Mantan Pemain PSIM Yogyakarta: Sepak Bola Indonesia Tidak Membanggakan

Johan Arga memberikan komentarnya terkait kondisi sepak bola Indonesia yang begtiu ramai diberbincangkan saat ini.

Galih Priatmojo | Andiarsa Nata | BolaTimes.com
Selasa, 05 Februari 2019 | 09:00 WIB
Mantan Pemain PSIM Yogyakarta, Johan Arga (Bolatimes.com/Andiarsa Nata)

Mantan Pemain PSIM Yogyakarta, Johan Arga (Bolatimes.com/Andiarsa Nata)

Bolatimes.com - Mantan pemain PSIM Yogykarta, Johan Arga memberikan komentarnya terkait kondisi sepak bola Indonesia yang begitu ramai diberbincangkan saat ini. Melihat berbagai polemik tersebut, Johan pun mengatakan sepak bola Indonesia tidak membanggakan.

Sepak bola Indonesia tengah dalam pesakitan. Borok pengaturan skor dan mafia bola yang tengah hangat dibicarakan dalam beberapa waktu terakhir tak dimungkiri menggembosi olahraga paling digemari di Tanah Air ini. 

Kasus ini bahkan sampai melibatkan anggota Expo PSSI dalam praktiknya. Sebanyak 11 orang pun sudah ditangkap oleh Satgas Anti Mafia Bola setelah terbukti terlibat dalam pengaturan skor. 

Melihat kondisi sepak bola Indonesia yang tengah ramai ini akhir-akhir ini karena kasus pengaturan skor, Johan Arga pun turut memberikan komentarnya.

Menurutnya, secara umum sepak bola Indonesia tidak membanggakan. Pria berusia 29 tahun itu menambahkan percuma menang dengan cara yang tidak sportif.

"Secara universal saya lihat sepak bola Indonesia tidak membanggakan, benar-benar tidak membanggakan, benar-benar ngilu melihatnya. Apasih kebanggaannya juara ketika menjadi juara, tau lah maksud saya keluarkan kalimat ini ya," kata Johan Arga.

"Terus misal pun menang, kan kalau main bola yang dicari menang dulu baru juara. Tapi kalau menang dengan cara yang tidak sportif juga ngapain, benar-benar tidak ada kebanggan sama sekali," sambungnya.

Saat ini memang Johan Arga sudah pensiun menjadi pesepak bola. Johan memutuskan pensiun pada tahun 2007 di usia 27 tahun. Kini eks pemain PSIM Yogyakarta tengah sibuk membangun bisnisnya di bidang kuliner dan properti.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Pekan pembuka BRI Super League 2025/26 menyajikan kejutan dari kiper Persik Kediri, Leo Navacchio, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga melawan Bali United

bolaindonesia | 23:16 WIB

Kiper andalan PSM Makassar, Reza Arya Pratama, baru saja mengukir rekor pribadi yang membanggakan.

bolaindonesia | 22:05 WIB

Persib Bandung memulai perjalanan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Semen Padang

bolaindonesia | 22:00 WIB

Polemik rumput JIS kembali mencuri perhatian penggemar sepak bola Indonesia, mempertanyakan mengapa stadion megah berbiaya Rp2 triliun ini terus bermasalah.

bolaindonesia | 12:18 WIB

Persita Tangerang memulai BRI Super League 2025/26 dengan kekalahan telak 0-4 dari Persija Jakarta di Jakarta International Stadium

bolaindonesia | 12:09 WIB

Persija Jakarta memulai petualangan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Persita

bolaindonesia | 10:08 WIB

Persija Jakarta mengawali BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan gemilang 4-0 atas Persita Tangerang

bolaindonesia | 01:21 WIB

Kodai Tanaka, striker asal Jepang, menjadi bintang kemenangan Laskar Sambernyawa dengan gol krusialnya, menandai debut impresif di sepak bola Indonesia.

bolaindonesia | 01:13 WIB

Saya yakin kami bisa menang, tapi banyak peluang gagal jadi gol, ujar pelatih asal Belanda itu.

bolaindonesia | 01:08 WIB

Persib Bandung memulai langkah mereka di BRI Super League 2025/26 dengan hasil gemilang.

bolaindonesia | 00:57 WIB