Media Malaysia: Maman Kini Jadi Pemain Paling Dibenci di Indonesia

Maman Abdurrahman juga menjadi sorotan di pemberitaan Malaysia.

Kamis, 20 Desember 2018 | 15:30 WIB
Maman Abdurrahman saat masih berseragam Timnas Indonesia. (Adek Berry/AFP).

Maman Abdurrahman saat masih berseragam Timnas Indonesia. (Adek Berry/AFP).

Bolatimes.com - Salah satu media sepak bola Malaysia, Inikanbola.my, turut menyoroti isu pengaturan skor di final Piala AFF 2010. Mereka mengklaim, Maman Abdurrahman kini menjadi salah satu pemain yang paling dibenci oleh pecinta sepak bola Tanah Air.

Timnas Indonesia diduga terlibat pengaturan skor ketika menelan kekalahan telak 0-3 kontra Malaysia pada leg pertama final Piala AFF 2010. Hal itu diungkap sendiri oleh mantan manajer Timnas Indonesia, Andi Darussalam Tabusala (ADS), di acara Mata Najwa, Rabu (19/12/2018).

Andi Darussalam yang juga pernah menjabat sebagai ketua Badan Liga Indonesia, menyebut salah satu sosok yang 'bermain', yakni Maman Abdurrahman yang bermain untuk Persija Jakarta di Liga 1 2018.

''Maman Abdurrahman sekarang adalah pemain yang paling dibenci di Indonesia, terlepas dari tuduhan dia menerima suap benar atau tidak, PSSI belum bebas dengan bandar judi dan suap seperti yang didiskusikan di program Mata Najwa,'' tulis Inikanbola.my.

Tak hanya itu, media Malaysia tersebut juga menyoroti perselisihan argumen antara Alfred Riedl dan Bambang Pamungkas, selaku pelatih dan pemain Timnas Indonesia di Piala AFF 2010.

Di mana kala itu Alfred Riedl sempat mengatakan bahwa ada orang PSSI yang masuk ke ruang ganti. Namun, pernyataan itu dibantah tegas oleh Bambang Pamungkas pada 28 April 2016.

''Rield mengatakan bahwa ada orang PSSI masuk ke ruang ganti, namun Bambang Pamungkas meniadakan pernyataan itu dalam wawancara bersama Valentino Simanjuntak (komentator olahraga Indonesia) pada 28 April, 2 tahun lalu,'' timpal media berlogo Macan tersebut.

Sebagai informasi, Timnas Indonesia kala itu akhirnya gagal menjuarai Piala AFF 2010. Tim Merah-Putih sempat membalas Malaysia dengan skor 2-1 pada leg kedua yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Namun, hasil itu tak bisa membuat skuat Garuda memenangkan gelar Piala AFF 2010 karena kalah agregat 4-2.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Pekan pembuka BRI Super League 2025/26 menyajikan kejutan dari kiper Persik Kediri, Leo Navacchio, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga melawan Bali United

bolaindonesia | 23:16 WIB

Kiper andalan PSM Makassar, Reza Arya Pratama, baru saja mengukir rekor pribadi yang membanggakan.

bolaindonesia | 22:05 WIB

Persib Bandung memulai perjalanan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Semen Padang

bolaindonesia | 22:00 WIB

Polemik rumput JIS kembali mencuri perhatian penggemar sepak bola Indonesia, mempertanyakan mengapa stadion megah berbiaya Rp2 triliun ini terus bermasalah.

bolaindonesia | 12:18 WIB

Persita Tangerang memulai BRI Super League 2025/26 dengan kekalahan telak 0-4 dari Persija Jakarta di Jakarta International Stadium

bolaindonesia | 12:09 WIB

Persija Jakarta memulai petualangan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Persita

bolaindonesia | 10:08 WIB

Persija Jakarta mengawali BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan gemilang 4-0 atas Persita Tangerang

bolaindonesia | 01:21 WIB

Kodai Tanaka, striker asal Jepang, menjadi bintang kemenangan Laskar Sambernyawa dengan gol krusialnya, menandai debut impresif di sepak bola Indonesia.

bolaindonesia | 01:13 WIB

Saya yakin kami bisa menang, tapi banyak peluang gagal jadi gol, ujar pelatih asal Belanda itu.

bolaindonesia | 01:08 WIB

Persib Bandung memulai langkah mereka di BRI Super League 2025/26 dengan hasil gemilang.

bolaindonesia | 00:57 WIB