Gagal Juara Piala Presiden 2019, Ini Evaluasi Djanur untuk Persebaya

Persebaya kalah secara agregat 2-4 dari Arema FC.

Sabtu, 13 April 2019 | 07:31 WIB
Pertandingan final Piala Presiden antara Arema FC vs Persebaya Surabaya. (Dok. Persebaya).

Pertandingan final Piala Presiden antara Arema FC vs Persebaya Surabaya. (Dok. Persebaya).

Bolatimes.com - Persebaya Surabaya harus puas finis sebagai runner-up Piala Presiden 2019 setelah menderita kekalahan 0-2 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jumat (13/4/2019) malam WIB. Secara agregat, skuat Bajol Ijo kalah secara agregat 2-4.

Hasil tersebut langsung dijadikan sebagai evaluasi pelatih Persebaya Surabaya, Djajang Nurdjaman, sebelum benar-benar bertarung di Liga 1 2019. Ada beberapa hal yang menjadi catatan Djajang, salah satunya gagal memanfaatkan peluang yang ada.

"Dengan kekalahan ini, kami praktis menjadi juara dua, karena tidak bisa menunjukkan penampilan yang terbaik. Kami gagal menciptakan gol di babak pertama padahal jelas ada empat kali peluang, namun tidak bisa menciptakan gol," kata pria yang akrab disapa Djanur itu di laman resmi klub.

Selain bermain kurang efektif, eks pelatih Persib Bandung itu juga menyoroti kurangnya fokus pemain serta banyaknya kesalahan individu yang dilakukan oleh Hansamu Yama dan kolega. Beberapa kekuarangan tersebut akan menjadi fokus Djanur dalam menyambut Liga 1 2019.

"Kami akan evaluasi karena saya sadar jika dalam pertandingan final leg dua ini pemain kurang konsentrasi dan ada kesalahan individual pemain. Hal ini yang akan kami benahi sebelum liga bergulir," tuturnya menambahkan.

Sementara itu, Irfan Jaya memang mengakui banyak peluang yang gagal dimanfaatkan menjadi gol, terlebih di babak pertama. Ia berharap kekalahan ini bisa mnejadi pelajaran untuk lebih baik lagi di Liga 1 2019.

"Kami akui di babak pertama banyak peluang yang tercipta, tetapi tidak bisa menjadi gol. Kami jadikan hasil Piala Presiden ini sebagai evaluasi ke kompetisi Liga 1 mendatang," tegas pemain muda terbaik Piala Presiden 2019 ini.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Pekan pembuka BRI Super League 2025/26 menyajikan kejutan dari kiper Persik Kediri, Leo Navacchio, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga melawan Bali United

bolaindonesia | 23:16 WIB

Kiper andalan PSM Makassar, Reza Arya Pratama, baru saja mengukir rekor pribadi yang membanggakan.

bolaindonesia | 22:05 WIB

Persib Bandung memulai perjalanan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Semen Padang

bolaindonesia | 22:00 WIB

Polemik rumput JIS kembali mencuri perhatian penggemar sepak bola Indonesia, mempertanyakan mengapa stadion megah berbiaya Rp2 triliun ini terus bermasalah.

bolaindonesia | 12:18 WIB

Persita Tangerang memulai BRI Super League 2025/26 dengan kekalahan telak 0-4 dari Persija Jakarta di Jakarta International Stadium

bolaindonesia | 12:09 WIB

Persija Jakarta memulai petualangan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Persita

bolaindonesia | 10:08 WIB

Persija Jakarta mengawali BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan gemilang 4-0 atas Persita Tangerang

bolaindonesia | 01:21 WIB

Kodai Tanaka, striker asal Jepang, menjadi bintang kemenangan Laskar Sambernyawa dengan gol krusialnya, menandai debut impresif di sepak bola Indonesia.

bolaindonesia | 01:13 WIB

Saya yakin kami bisa menang, tapi banyak peluang gagal jadi gol, ujar pelatih asal Belanda itu.

bolaindonesia | 01:08 WIB

Persib Bandung memulai langkah mereka di BRI Super League 2025/26 dengan hasil gemilang.

bolaindonesia | 00:57 WIB