagram pribadi.

Fabio Lopez terpaksa dipecat oleh manajemen Borneo FC setelah serangkaian hasil buruk di Piala Presiden 2019. Borneo FC gagal total di ajang turnamen pra-musim tersebut. Berada di Grup D bersama Persija Jakarta, Madura United, dan PSS Sleman, pasukan Pesut Etam tenggelam di dasar klasemen tanpa sekalipun meriah kemenangan.

Pelatih 45 tahun itu menerima sepenuh apa yang telah diputuskan oleh klub. Ia juga berterima kasih terhadap suporter Borneo FC yang menunjukkan rasa peduli kepada dirinya.

Baca Juga: Drama Babak 8 Besar Piala Indonesia, Teco dan Mario Gomez Bersua Mantan Tim

Namun, ada beberapa kritik yang tersirat dari pesan Fabio Lopez untuk manajemen Pesut Etam. Ia menyinggung beberapa kekurangan dalam pengelolaan tim Borneo FC, mulai dari ide, kurang profesionalnya manajer tim, hingga keputusan pelatih yang turut dicampuri.

Andai perkerjaan pelatih sudah mulai tidak nyaman dan berjalan tak seperti seharusnya, mengakhiri kerja sama dirasa Fabio Lopez sebagai keputusan yang terbaik.

"Saya berterima kasih kepada semua penggemar yang telah menunjukkan kasih sayang dan rasa hormat kepada saya hari ini. Dalam sepak bola, Anda harus menjadi profesional yang serius dan klub harus memiliki ide yang jelas tentang apa yang mereka inginkan," tulis Fabio Lopez.

Baca Juga: Melawat ke Camp Nou, Solskjaer Enggan Jadikan Momen 1999 Sebagai Motivasi

"Kadang-kadang kurangnya pengalaman beberapa manajer membuat pekerjaan para pelatih tidak nyaman. Pelatih harus memiliki waktu untuk merencanakan dan membangun tim dengan dukungan klub. Tidak seorang pun di klub yang harus memengaruhi keputusan pelatih, dalam hal ini hal yang benar adalah mengakhiri kolaborasi," lanjutnya.

"Setiap orang, tanpa kecuali, harus mengikuti ide-ide pelatih, maka waktu akan menunjukkan hasil dan kemudian pekerjaan yang dilakukan oleh pelatih dapat dinilai, tetapi ketika kondisi yang dibutuhkan oleh pelatih tidak didukung, tidak ada yang bisa menilai. Semoga Sukses untuk Borneo FC dan terima kasih untuk suporter," tutup pelatih lisensi UEFA Pro tersebut.

Selepas memutus kontrak dengan Fabio Lopez, Borneo FC tidak membutuhkan waktu lama untuk mencari sosok pengganti. Mario Gomez yang musim lalu menangani Persib Bandung langsung digaet untuk mendongkrak prestasi tim Pesut Etam di Liga 1 2019.

Baca Juga: Dijebol Dua Kali, David Luiz Akui Keteteran Hadapi Liverpool di Anfield

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Pemain berdarah Indonesia-Belanda itu resmi bergabung dalam skuad Garuda Pertiwi jelang Kualifikasi Piala Asia Putri 2025.

bolaindonesia | 22:49 WIB

Posisi Asisten pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia sepertinya masih belum aman.

bolaindonesia | 19:34 WIB

Kondisi Nathan Tjoe-A-On yang tanpa klub jadi sorotan sejumlah media di Korea.

bolaindonesia | 19:06 WIB

Media itu menyebut Indonesia sebagai negara dengan skuad termahal di Asia Tenggara, bahkan menyaingi pasar nilai skuad milik negara-negara top Asia

bolaindonesia | 18:57 WIB

Media asing menyoroti perihal kondisi enam pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang saat ini berstatus nganggur alias tanpa klub.

bolaindonesia | 18:41 WIB

Eks striker Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, kini resmi menjabat sebagai Direktur Teknik PSPS Pekanbaru

bolaindonesia | 21:38 WIB

Persija Jakarta dan Bhayangkara FC menjadi penyumbang pemain terbanyak di Indonesia All Star

bolaindonesia | 21:31 WIB

Persik Kediri resmi mengumumkan Ong Kim Swee sebagai pelatih kepala baru

bolaindonesia | 20:52 WIB

Langkah Persija Jakarta menunjuk Maman Abdurrahman sebagai pelatih Persija Youth Development memunculkan beragam reaksi dari publik sepak bola nasional

bolaindonesia | 18:15 WIB

Benjamin van Leer merupakan kiper keturunan Indonesia yang sempat bermain di Roda JC dan tim muda PSV hingga Ajax.

bolaindonesia | 18:11 WIB

Induk sepak bola dunia, FIFA hingga Selasa (17/6) malam WIB merilis daftar klub Liga Indonesia yang terkena registration ban.

bolaindonesia | 21:34 WIB

Juara Liga 1 2024/2025 beberapa waktu lalu resmi merekrut pemain Timnas Indonesia, Saddil Ramdani.

bolaindonesia | 21:21 WIB

Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat mengakhiri masa baktinya bersama klub Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT) pada Selasa (17/6).

bolaindonesia | 20:42 WIB

PSIM Yogyakarta di akun Instagram miliknya memperkenalkan pelatih Belanda, Jean-Paul van Gastel sebagai nakhoda baru untuk Liga 1 2025/2026.

bolaindonesia | 20:31 WIB

Inilah daftar 30 pemain yang dipanggil untuk persiapan Piala AFF U-23 2025

bolaindonesia | 13:55 WIB

Imran Nahumarury buka suara perihal gosip-gosip sumbang terkait pemecatan dirinya sebagai pelatih Malu United.

bolaindonesia | 13:26 WIB

Tak semua pemain keturunan Indonesia yang berkarier di Eropa alami karier yang bagus.

bolaindonesia | 09:49 WIB

Malut United yang di musim lalu tunjukkan perfomance gemilang mengambil keputusan mengejutkan dengan memencat pelatih Imran Nahumarury serta dirtek Yeyen Tumena

bolaindonesia | 21:53 WIB
Tampilkan lebih banyak