Ramai Match Fixing Final Piala AFF 2010, Hamka Hamzah Buka Suara

Hamka Hamzah meminta masyarakat tidak termakan isu pengaturan skor final Piala AFF 2010 sebelum benar-benar terbukti.

Kamis, 20 Desember 2018 | 12:00 WIB
Hamka Hamzah ketika memperkuat Timnas Indonesia di Piala AFF 2010. (Bay Ismoyo/AFP).

Hamka Hamzah ketika memperkuat Timnas Indonesia di Piala AFF 2010. (Bay Ismoyo/AFP).

Bolatimes.com - Mantan bek Timnas Indonesia, Hamka Hamzah, menghimbau agar masyarakat tidak menelan mentah-mentah isu pengaturan skor di final Piala AFF 2010. Ia yang turut berjuang kala itu meminta jangan menghardik lebih dulu sampai ada bukti yang jelas.

Timnas Indonesia diklaim terlibat pengaturan skor ketika menelan kekalahan telak 0-3 kontra Malaysia pada leg pertama final Piala AFF 2010. Hal itu diungkap sendiri oleh mantan manajer Timnas Indonesia, Andi Darussalam Tabusala (ADS), di acara Mata Najwa, Rabu (19/12/2018).

Andi Darussalam yang juga pernah menjabat sebagai ketua Badan Liga Indonesia, menyebut salah satu aktor yang 'bermain', yakni Maman Abdurrahman yang bermain untuk Persija Jakarta di Liga 1 2018.

Baca Juga: Jose Mourinho: Manchester United Itu Masa Lalu

Namun, Hamka Hamzah yang merupakan duet Maman Abdurrahman di Timnas Indonesia pada Piala AFF 2010, menghimbau untuk tidak langsung menganggap benar tuduhan tersebut. Menurut pemain Arema FC itu, sebaiknya para pecinta sepak bola Tanah Air bersabar lebih dulu hingga kasus ini benar-benar terungkap.

''Salam Indonesia. Buat teman-teman dan saudara-saudara semua di sini saya ingin menyampaikan sebagai bagian pemain AFF 2010, mari semua bersabar menunggu bukti-bukti yang akan diserahkan ke satgas kepolisian tentang indikasi penerimaan suap,'' tulis Hamka Hamzah di Instagram pribadinya.

''Janganlah menghujat dan berfikiran negatif dulu kepada kami skuad AFF 2010 sambil menunggu bukti yang kongkrit. Karena itu berdampak besar kepada kami dan keluarga besar kami semua. Mari kita tunggu sama-sama kelanjutan dari satgas kepolisian,'' lanjutnya.

Baca Juga: Nova Arianto Yakin Tak Ada Match Fixing di Final Piala AFF 2010

''Kami semua mengutuk apabila ada yang menerima suap di AFF 2010, karena kami berjuang betul-betul untuk negara. Tapi kalau memang terbukti ada yang menerima, maka hukum, hukum, hukum akan memproses itu semua. Salam Indonesia,'' tutup mantan pemain Sriwijaya FC itu.

Sebagai informasi, Timnas Indonesia delapan tahun silam diklaim sebagai salah satu generasi terbaik Tanah Air yang dirasa mampu mempersembahkan trofi Piala AFF pertama untuk mayarakat Indonesia.

Skuat Garuda pun digadang akan juara dengan mudah karena di partai final 'hanya' bersua Malaysia, tim yang dihajar 1-5 ketika bersua di fase grup. Namun, kenyataannya, Hamka Hamzah dan kolega justru disikat 0-3 ketika melakoni leg pertama final Piala AFF 2010 di Stadion Nasonal Bukit Jalil, Malaysia.

Baca Juga: Kapolri Tito Karnavian Bentuk Satgas Khusus untuk Berantas Mafia

Timnas Indonesia sempat membalas Malaysia dengan skor 2-1 pada leg kedua yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Namun, hasil itu tak bisa membuat skuat Garuda memenangkan gelar Piala AFF 2010 karena kalah agregat 4-2.

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Kiper andalan PSM Makassar, Reza Arya Pratama, baru saja mengukir rekor pribadi yang membanggakan.

bolaindonesia | 22:05 WIB

Persib Bandung memulai perjalanan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Semen Padang

bolaindonesia | 22:00 WIB

Polemik rumput JIS kembali mencuri perhatian penggemar sepak bola Indonesia, mempertanyakan mengapa stadion megah berbiaya Rp2 triliun ini terus bermasalah.

bolaindonesia | 12:18 WIB

Persita Tangerang memulai BRI Super League 2025/26 dengan kekalahan telak 0-4 dari Persija Jakarta di Jakarta International Stadium

bolaindonesia | 12:09 WIB

Persija Jakarta memulai petualangan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Persita

bolaindonesia | 10:08 WIB

Persija Jakarta mengawali BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan gemilang 4-0 atas Persita Tangerang

bolaindonesia | 01:21 WIB

Kodai Tanaka, striker asal Jepang, menjadi bintang kemenangan Laskar Sambernyawa dengan gol krusialnya, menandai debut impresif di sepak bola Indonesia.

bolaindonesia | 01:13 WIB

Saya yakin kami bisa menang, tapi banyak peluang gagal jadi gol, ujar pelatih asal Belanda itu.

bolaindonesia | 01:08 WIB

Persib Bandung memulai langkah mereka di BRI Super League 2025/26 dengan hasil gemilang.

bolaindonesia | 00:57 WIB

Bali United FC akan membuka langkah di kompetisi BRI Super League 2025/26 dengan tantangan besar.

bolaindonesia | 00:53 WIB

Bek anyar Persija Jakarta, Jordi Amat, tak bisa menyembunyikan rasa antusiasnya jelang debut resmi bersama Macan Kemayoran

bolaindonesia | 00:49 WIB

Persijap Jepara berhasil membawa pulang satu poin berharga dari kandang PSM Makassar setelah bermain imbang 1-1

bolaindonesia | 00:43 WIB

Pekan perdana BRI Super League 2025/26 langsung menyajikan partai panas antara Persija Jakarta melawan Persita Tangerang di Jakarta International Stadium (JIS)

bolaindonesia | 00:36 WIB

Justin Hubner mengungkapkan bahwa ia sempat mendapat tawaran menggiurkan dari klub Super League Indonesi

bolaindonesia | 02:27 WIB

Manajemen Persik Kediri resmi mengumumkan skema harga tiket pertandingan kandang untuk kompetisi Super League 2025/2026,

bolaindonesia | 22:56 WIB

Timnas Putri U-17 Indonesia dipastikan tergabung dalam Grup C bersama Myanmar, Mongolia, dan Makau

bolaindonesia | 22:19 WIB

Duel ini tak hanya menjadi penanda dimulainya kompetisi, tetapi juga pertarungan awal dua calon kuat juara musim ini.

bolaindonesia | 22:13 WIB

Akademi Persib kembali menunjukkan tajinya dengan mempromosikan sejumlah talenta muda yang siap bersinar.

bolaindonesia | 21:48 WIB
Tampilkan lebih banyak