Djanur Inginkan Laga Pamungkas Persebaya Happy Ending

Pelatih Persebaya, Djanur ingin laga pamungkas sore nanti bisa berakhir happy ending untuk skuat Bajul Ijo.

Galih Priatmojo | BolaTimes.com
Sabtu, 08 Desember 2018 | 13:30 WIB
Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman (Persebaya.id)

Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman (Persebaya.id)

Bolatimes.com - Menghadapi laga pamungkas di Stadion Gelora Bung Tomo, Persebaya Surabaya menginginkan akhir yang bahagia alias happy ending. Meski secara posisi aman, skuat Bajul Ijo bertekad memetik kemenangan melawan PSIS Semarang, Sabtu (8/12/2018) sore nanti demi sebuah pembuktian siapa yang terbaik.

''Persebaya maupun PSIS sama-sama tim promosi dari (Liga 2) musim lalu dan laga besok adalah pembuktian,'' ujar pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman, kemarin.

Djanur, sapaan akrabnya, menegaskan tak ada alasan untuk tidak meraih poin penuh di kandang sendiri. Terlebih hampir 50 ribu tiket yang disediakan sudah ludes terjual.

''Stadion akan penuh dan disaksikan puluhan ribu Bonek. Laga terakhir harus happy ending dan wajib tiga poin,'' ucap pelatih yang baru saja diperpanjang kontraknya oleh manajemen Persebaya tersebut.

Di posisi klasemen sementara Liga 1 2018, Persebaya lebih baik dibandingkan PSIS. Persebaya berada di posisi enam dengan 47 poin, sedangkan PSIS di posisi sembilan dengan terpaut satu poin.

Pada laga klasik tersebut, Persebaya harus bermain tanpa dua pemain andalannya, Osvaldo Haay dan Fandry Imbiri.

Osvaldo tak bisa bermain lantaran harus menjalani hukuman akumulasi kartu. Sedangkan Fandry izin pulang ke Papua karena saudaranya sakit keras.

Posisi Osvaldo kemungkinan besar akan diisi oleh Fernando Pahabol atau Oktafianus Fernando yang bermain taktis di beberapa laga terakhir.

Sementara, Rachmat Irianto dipercaya menggantikan Fandry sekaligus mendampingi Otavio Dutra di posisi pertahanan.

Di lain pihak, Pelatih PSIS Semarang, Jafri Sastra mengatakan, tim asuhannya tidak gentar menghadapi Persebaya, termasuk disaksikan puluhan ribu pendukung fanatiknya di kandang.

Baca Juga: Setelah Pengaturan Skor, Kecurangan Curi Umur Terjadi di Liga 3

''Kami siap membuktikan bahwa PSIS berbeda dengan tim papan atas yang kandas di Surabaya. Kami tetap bermain disiplin, kerja keras dan fokus,'' tuturnya.

 

Berita ini sudah dimuat di suara.com

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Pekan pembuka BRI Super League 2025/26 menyajikan kejutan dari kiper Persik Kediri, Leo Navacchio, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga melawan Bali United

bolaindonesia | 23:16 WIB

Kiper andalan PSM Makassar, Reza Arya Pratama, baru saja mengukir rekor pribadi yang membanggakan.

bolaindonesia | 22:05 WIB

Persib Bandung memulai perjalanan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Semen Padang

bolaindonesia | 22:00 WIB

Polemik rumput JIS kembali mencuri perhatian penggemar sepak bola Indonesia, mempertanyakan mengapa stadion megah berbiaya Rp2 triliun ini terus bermasalah.

bolaindonesia | 12:18 WIB

Persita Tangerang memulai BRI Super League 2025/26 dengan kekalahan telak 0-4 dari Persija Jakarta di Jakarta International Stadium

bolaindonesia | 12:09 WIB

Persija Jakarta memulai petualangan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Persita

bolaindonesia | 10:08 WIB

Persija Jakarta mengawali BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan gemilang 4-0 atas Persita Tangerang

bolaindonesia | 01:21 WIB

Kodai Tanaka, striker asal Jepang, menjadi bintang kemenangan Laskar Sambernyawa dengan gol krusialnya, menandai debut impresif di sepak bola Indonesia.

bolaindonesia | 01:13 WIB

Saya yakin kami bisa menang, tapi banyak peluang gagal jadi gol, ujar pelatih asal Belanda itu.

bolaindonesia | 01:08 WIB

Persib Bandung memulai langkah mereka di BRI Super League 2025/26 dengan hasil gemilang.

bolaindonesia | 00:57 WIB