Witan Sulaeman Kerap Kram di Menit Akhir, Ada Apa Gerangan?

Menurut dokter Timnas U-22 Syarif Alwi, hal itu berkaitan dengan usia Witan yang masih sangat muda

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Minggu, 24 Februari 2019 | 10:30 WIB
Pemain Timnas U-22 Witan Sulaeman beraksi bersama rekannya setelah mencetak gol kedua ke gawang Malaysia dalam pertandingan Grup B Piala AFF U-22 di Stadion Nasional Olimpiade Phnom Penh, Kamboja, Rabu (20/2/2019). Pertandingan berakhir imbang dengan skor 2-2. (ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana)

Pemain Timnas U-22 Witan Sulaeman beraksi bersama rekannya setelah mencetak gol kedua ke gawang Malaysia dalam pertandingan Grup B Piala AFF U-22 di Stadion Nasional Olimpiade Phnom Penh, Kamboja, Rabu (20/2/2019). Pertandingan berakhir imbang dengan skor 2-2. (ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana)

Bolatimes.com - Penyerang sayap Timnas Indonesia U-22, Witan Sulaeman kerap mengeluh kram di menit akhir pertandingan. Tercatat sudah tiga kali ia tak menuntaskan laga hingga menit akhir pada penyisihan Grup B Piala AFF U-22 2019 di Kamboja.

Mendengar hal itu, dokter Timnas U-22 Syarif Alwi memberikan tanggapannya. Menurutnya, hal itu berkaitan dengan usia Witan yang masih sangat muda, sehingga otot-ototnya masih belum mumpuni untuk menumpu beban bertanding 90 menit penuh dalam sebuah pertandingan.

"Witan itu masih muda, usia muda wajar kalau belum mumpuni ototnya menerima peregangan hingga 90 menit," kata Syarif di sela-sela mendampingi timnas U-22 menjalani sesi latihan di Stadion Nasional, Phnom Penh, Sabtu (24/2/2019).

Witan memang tak pernah tampil penuh di tiga pertandingan yang sudah dijalani Indonesia di Piala AFF U-22. Pada laga pertama menghadapi Myanmar, Witan hanya bermain selama 64 menit sebelum digantikan oleh Billy Paji Keraf.

Lantas di laga kedua melawan Malaysia, Witan memulai pertandingan dari bangku cadangan. Ia baru merumput pada awal babak kedua menggantikan Billy Paji Keraf.

Di laga ketiga ketika Garuda Muda sukses mempecundangi Kamboja, Witan kembali tak main penuh. Witan digantikan oleh bek kanan Ferdyan Wahyu Sugiantoro pada menit ke-75.

Meski tak tampil penuh di tiga laga, Witan sejauh ini sudah menyumbang satu gol ke gawang Malaysia dan satu assist penting untuk gol pembuka Marinus Wanewar di laga melawan Kamboja.

Kendati demikian, baik kemampuan dan tenaga Witan tentu akan dibutuhkan Indra Sjafri saat Garuda Muda berlaga di semifinal menghadapi Vietnam pada Minggu (24/2/2019) sore WIB.

"Wajar begitu itu, dulu waktu awal-awal Saddil (Ramdani) juga begitu kan. Sekarang ya sudah beda, sudah tumbuh, sudah dewasa," ujar dokter yang akrab disapa Papi itu, seperti dikutip dari Suara.com.

Witan saat ini tercatat sebagai pemain termuda di skuat timnas Indonesia U-22 dengan usia 17 tahun empat bulan dan sembilan hari ketika turnamen AFF U-22 2019 dimulai 17 Februari lalu.

Baca Juga: Usai Protes Wasit, Pochettino Justru yang Menyesal

Bahkan dalam tiga pertandingan yang sudah dijalani, atlet gemblengan SKO Ragunan itu selalu berstatus pemain termuda yang merumput di masing-masing laga itu.

Secara keseluruhan ia merupakan pemain termuda keenam di antara semua peserta Piala AFF U-22. Gelandang Timor Leste Expedito Soares merupakan pemain paling muda yang mengikuti Piala AFF U-22 2019 dengan tanggal kelahiran 11 Oktober 2002.

Suara.com/Syaiful Rachman

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Pekan pembuka BRI Super League 2025/26 menyajikan kejutan dari kiper Persik Kediri, Leo Navacchio, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga melawan Bali United

bolaindonesia | 23:16 WIB

Kiper andalan PSM Makassar, Reza Arya Pratama, baru saja mengukir rekor pribadi yang membanggakan.

bolaindonesia | 22:05 WIB

Persib Bandung memulai perjalanan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Semen Padang

bolaindonesia | 22:00 WIB

Polemik rumput JIS kembali mencuri perhatian penggemar sepak bola Indonesia, mempertanyakan mengapa stadion megah berbiaya Rp2 triliun ini terus bermasalah.

bolaindonesia | 12:18 WIB

Persita Tangerang memulai BRI Super League 2025/26 dengan kekalahan telak 0-4 dari Persija Jakarta di Jakarta International Stadium

bolaindonesia | 12:09 WIB

Persija Jakarta memulai petualangan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Persita

bolaindonesia | 10:08 WIB

Persija Jakarta mengawali BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan gemilang 4-0 atas Persita Tangerang

bolaindonesia | 01:21 WIB

Kodai Tanaka, striker asal Jepang, menjadi bintang kemenangan Laskar Sambernyawa dengan gol krusialnya, menandai debut impresif di sepak bola Indonesia.

bolaindonesia | 01:13 WIB

Saya yakin kami bisa menang, tapi banyak peluang gagal jadi gol, ujar pelatih asal Belanda itu.

bolaindonesia | 01:08 WIB

Persib Bandung memulai langkah mereka di BRI Super League 2025/26 dengan hasil gemilang.

bolaindonesia | 00:57 WIB