Djanur Tak Ingin Persebaya Jemawa Hadapi Bhayangkara FC

Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman siap jegal Bhayangkara FC

Galih Priatmojo | BolaTimes.com
Senin, 26 November 2018 | 11:00 WIB
Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman (Persebaya.id)

Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman (Persebaya.id)

Bolatimes.com - Memasuki putaran akhir kompetisi Liga 1 2018, Persebaya Surabaya menjelma jadi tim paling berbahaya. Coba saja lihat dalam enam laga terakhir, sejumlah tim-tim besar tumbang di tangan anak asuhan Djadjang Nurdjaman. Meski begitu, jelang menghadapi Bhayangkara FC, pelatih yang akrab disapa Djanur itu tak ingin jemawa dan mengingatkan anak asuhnya untuk fokus memenangkan laga.

Pernyataan itu terungkap kala eks pelatih Persib Bandung dan PSMS Medan itu menggelar konferensi pers, Senin (26/11/2018). Seperti dikutip dari persebaya.id, Djanur tak ingin anak asuhnya meremehkan Bhayangkara FC. Menurutnya, The Guardian adalah tim juara. Bahkan jika dilihat dari klasemen sementara Liga 1 2018, mereka masih punya peluang juara di musim ini.

''Saya ingin para pemain tidak meremehkan setiap tim. Bhayangkara adalah tim kuat dan menyandang gelar juara,'' katanya.

Djanur menyatakan menghadapi tim level juara seperti Bhayangkara FC, anak asuhnya bakal bermain dengan motivasi tinggi. Rendi Irwan dkk akan tampil habis-habisan untuk mempertahankan poin di kandang.

''Kita ingin menang, ada motivasi ekstra. Tapi tetap tidak boleh underestimate lawan,'' tegas pelatih berusia 53 tahun itu.

Persebaya dipastikan bakal turun dengan komposisi winning team dalam laga petang nanti. Tidak ada akumulasi kartu maupun masalah cedera dari pemain yang sebelumnya diturunkan saat mengalahkan Bali United 5-2 pekan lalu. Rendi yang sempat absen latihan, kemarin sudah berlatih penuh.

Djanur sudah menyiapkan strategi dan taktik untuk menghadapi Bhayangkara FC. Pemain-pemain berbahaya di tim tersebut sudah dipetakan. Termasuk striker Herman Dzumafo.

''(Herman) Dzumafo dan Paulo Sergio punya kemampuan yang bagus. Jadi harus diwaspadai, namun kami harus konsentrasi kepada semua pemain Bhayangkara,'' ujarnya.

Sementara itu, juru racik Bhayangkara FC, Simon McMenemy menilai pertandingan nanti merupakan final untuk mempertahankan gelar juara. Pelatih asal Skotlandia itu menilai David da Silva dan Octavio Dutra wajib diwaspadai anak asuhnya.

''Keduanya cukup mengenal tim kami. Pemain saya wajib memperhatikan mereka,'' ucapnya. 

Baca Juga: Terungkap, Ini Alasan Simon McMenemy Depak Striker Persebaya

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Pekan pembuka BRI Super League 2025/26 menyajikan kejutan dari kiper Persik Kediri, Leo Navacchio, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga melawan Bali United

bolaindonesia | 23:16 WIB

Kiper andalan PSM Makassar, Reza Arya Pratama, baru saja mengukir rekor pribadi yang membanggakan.

bolaindonesia | 22:05 WIB

Persib Bandung memulai perjalanan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Semen Padang

bolaindonesia | 22:00 WIB

Polemik rumput JIS kembali mencuri perhatian penggemar sepak bola Indonesia, mempertanyakan mengapa stadion megah berbiaya Rp2 triliun ini terus bermasalah.

bolaindonesia | 12:18 WIB

Persita Tangerang memulai BRI Super League 2025/26 dengan kekalahan telak 0-4 dari Persija Jakarta di Jakarta International Stadium

bolaindonesia | 12:09 WIB

Persija Jakarta memulai petualangan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Persita

bolaindonesia | 10:08 WIB

Persija Jakarta mengawali BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan gemilang 4-0 atas Persita Tangerang

bolaindonesia | 01:21 WIB

Kodai Tanaka, striker asal Jepang, menjadi bintang kemenangan Laskar Sambernyawa dengan gol krusialnya, menandai debut impresif di sepak bola Indonesia.

bolaindonesia | 01:13 WIB

Saya yakin kami bisa menang, tapi banyak peluang gagal jadi gol, ujar pelatih asal Belanda itu.

bolaindonesia | 01:08 WIB

Persib Bandung memulai langkah mereka di BRI Super League 2025/26 dengan hasil gemilang.

bolaindonesia | 00:57 WIB