Fernando Soler Akui Pernah Berurusan dengan Mafia Bola

Fernando Soler mengaku sempat berurusan dengan mafia bola, terkait Persib Bandung?

Stephanus Aranditio | BolaTimes.com
Selasa, 11 Desember 2018 | 15:15 WIB
Pelatih Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez & asistennya, Fernando Soler (bobotoh.id)

Pelatih Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez & asistennya, Fernando Soler (bobotoh.id)

Bolatimes.com - Intepreter Persib Bandung, Fernando Soler bercerita tentang pengalamannya saat berurusan dengan mafia bola yang melakukan berusaha melakukan pengaturan skor pertandingan.

Isu pengaturan skor memang mencuat beberapa pekan belakangan ini, di kubu Persib Bandung sendiri sempat terjadi kekisruhan saat pelatih Roberto Carlos Mario Gomez menuding empat pemain Persib di ruang ganti saat melawan PSMS Medan.

Nama Fernando Soler juga ikut tercatut dalam kasus tersebut dari sebuah postingan tangkapan gambar percapakan yang ramai dibicarakan di media sosial.

Kubu Persib pada akhirnya bisa menyelesaikan permasalahan itu secara kekeluargaan dan menyatakan bahwa kabar tersebut hanyalah isu belaka yang membuat internal Maung Bandung goyang.

Namun, Soler mengaku pernah berurusan dengan mafia bola yang ingin mengintervensi pertandingan saat ia masih aktif sebagai pemain sepak bola.

''(tapi) Itu bukan dari Indonesia, saya pernah (mengalaminya) tapi di luar negeri dan di luar negeri datang ke sini untuk main-main (match fixing) ya,'' kata Fernando Soler dilansir bolatimes.com dari bobotoh.id.

Soler menegaskan kejadian itu terjadi ketika ia masih aktif sebagai pemain, ia mengklaim saat ini di Persib Bandung tidak ada orang yang melakukan pengaturan skor.

"Mungkin perlu ada orang yang seperti itu cari uang untuk makan dan keluarga. Tapi sekarang bersama Persib tidak ada masalah. itu ada orang main-main di belakang terserah mereka mau seperti apa tapi kami harus percaya tidak ada di Indonesia. Jangan fikir itu,'' tutup Soler.

Saat aktif sebagai pemain, Soler pernah membela beberapa klub Argentina, Costa Rika, dan Korea Selatan, sementara di Indonesia ia pernah membela Persipura Jayapura, Real Mataram, Persebaya Surabay, Persiba Balikpapan, dan akhirnya pensiun di Borneo FC pada 2014.

Baca Juga: Persebaya Jadi Tim Paling Boros Karena Denda di Liga 1 2018

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Pekan pembuka BRI Super League 2025/26 menyajikan kejutan dari kiper Persik Kediri, Leo Navacchio, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga melawan Bali United

bolaindonesia | 23:16 WIB

Kiper andalan PSM Makassar, Reza Arya Pratama, baru saja mengukir rekor pribadi yang membanggakan.

bolaindonesia | 22:05 WIB

Persib Bandung memulai perjalanan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Semen Padang

bolaindonesia | 22:00 WIB

Polemik rumput JIS kembali mencuri perhatian penggemar sepak bola Indonesia, mempertanyakan mengapa stadion megah berbiaya Rp2 triliun ini terus bermasalah.

bolaindonesia | 12:18 WIB

Persita Tangerang memulai BRI Super League 2025/26 dengan kekalahan telak 0-4 dari Persija Jakarta di Jakarta International Stadium

bolaindonesia | 12:09 WIB

Persija Jakarta memulai petualangan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Persita

bolaindonesia | 10:08 WIB

Persija Jakarta mengawali BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan gemilang 4-0 atas Persita Tangerang

bolaindonesia | 01:21 WIB

Kodai Tanaka, striker asal Jepang, menjadi bintang kemenangan Laskar Sambernyawa dengan gol krusialnya, menandai debut impresif di sepak bola Indonesia.

bolaindonesia | 01:13 WIB

Saya yakin kami bisa menang, tapi banyak peluang gagal jadi gol, ujar pelatih asal Belanda itu.

bolaindonesia | 01:08 WIB

Persib Bandung memulai langkah mereka di BRI Super League 2025/26 dengan hasil gemilang.

bolaindonesia | 00:57 WIB