Berlabuh ke Madura United, Jadi Ajang Reuni Andik dan Haruna

Haruna senang Andik Vermansah bisa merapat ke Madura United. Ini jadi ajang reuni keduanya.

Galih Priatmojo | BolaTimes.com
Selasa, 25 Desember 2018 | 11:30 WIB
Pemain Timnas Indonesia Andik Vermansah (tengah) mengumpan bola ke rekannya Irfan Jaya (kanan) saat melewati pesepak bola Timnas Hong Kong Yang Huang (kiri) dalam laga International Friendly Match di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (16/10/2018). Pertandingan tersebut berakhir imbang dengan skor 1 - 1. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak)

Pemain Timnas Indonesia Andik Vermansah (tengah) mengumpan bola ke rekannya Irfan Jaya (kanan) saat melewati pesepak bola Timnas Hong Kong Yang Huang (kiri) dalam laga International Friendly Match di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (16/10/2018). Pertandingan tersebut berakhir imbang dengan skor 1 - 1. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak)

Bolatimes.com - Berlabuhnya Andik Vermansah ke Madura United menjadi kado indah di akhir tahun bagi manajer Sape Kerrab, Haruna Soemitro. Ini menjadi momen reuni bagi Haruna dan Andik mengulang masa indah kala keduanya mengantarkan Jatim juara di PON XVI Kaltim 2008 silam.

Hal itu setidaknya diungkapkan Haruna saat memberi keterangan di akun resmi Instagram Madura United menyambut kedatangan Andik Vermansah.

Haruna mengungkapkan kala digelar PON pada 2008 silam ia menjabat sebagai Ketua Asprov PSSI Jatim. Sementara Andik kala itu merupakan pemain andalan tim Jatim yang akhirnya mampu mempersembahkan medali emas.

Baca Juga: Resmi Berseragam Madura United, Andik Urung Move On dari Persebaya

"Bagi saya kebersamaan dengan Andik ibarat reuni juara PON 2008, karena saat saya sbg ketua Asprov PSSI Jatim, Andik adalah pemain andalan Jatim merebut medali emas di PON XVI Kaltim," ungkapnya.

Lebih jauh, Haruna mengaku sangat terhormat Andik akhirnya mau berjuang bersama Madura United di kompetisi Liga 1 musim depan. Ia menjelaskan sudah meminta ijin dan komunikasi kepada manajemen Persebaya Surabaya yang sebelumnya intens dikaitkan dengan sosok Andik Vermansah.

Menurutnya ada alasan tersendiri yang biarlah menjadi rahasia soal kepindahan Andik Vermansah ke Madura United. Menurutnya yang terpenting, kedatangan Andik ke Madura United telah melalui proses yang baik dari semua pihak.

Baca Juga: Alami Cedera Serius, Mkhitaryan Absen Bela Arsenal Enam Bulan

"Tadi siang saya sudah komunikasi langsung dengan Azrul dan Chandra Persebaya tentang tingkat possibility Andik di Persebaya. Dari komunikasi itu saya peroleh kesimpulan bahwa antara Andik dan Persebaya sudah sama2 ikhlas tentang masa depannya masing2, sehingga tidak saling menunggu lebih2 menyandra satu sama lain," terangnya.

"Fakta itu pula yang disampaikan Andik kepada saya sebelum dia sepakat bergabung dengan Madura dan menandatangani kontrak dengan durasi 1 musim kompetisi 2019," lanjutnya.

"Saya sangat menghargai fanatisme Andik kepada 'the green force', sehingga saat tanda tangan dia minta ijin memakai kaos hijau atribut Bonek, dengan demikian kalau sampai tahun ini tidak deal dengan Persebaya, pasti bukan urusan uang atau nilai kontrak sbg penyebabnya! Karena kalau pilihannya karena uang sudah bisa dipastikan bukan Madura United pilihan Andik, ada satu klub di Indonesia dan 2 klub di Malaysia memberikan offer yg cukup fantastis kepada Andik, faktanya Andik memilih berlabuh di Madura. Biarkan ini menjadi rahasia yang justru menjadi energi baru Andik berkarir di Madura. Madura sendiri bukan hal baru bagi Andik, karena dia terlahir dari orang tua dan lingkungan Madura," tukas Haruna.

Baca Juga: Eks Kiper Persib Bandung Minta Ini dari Miljan Radovic

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Posisi Asisten pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia sepertinya masih belum aman.

bolaindonesia | 19:34 WIB

Kondisi Nathan Tjoe-A-On yang tanpa klub jadi sorotan sejumlah media di Korea.

bolaindonesia | 19:06 WIB

Media itu menyebut Indonesia sebagai negara dengan skuad termahal di Asia Tenggara, bahkan menyaingi pasar nilai skuad milik negara-negara top Asia

bolaindonesia | 18:57 WIB

Media asing menyoroti perihal kondisi enam pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang saat ini berstatus nganggur alias tanpa klub.

bolaindonesia | 18:41 WIB

Eks striker Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, kini resmi menjabat sebagai Direktur Teknik PSPS Pekanbaru

bolaindonesia | 21:38 WIB

Persija Jakarta dan Bhayangkara FC menjadi penyumbang pemain terbanyak di Indonesia All Star

bolaindonesia | 21:31 WIB

Persik Kediri resmi mengumumkan Ong Kim Swee sebagai pelatih kepala baru

bolaindonesia | 20:52 WIB

Langkah Persija Jakarta menunjuk Maman Abdurrahman sebagai pelatih Persija Youth Development memunculkan beragam reaksi dari publik sepak bola nasional

bolaindonesia | 18:15 WIB

Benjamin van Leer merupakan kiper keturunan Indonesia yang sempat bermain di Roda JC dan tim muda PSV hingga Ajax.

bolaindonesia | 18:11 WIB

Induk sepak bola dunia, FIFA hingga Selasa (17/6) malam WIB merilis daftar klub Liga Indonesia yang terkena registration ban.

bolaindonesia | 21:34 WIB

Juara Liga 1 2024/2025 beberapa waktu lalu resmi merekrut pemain Timnas Indonesia, Saddil Ramdani.

bolaindonesia | 21:21 WIB

Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat mengakhiri masa baktinya bersama klub Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT) pada Selasa (17/6).

bolaindonesia | 20:42 WIB

PSIM Yogyakarta di akun Instagram miliknya memperkenalkan pelatih Belanda, Jean-Paul van Gastel sebagai nakhoda baru untuk Liga 1 2025/2026.

bolaindonesia | 20:31 WIB

Inilah daftar 30 pemain yang dipanggil untuk persiapan Piala AFF U-23 2025

bolaindonesia | 13:55 WIB

Imran Nahumarury buka suara perihal gosip-gosip sumbang terkait pemecatan dirinya sebagai pelatih Malu United.

bolaindonesia | 13:26 WIB

Tak semua pemain keturunan Indonesia yang berkarier di Eropa alami karier yang bagus.

bolaindonesia | 09:49 WIB

Malut United yang di musim lalu tunjukkan perfomance gemilang mengambil keputusan mengejutkan dengan memencat pelatih Imran Nahumarury serta dirtek Yeyen Tumena

bolaindonesia | 21:53 WIB

Untuk urusan militansi dan dukung mendukung tim nasional, orang Indonesia bisa kalahkan negara juara Piala Dunia.

bolaindonesia | 16:49 WIB
Tampilkan lebih banyak