Bambang Pamungkas Sebut Dirinya Adalah Generasi yang Gagal, Kenapa?

Melalui blog pribadinya, Bambang Pamungkas menceritakan perjalanan terakhirnya bersama Timnas Indonesia di Piala AFF 2012.

Agung Pratnyawan | Andiarsa Nata | BolaTimes.com
Selasa, 02 April 2019 | 12:30 WIB
Pemain timnas Indonesia Bambang Pamungkas merayakan gol ke gawang Myanmar saat Piala AFF 2008 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta (AFP)

Pemain timnas Indonesia Bambang Pamungkas merayakan gol ke gawang Myanmar saat Piala AFF 2008 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta (AFP)

Bolatimes.com - Mantan penyerang Timnas Indonesia, Bambang Pamungkas baru-baru ini memuat sebuah tulisan yang menarik dalam blog pribadinya. Legenda sepak bola Indonesia itu menuliskan cerita saat dirinya mengakhiri karier bersama tim Merah-Putih.

Tulisan di blog Bambang Pamungkas itu diberi judul "Saya Adalah Generasi yang Gagal". Tulisan yang dirilis pada Senin (1/4/2019) itu menceritakan tentang perjalanan terakhir Bambang bersama Timnas Indonesia di Piala AFF 2012.

Dalam blognya, Bambang mengaku itu adalah tulisan lama yang telah ia tulis. Akan tetapi, baru sekarang lah ia memutuskan untuk memuatnya melalui blog pribadinya setelah melewati berbagai pertimbangan.

Baca Juga: Kalahkan Newcastle, Arsenal Geser Spurs dari Peringkat Ketiga Klasemen

Bambang Pamungkas menceritakan terkait keputusannya untuk membela Timnas Indonesia di Piala AFF 2012 waktu itu bukanlah keputusan yang mudah baginya.

Pemain kelahiran Semarang itu harus melewati segala macam pertentangan dan salah satunya adalah dari pihak klub. Belum lagi kondisi Bambang saat itu ditambah dengan komentar-komentar negatif yang menyebutnya sebagai seorang pengkhianat.

Pemain timnas Indonesia Bambang Pamungkas saat berhadapan dengan kiper Bayern Munchen Oliver Kahn pada laga persahabatan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta (21/5/2008) (AFP)
Pemain timnas Indonesia Bambang Pamungkas saat berhadapan dengan kiper Bayern Munchen Oliver Kahn pada laga persahabatan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta (21/5/2008) (AFP)

"Keputusan saya untuk bergabung dengan tim nasional bukanlah sebuah pilihan, akan tetapi sebuah keharusan. Karena saya tidak akan pernah bisa memaafkan diri saya sendiri jika saya tidak melakukannya. Dan setelah itu, saya akan berhenti untuk selamanya," kata Bambung Pamungkas dikutip dari blog pribadinya.

Baca Juga: Eks Penyerang Timnas Indonesia Ini Rela Tak Dibayar Latih Klub Belanda

Pada saat itu Bambang juga berjanji ajang Piala AFF 2012 akan menjadi laga terakhirnya membela skuat Garuda dan ia memegang teguh janji tersebut. Pemain berusia 33 tahun itu pun mundur dari Timnas Indonesia dan tak kembali lagi meski sempat dipanggil pada kualifikasi Piala Asia 2015.

Keputusan Bambang itu berujung pada cercaan yang menyebutnya sebagai orang gila karena mempertahurkan reputasinya kala itu. Kendati demikian, Bambang melihat hal tersebut dari sisi lainnya bahwa ia mengaku bangga telah membela Timnas Indonesia.

Dalam tulisannya, Bambang Pamungkas mengaku ikut merasa senang pada tanggal 23 Maret 2013 ketika melihat sepak bola Indonesia akhirnya bersatu menjadi satu setelah sekian lama terpisah menjadi dua.

Baca Juga: Ini Pemain yang Bakal Diwaspadai PSM Makassar Jelang Hadapi Kaya Iloilo FC

Bambang juga memberi pesan kepada talenta-talenta terbaik sepak bola Indonesia dengan menuliskan "Selamat berjuang untuk talenta-talenta terbaik sepak bola Indonesia. Kibarkanlah panji-panji kebesaran sepak bola kita setinggi-tingginya. Bermainlah untuk dirimu, orang-orang yang kamu cintai (keluarga), dan lambang Garuda di dadamu (rakyat Indonesia)".

Terakhir, dalam tulisannya Bambang Pamungkas dengan gamblang menyebut dirinya adalah generasi yang gagal karena selama berseragam Timnas Indonesia tidak ada gelar bergengsi yang berhasil ia persembehkan.

"Pada akhirnya saya memang harus menerima kenyataan, bahwa tidak ada satu gelar bergengsi yang mampu saya berikan untuk Indonesia. Dan oleh karena itu seperti yang pernah saya janjikan, maka di akhir artikel ini saya akan berteriak dengan lantang, jika “Saya Adalah Generasi Yang Gagal”," tulis Bambang.

Melalui tulisan itu, Bambang Pamungkas resmi menyatakan mundur dari Timnas Indonesia. Akan tetapi, ia menyatakan lambang garuda akan tetap melekat di dadanya meski sudah memilih mundur.

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Pekan pembuka BRI Super League 2025/26 menyajikan kejutan dari kiper Persik Kediri, Leo Navacchio, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga melawan Bali United

bolaindonesia | 23:16 WIB

Kiper andalan PSM Makassar, Reza Arya Pratama, baru saja mengukir rekor pribadi yang membanggakan.

bolaindonesia | 22:05 WIB

Persib Bandung memulai perjalanan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Semen Padang

bolaindonesia | 22:00 WIB

Polemik rumput JIS kembali mencuri perhatian penggemar sepak bola Indonesia, mempertanyakan mengapa stadion megah berbiaya Rp2 triliun ini terus bermasalah.

bolaindonesia | 12:18 WIB

Persita Tangerang memulai BRI Super League 2025/26 dengan kekalahan telak 0-4 dari Persija Jakarta di Jakarta International Stadium

bolaindonesia | 12:09 WIB

Persija Jakarta memulai petualangan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Persita

bolaindonesia | 10:08 WIB

Persija Jakarta mengawali BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan gemilang 4-0 atas Persita Tangerang

bolaindonesia | 01:21 WIB

Kodai Tanaka, striker asal Jepang, menjadi bintang kemenangan Laskar Sambernyawa dengan gol krusialnya, menandai debut impresif di sepak bola Indonesia.

bolaindonesia | 01:13 WIB

Saya yakin kami bisa menang, tapi banyak peluang gagal jadi gol, ujar pelatih asal Belanda itu.

bolaindonesia | 01:08 WIB

Persib Bandung memulai langkah mereka di BRI Super League 2025/26 dengan hasil gemilang.

bolaindonesia | 00:57 WIB

Bali United FC akan membuka langkah di kompetisi BRI Super League 2025/26 dengan tantangan besar.

bolaindonesia | 00:53 WIB

Bek anyar Persija Jakarta, Jordi Amat, tak bisa menyembunyikan rasa antusiasnya jelang debut resmi bersama Macan Kemayoran

bolaindonesia | 00:49 WIB

Persijap Jepara berhasil membawa pulang satu poin berharga dari kandang PSM Makassar setelah bermain imbang 1-1

bolaindonesia | 00:43 WIB

Pekan perdana BRI Super League 2025/26 langsung menyajikan partai panas antara Persija Jakarta melawan Persita Tangerang di Jakarta International Stadium (JIS)

bolaindonesia | 00:36 WIB

Justin Hubner mengungkapkan bahwa ia sempat mendapat tawaran menggiurkan dari klub Super League Indonesi

bolaindonesia | 02:27 WIB

Manajemen Persik Kediri resmi mengumumkan skema harga tiket pertandingan kandang untuk kompetisi Super League 2025/2026,

bolaindonesia | 22:56 WIB

Timnas Putri U-17 Indonesia dipastikan tergabung dalam Grup C bersama Myanmar, Mongolia, dan Makau

bolaindonesia | 22:19 WIB

Duel ini tak hanya menjadi penanda dimulainya kompetisi, tetapi juga pertarungan awal dua calon kuat juara musim ini.

bolaindonesia | 22:13 WIB
Tampilkan lebih banyak