Eks Gelandang Piala Tiger 2000 Ungkap Kelemahan Bima Sakti

Seto Nurdiantoro menilai masih ada kekurangan di Timnas Indonesia arahan Bima Sakti.

Kamis, 15 November 2018 | 12:20 WIB
Pelatih timnas Indonesia Bima Sakti (kiri) memimpin jalannya latihan timnas Indonesia di Stadion Nasional, Singapura, Kamis (8/11/2018). Timnas Indonesia akan menjalani laga perdana penyisihan grub B Piala AFF 2018 melawan timnas Singapura di Stadion Nasional, Singapura pada Jumat 9 November 2018. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Pelatih timnas Indonesia Bima Sakti (kiri) memimpin jalannya latihan timnas Indonesia di Stadion Nasional, Singapura, Kamis (8/11/2018). Timnas Indonesia akan menjalani laga perdana penyisihan grub B Piala AFF 2018 melawan timnas Singapura di Stadion Nasional, Singapura pada Jumat 9 November 2018. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Bolatimes.com - Mantan pemain Timnas Indonesia di Piala AFF atau Piala Tiger 2000, Seto Nurdiantoro, turut angkat suara terkait perjuangan skuat Garuda yang tampak terseok-seok di gelaran Piala AFF 2018.

Timnas Indonesia mengawali kampanye di Piala AFF 2018 dengan kurang meyakinkan. Skuat arahan Bima Sakti dipaksa tunduk 0-1 atas Singapura di National Stadium, Kallang, Jumat (9/11/2018). Hasil buruk yang terakhir kali terjadi pada sembilan tahun silam pada laga uji coba.

Pada laga kedua Timnas Indonesia mampu memetik kemenangan 3-1 atas Timor Leste. Namun, perlu digaris bawahi, skuat Merah-Putih menang dengan susah payah karena harus tertinggal lebih dulu lewat sepakan jarak jauh Rufino Walter Gama.

Baca Juga: Diejek Gunakan Photoshop, Ini Penampilan Baru Marouane Fellaini

Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro berbicara saat konferensi pers usai mengalahkan PSIM Yogyakarta di Stadion Maguwoharjo, Sleman (10/10/2018) (BOLATIMES/STEPHANUS ARANDITIO)
Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro berbicara saat konferensi pers usai mengalahkan PSIM Yogyakarta di Stadion Maguwoharjo, Sleman (10/10/2018) (BOLATIMES/STEPHANUS ARANDITIO)

Keadaan itu pun turut mengundang reaksi dari Seto Nurdiantoro, mantan gelandang asal Yogyakarta yang turut mengantarkan skuat Garuda kala menjadi finalis Piala AFF 2000. Ia berharap, Bima Sakti selaku pelatih bisa mengambalikan permainan Timnas Indonesia di era Luis Milla yang terlihat rapi.

''Ritme permainan yang belum stabil dari pertandingan pertama dan kedua. Harus segara dikembalikan seperti yang kita lihat saat zaman Luis Milla, walau tidak (selalu menang). tapi secara permainan terlihat di sana,'' kata Seto Nudianto kepada Bolatimes.com, Kamis (15/11/2018).

Pada laga Grup B Piala AFF 2018 berikutnya, Timnas Indonesia akan melawan Thailand di Stadion Rajamangala, Sabtu (17/11/2018). Seto Nudiantoro yang kini menjadi PSS Sleman berpesan agar Evan Dimas dan kolega bisa menampilkan kemampuan terbaik untuk memetik poin di kandang lawan.

Baca Juga: Tiga Pemain Thailand yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia

''Tetap semangat, tumbuhkan mental juara. Tidak hanya kemenangan, tetapi juga mental juara dari dalam yang kita butuhkan di sana,'' tuturnya menambahkan.

Timnas Indonesia saat ini berada di posisi kedua Grup B Piala AFF 2018 dengan raihan tiga poin dari dua pertandingan. Skuat Garuda berada di bawah Thailand yang sama-sama memiliki poin tiga, tetapi unggul dalam produktif gol dari satu pertandingan.

Baca Juga: Ramalan Maradona Sebut Santiago Solari Tak Lama di Real Madrid

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Keputusan ini diambil sebagai bagian dari upaya meningkatkan penampilan para penggawa Super Elang Jawa mengarungi putaran kedua kompetisi.

bolaindonesia | 20:41 WIB

Adaptasi itu diharapkan berjalan apik saat timnya menghadapi tuan rumah Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat (17/1/2025).

bolaindonesia | 20:38 WIB

Shin Tae-yong menerima pemecatannya

bolaindonesia | 19:34 WIB

Pratama Arhan debut bersama Bangkok United

bolaindonesia | 11:55 WIB

Ultras Garuda peringatkan Patrick Kluivert

bolaindonesia | 18:25 WIB

Shin Tae-yong menitip pesan untuk Nova Arianto

bolaindonesia | 11:03 WIB

Inilah deretan komentar legendaris Shin Tae-yong selama lima tahun melatih Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:56 WIB

Mitchel Bakker bermain di Lille yang berkompetisi di Liga Champions

bolaindonesia | 11:22 WIB

Impian terbesar seluruh pecinta sepak bola Indonesia

bolaindonesia | 12:35 WIB

Marselino Ferdinan meminta maaf dan tidak ingin menyalahkan siapapun

bolaindonesia | 22:24 WIB

Malaysia resmi menunjuk Peter Cklamovski sebagai pelatih baru

bolaindonesia | 20:44 WIB

Jika menang, maka Timnas Indonesia akan lolos ke semifinal Piala AFF 2024

bolaindonesia | 23:30 WIB

Kelakuan pemain Myanmar bikin petinggi PSSI geram

bolaindonesia | 14:15 WIB

Timnas Indonesia memainkan delapan pemain debutan saat mengalahkan Myanmar

bolaindonesia | 16:02 WIB

"Sold out! Alhamdulillah tiket untuk pertandingan kandang Indonesia melawan Laos dan Filipina di ASEAN Championships 2024 sudah terjual habis,"

bolaindonesia | 16:02 WIB

Apakah skuat muda Timnas Indonesia mampu mengalahkan Myanmar?

bolaindonesia | 15:58 WIB

Satoru Mochizuki ikut menyanyikan lagu Indonesia Raya

bolaindonesia | 18:39 WIB

Menurut Mochizuki, final Piala AFF Putri 2024 bukan pertandingan mudah.

bolaindonesia | 12:13 WIB
Tampilkan lebih banyak