Alasan Bima Sakti Pasang Awan Setho yang Bobol 4 Kali

Bima Sakti mengaku akan bertanggungjawab.

Minggu, 18 November 2018 | 09:45 WIB
Sejumlah pesepak bola Indonesia meluapkan kekecewaan setelah gawang Indonesia dibobol Thailand dalam laga lanjutan Piala AFF 2018 di Stadion Nasional Rajamangala, Bangkok, Thailand, Sabtu (17/11/2018). Indonesia dikalahkan tuan rumah Thailand dengan skor 4-2. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/kye.

Sejumlah pesepak bola Indonesia meluapkan kekecewaan setelah gawang Indonesia dibobol Thailand dalam laga lanjutan Piala AFF 2018 di Stadion Nasional Rajamangala, Bangkok, Thailand, Sabtu (17/11/2018). Indonesia dikalahkan tuan rumah Thailand dengan skor 4-2. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/kye.

Bolatimes.com - Pelatih Timnas Indonesia, Bima Sakti, membuat keputusan mengejutkan ketika menghadapi Thailand, yakni memasang Awan Setho sebagai penjaga gawang utama. Keputusan itu pun dibayar mahal dengan terkoyaknya gawang skuat Garuda sebanyak empat kali.

Timnas Indonesia memetik kekalahan 2-4 atas Thailand pada laga kedua Grup B Piala AFF 2018 di Stadion Rajamangala, Sabtu (17/11/2018). Dalam kekalahan tersebut, sorotan ada pada sosok Awan Setho yang menjadi penjaga gawang utama.

Bagaimana tidak, penjaga gawang Bhayangkara FC itu kebobolan sebanyak empat kali. Salah satu gol yang menyakitkan yakni gol pertama Thailand pada menit ke-38. yang dicetak Korakod Wiriyadomsiri lahir dari tendangan sudut yang gagal diantisipasi Awan Setho.

Terkiat keputusan memasang Awan Setho daripada Andritany Ardhiyasa yang sudah tampil dalam dua pertadingan awal, Bima Sakti mengaku memiliki pertimbangan tersendiri. Ia pun akan bertanggungjawab atas semua keputusan yang telah dirinya buat.

''Pertimbangannya begini. Semua penjaga gawang kami bagus. Kami lihat Andritany sudah main dua kali, dan lihat perkembangan Awan baik. Saya koordinasi dengan tim pelatih untuk menentukannya. Soal kesalahan Awan saya bertanggung jawab sepenuhnya,'' kata Bima Sakti, dikutip dari Suara.com.

Kekalahan dari Thailand membuat peluang Indonesia untuk lolos ke babak semifinal Piala AFF 2018 terbilang sangat tipis. Nasib Indonesia banyak bergantung pada hasil pertandingan lain, yakni Singapura, Thailand, dan Filipina.

Pasukan Bima Sakti kini berada di peringkat keempat Grup B dengan poin tiga dari tiga pertandingan serta gol minus satu. Indonesia berada di bawah Thailand (6 poin), Filipina (6 poin), dan Singapura (3 poin). Namun, ketiga negara tersebut baru memainkan dua laga di Grup B.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Pekan pembuka BRI Super League 2025/26 menyajikan kejutan dari kiper Persik Kediri, Leo Navacchio, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga melawan Bali United

bolaindonesia | 23:16 WIB

Kiper andalan PSM Makassar, Reza Arya Pratama, baru saja mengukir rekor pribadi yang membanggakan.

bolaindonesia | 22:05 WIB

Persib Bandung memulai perjalanan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Semen Padang

bolaindonesia | 22:00 WIB

Polemik rumput JIS kembali mencuri perhatian penggemar sepak bola Indonesia, mempertanyakan mengapa stadion megah berbiaya Rp2 triliun ini terus bermasalah.

bolaindonesia | 12:18 WIB

Persita Tangerang memulai BRI Super League 2025/26 dengan kekalahan telak 0-4 dari Persija Jakarta di Jakarta International Stadium

bolaindonesia | 12:09 WIB

Persija Jakarta memulai petualangan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Persita

bolaindonesia | 10:08 WIB

Persija Jakarta mengawali BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan gemilang 4-0 atas Persita Tangerang

bolaindonesia | 01:21 WIB

Kodai Tanaka, striker asal Jepang, menjadi bintang kemenangan Laskar Sambernyawa dengan gol krusialnya, menandai debut impresif di sepak bola Indonesia.

bolaindonesia | 01:13 WIB

Saya yakin kami bisa menang, tapi banyak peluang gagal jadi gol, ujar pelatih asal Belanda itu.

bolaindonesia | 01:08 WIB

Persib Bandung memulai langkah mereka di BRI Super League 2025/26 dengan hasil gemilang.

bolaindonesia | 00:57 WIB