16 Hari Haringga Sirla, Sepak Bola Indonesia Masih Sama Saja

Mau sampai kapan sepak bola Indonesia seperti ini?

Stephanus Aranditio | BolaTimes.com
Senin, 08 Oktober 2018 | 09:30 WIB
Pemain Persebaya Surabaya, Alfonsius Kelvan (tengah) bersitegang dengan oknum suporter Arema FC (Aremania) yang memasuki lapangan saat istirahat babak pertama dalam pertandingan Liga I GOJEK antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (6/10) Dalam pertandingan tersebut Arema FC mengalahkan Persebaya dengan skor akhir 1-0. (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto)

Pemain Persebaya Surabaya, Alfonsius Kelvan (tengah) bersitegang dengan oknum suporter Arema FC (Aremania) yang memasuki lapangan saat istirahat babak pertama dalam pertandingan Liga I GOJEK antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (6/10) Dalam pertandingan tersebut Arema FC mengalahkan Persebaya dengan skor akhir 1-0. (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto)

Bolatimes.com - Kasus kematian The Jakmania, Haringga Sirla sebelum laga Persib Bandung vs Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung pada Minggu (23/9/2018) menjadi sorotan berita nasional dalam dua pekan.

Banyak orang mulai dari masyarakat biasa hingga artis yang selama ini jarang berbicara sepak bola kompak mengutuk aksi keji yang dilakukan oleh suporter Persib Bandung terhadap Haringga Sirla yang mengatasnamakan rivalitas.

Para petinggi mulai dari Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI), Kemenpora, hingga Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI) sepakat menghentikan kompetisi Liga 1 selama satu pekan untuk merenung kematian Haringga dan memutuskan jalan keluar dari masalah ini.

Baca Juga: Riyad Mahrez Gagal Penalti, Pep Guardiola Justru Beri Pujian

Setelah melalui permenungan yang singkat itu, PSSI kemudian memutuskan sanksi berat bagi Persib Bandung. Klub berjulukan Maung Bandung itu diusir dari pulau Jawa hingga akhir musim dan harus bermain tanpa penonton hingga putaran pertama musim depan. Persija Jakarta juga terkena hukuman terkait ulah para pemainnya di lapangan.

Baca Juga: Resmi, PSSI Umumkan 5 Hukuman untuk Persib Bandung 

Baca Juga: 4 Pemain dan Asisten Pelatih Persib Bandung Disanksi Komdis PSSI 

Baca Juga: Klasemen Terbaru Liga Inggris: Manchester City Masih di Puncak

Baca Juga: 4 Pemain Persija Jakarta Disanksi Komdis PSSI Usai Lawan Persib

Hari ini, (8/10/2018) makam Haringga Sirla masih berusia 16 hari, tapi sepak bola Indonesia ''masih gini-gini aja''. Kematian Haringga Sirla yang diharapkan menjadi momentum perdamaian sepak bola Indonesia hingga saat ini belum juga bisa terwujud.

Laga amal antara Arema FC vs Madura United di Stadion Kanjuruhan yang dihadiri oleh seluruh perwakilan Liga 1 pada Sabtu (29/9/2018) yang menyerukan perdamaian antar suporter juga seperti angin lalu.

Baca Juga: PSSI Siapkan Sanksi untuk Arema FC

Kerusuhan demi kerusuhan masih saja terjadi mulai dari pengeroyokan wasit, penyerangan pemain, hingga tindakan kericuhan suporter.

Awal Oktober, di Purwodadi, sebuah pertandingan antara dua tim lokal di kompetisi tingkat kabupaten terjadi kerusuhan, para pemain menyerang dan memukul wasit hingga harus diamankan. 7 Oktober, di Pekalongan terjadi kerusuhan antar-pemain Persatu Tuban dan Persip Pekalongan di Stadion Lokajaya, Kabupaten Tuban.

Puncaknya, laga rivalitas sengit antara Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (6/10/2018). Duel bertajuk Derby Jatim ini memang dikenal memiliki potensi kericuhan yang tinggi.

Baca Juga: Berkat Khabib Nurmagomedov, Ronaldo Ucapkan Assalamualaikum

Benar saja, sebelum pertandingan suporter Arema FC memasuki lapangan saat pemain Persebaya sedang pemanasan, mereka mendekati pemain Persebaya dan mengejeknya. Sempat terjadi kontak fisik antara kiper Persebaya, Alfonsius Kelvan dengan Aremania namun masih bisa diredam.

Aremania mengganggu kiper Persebaya Surabaya, Alfonsius Kelvan (EmosiJiwaku.com)
Aremania mengganggu kiper Persebaya Surabaya, Alfonsius Kelvan (EmosiJiwaku.com)

Ada pula seorang Aremania yang sengaja buang air kecil di depan gawang Persebaya Surabaya, entah apa maksud dari tindakan ini. Laga dimulai, suporter masih saja menyanyikan lagu-lagu rasis, chant ''dibunuh saja'' masih terus bergema di Kanjuruhan.

Usai pertandingan para penonton merangsek masuk ke lapangan, bahkan ada seorang Aremania yang merobek bendera Persebaya. Di tribune sama saja, masih ada pelemparan botol kepada pemain Persebaya Surabaya dan flare yang menyala.

Aremania merobek bendera Persebaya Surabaya (EmosiJiwaku.com)
Aremania merobek bendera Persebaya Surabaya (EmosiJiwaku.com)

Rentetan kejadian dalam dua pekan ini membuktikan bahwa keputusan Komdis PSSI pada kasus Haringga Sirla belum juga mengedukasi para suporter Indonesia. Jika ini dianggap hal yang biasa maka rasanya susah untuk sekadar bermimpi melihat sepak bola Indonesia menjadi lebih baik.

Berita Rekomendasi
Berita Terkait TERKINI

Pekan pembuka BRI Super League 2025/26 menyajikan kejutan dari kiper Persik Kediri, Leo Navacchio, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga melawan Bali United

bolaindonesia | 23:16 WIB

Kiper andalan PSM Makassar, Reza Arya Pratama, baru saja mengukir rekor pribadi yang membanggakan.

bolaindonesia | 22:05 WIB

Persib Bandung memulai perjalanan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Semen Padang

bolaindonesia | 22:00 WIB

Polemik rumput JIS kembali mencuri perhatian penggemar sepak bola Indonesia, mempertanyakan mengapa stadion megah berbiaya Rp2 triliun ini terus bermasalah.

bolaindonesia | 12:18 WIB

Persita Tangerang memulai BRI Super League 2025/26 dengan kekalahan telak 0-4 dari Persija Jakarta di Jakarta International Stadium

bolaindonesia | 12:09 WIB

Persija Jakarta memulai petualangan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Persita

bolaindonesia | 10:08 WIB

Persija Jakarta mengawali BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan gemilang 4-0 atas Persita Tangerang

bolaindonesia | 01:21 WIB

Kodai Tanaka, striker asal Jepang, menjadi bintang kemenangan Laskar Sambernyawa dengan gol krusialnya, menandai debut impresif di sepak bola Indonesia.

bolaindonesia | 01:13 WIB

Saya yakin kami bisa menang, tapi banyak peluang gagal jadi gol, ujar pelatih asal Belanda itu.

bolaindonesia | 01:08 WIB

Persib Bandung memulai langkah mereka di BRI Super League 2025/26 dengan hasil gemilang.

bolaindonesia | 00:57 WIB

Bali United FC akan membuka langkah di kompetisi BRI Super League 2025/26 dengan tantangan besar.

bolaindonesia | 00:53 WIB

Bek anyar Persija Jakarta, Jordi Amat, tak bisa menyembunyikan rasa antusiasnya jelang debut resmi bersama Macan Kemayoran

bolaindonesia | 00:49 WIB

Persijap Jepara berhasil membawa pulang satu poin berharga dari kandang PSM Makassar setelah bermain imbang 1-1

bolaindonesia | 00:43 WIB

Pekan perdana BRI Super League 2025/26 langsung menyajikan partai panas antara Persija Jakarta melawan Persita Tangerang di Jakarta International Stadium (JIS)

bolaindonesia | 00:36 WIB

Justin Hubner mengungkapkan bahwa ia sempat mendapat tawaran menggiurkan dari klub Super League Indonesi

bolaindonesia | 02:27 WIB

Manajemen Persik Kediri resmi mengumumkan skema harga tiket pertandingan kandang untuk kompetisi Super League 2025/2026,

bolaindonesia | 22:56 WIB

Timnas Putri U-17 Indonesia dipastikan tergabung dalam Grup C bersama Myanmar, Mongolia, dan Makau

bolaindonesia | 22:19 WIB

Duel ini tak hanya menjadi penanda dimulainya kompetisi, tetapi juga pertarungan awal dua calon kuat juara musim ini.

bolaindonesia | 22:13 WIB
Tampilkan lebih banyak