Terungkap! Ada Uang 1000 Dollar Agar Edy Rahmayadi Mundur dari Ketum PSSI

Upaya untuk melengserkan Edy Rahmayadi sebagai Ketum PSSI ternyata bukan isapan jempol.

Galih Priatmojo | BolaTimes.com
Kamis, 24 Januari 2019 | 09:04 WIB
Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi memaparkan program pencapaian prestasi sepak bola Indonesia di Medan, Sumatera Utara, Rabu (5/12/2018). PSSI akan memproyeksikan timnas U-16 Indonesia nantinya lolos di Olimpiade Paris, Perancis 2024 dan Piala Dunia 2030 serta peningkatan pendidikan kepelatihan bagi pelatih sepak bola lokal. (ANTARA FOTO/Septianda Perdana)

Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi memaparkan program pencapaian prestasi sepak bola Indonesia di Medan, Sumatera Utara, Rabu (5/12/2018). PSSI akan memproyeksikan timnas U-16 Indonesia nantinya lolos di Olimpiade Paris, Perancis 2024 dan Piala Dunia 2030 serta peningkatan pendidikan kepelatihan bagi pelatih sepak bola lokal. (ANTARA FOTO/Septianda Perdana)

Bolatimes.com - Kabar terkait upaya penggulingan Edy Rahmayadi dari jabatannya sebagai Ketua Umum PSSI, ternyata benar adanya. Bahkan terungkap ada sejumlah uang beredar untuk memuluskan upaya tersebut.

Indikasi itu terungkap di talkshow Mata Najwa, semalam. Dalam acara yang bertajuk PSSI Bisa Apa Jilid 3 itu, tuan rumah acara Mata Najwa yakni Najwa Shihab memutarkan sebuah rekaman pembicaraan dengan salah satu voter yang disebut hadir dalam pertemuan untuk melakukan upaya penggulingan Edy Rahmayadi.

Dalam rekaman tersebut didedahkan bahwa tiga hari sebelum kongres tahunan PSSI di Bali, terdapat satu pertemuan yang melibatkan sejumlah voter. Dalam pertemuan tersebut dibahas mengenai upaya untuk melengserkan Ketua Umum PSSI lewat mosi tidak percaya.

Baca Juga: Krzysztof Piatek Resmi Berseragam AC Milan

Screenshoot acara Mata Najwa bertajuk PSSI Bisa Apa Jilid 3, Rabu (23/1/2019).
Screenshoot acara Mata Najwa bertajuk PSSI Bisa Apa Jilid 3, Rabu (23/1/2019).

"Suratnya sudah jadi. Intinya itu Mosi tidak percaya," ungkap suara voter yang identitasnya dirahasiakan.

Lebih jauh, voter tersebut menyebutkan bahwa untuk memuluskan pengajuan mosi tidak percaya, bagi mereka yang setuju mendapat imbalan. Disebutkan ia mendapat uang hingga 1000 dollar Singapura atau sekitar Rp 10 juta seusai tandatangan sikap mosi tidak percaya.

"tidak ada iming-iming hanya dikasih aja sudah tandatangan dikasih. Itu 1000 dollar singapura, dalam bentuk tunai," terangnya.

Baca Juga: Ditolak AFC, Persija Tanpa Pemain Asing serta Ryuji di Liga Champions Asia

Pertemuan itu diketahui dilakukan di Hotel Royal Kuningan, Jakarta. Sebelum digelar pertemuan para voter sudah diundang lebih dulu untuk datang, kemudian baru kemudian terjadi pertemuan tersebut.

"Dari sana baru kita tahu seperti tujuannya. Kita respon karena sepakbola harus diperbaiki dengan mengharap targetnya Pak Jendral mundur," tambahnya.

Baca Juga: Hasil Piala Indonesia 2018: Persija Jakarta dan PSS Sleman Raih Kemenangan

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Piala Kemerdekaan 2025 resmi mengumumkan empat negara peserta yang akan berlaga pada 12-18 Agustus di Medan, Sumatera Utara.

bolaindonesia | 21:27 WIB

Di tengah gegap gempita menjelang bergulirnya BRI Super League 2025/2026 pada Jumat (8/8/2025), sebuah kabar kelam mencuri perhatian.

bolaindonesia | 21:17 WIB

Achmad Jufriyanto, mengungkapkan bahwa masih ada empat klub Super League yang belum melunasi gaji para pemainnya.

bolaindonesia | 19:54 WIB

Timnas Putri Indonesia harus mengakui keunggulan mutlak Thailand

bolaindonesia | 19:46 WIB

Persebaya Surabaya resmi memperkenalkan bek tengah asal Brasil, Leo Lelis

bolaindonesia | 12:58 WIB

Klub berjuluk Macan Kemayoran ini resmi mengumumkan kedatangan Maxwell Souza, pemain sayap asal Brasil

bolaindonesia | 22:50 WIB

Ia menghabiskan lima tahun bersama tim asal Sleman itu, sejak memperkuat skuad muda mereka pada 2020.

bolaindonesia | 22:27 WIB

Timnas Indonesia U-17 terus mengasah ketajamannya jelang tampil di ajang paling bergengsi, Piala Dunia U-17 2025 di QataR

bolaindonesia | 22:19 WIB

Timnas Indonesia U-17 di bawah asuhan pelatih Nova Arianto, bersiap mengukir sejarah di Piala Dunia U-17 2025

bolaindonesia | 19:37 WIB

Erick Thohir, menegaskan bahwa Timnas Indonesia tidak akan bergantung pada pemain naturalisasi untuk jangka panjang.

bolaindonesia | 07:11 WIB

Erick mengungkapkan langkah strategis PSSI untuk memperkuat Timnas Indonesia melalui naturalisasi pemain diaspora.

bolaindonesia | 21:25 WIB

Erick Thohir, kembali menegaskan bahwa prioritas utama PSSI adalah memperkuat tim nasional.

bolaindonesia | 21:06 WIB

Proses pemilihan apparel baru untuk Timnas Indonesia periode 20262030 semakin mendekati babak akhir.

bolaindonesia | 18:40 WIB

Kontraknya yang berakhir pada Juni 2025 membuatnya kini berstatus bebas transfer.

bolaindonesia | 21:13 WIB

Sulthan Zaky Pramana Putra Razak, bek muda berbakat PSM Makassar, resmi memulai petualangan baru di Liga Kamboja

bolaindonesia | 22:00 WIB

Berikut lima fakta menarik pasca kemenangan Persib Bandung atas klub asal Australia tersebut.

bolaindonesia | 21:26 WIB

Mengusung tema City of Champions, jersey ini bukan sekadar seragam, melainkan simbol kebanggaan, sejarah, dan semangat juang Kota Bandung serta bobotoh.

bolaindonesia | 19:06 WIB

Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) bergemuruh pada Sabtu malam (2/8) saat Persib Bandung resmi meluncurkan skuad lengkap

bolaindonesia | 18:59 WIB
Tampilkan lebih banyak