Liga 1 Mati Suri, Jokdri Yakin Jatah Klub di Kompetisi Asia Aman

Jokdri yakin meski Liga 1 2018 mati suri tidak akan berdampak pada jatah wakil Indonesia di kompetisi Asia

Galih Priatmojo | BolaTimes.com
Kamis, 27 September 2018 | 19:45 WIB
Joko Driyono/Instagram

Joko Driyono/Instagram

Bolatimes.com - Keputusan PSSI menghentikan sementara waktu kompetisi Liga 1 2018 dianggap sejumlah pemerhati sepak bola bakal berdampak pada wakil Indonesia di kompetisi Asia. Namun kekhawatiran itu ditampik Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono. Pria yang akrab disapa Jokdri itu yakin meski Liga 1 mati suri tidak akan berpengaruh pada jatah wakil Indonesia di kompetisi Asia yakni Liga Champions Asia dan Piala AFC.

Jokdri mengungkapkan seusai memutuskan menghentikan sementara Liga 1 2018, PSSI akan komunikasi dengan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) terkait permasalahan ini.

Liga 1 2018 sendiri dibuat mati suri sebagai buntut dari tragedi berdarah di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) yang menyebabkan suporter Persija Jakarta, Haringga Sirla meregang nyawa. Ia dikeroyok secara kejam oleh oknum suporter Persib Bandung yang menyebabkan tewas di tempat.

Baca Juga: Kata Menohok Sesmenpora Saat Ketum PSSI Nyatakan Siap Mundur

Jokdri sapaan akrab Joko Driyono mengatakan bahwa AFC telah menanggapi dengan positif penghentian liga ini. Oleh karenanya, dia yakin tidak akan berpengaruh pada jatah klub Indonesia di Liga Champions Asia dan Piala AFC.

''PSSI berkomunikasi dengan FIFA dan AFC. Mereka juga ingin kita melakukan follow up tentang ini,'' kata Jokdri.

''Oleh karenanya, penghentian ini juga tak lepas dari koordinasi kita dengan FIFA dan AFC,'' tambah pria asal Ngawi itu.

Baca Juga: Arema FC dan Madura United Gelar Laga Amal untuk Haringga

Saat ini, PSSI sudah membentuk tim investigasi untuk mengungkap tragedi tersebut. Federasi Sepak bola di Indonesia ini yakin dalam waktu lima hari ke depan bakal bisa mengambil keputusan.

PSSI sendiri mengambil keputusan membuat liga mati suri sampai batas waktu yang tidak ditetapkan. Padahal, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) memberikan waktu sampai dua minggu untuk selesaikan kasus ini.

 

Baca Juga: Damaikan Suporter, Siswa SD di Bandung Bikin Aksi Keren Ini

Berita ini sudah dimuat di suara.com

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Final Piala AFF U-23 2025 akan mempertemukan Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam.

bolaindonesia | 19:53 WIB

Final Piala AFF U-23 2025 akan mempertemukan Timnas Indonesia U-23 melawan Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, malam ini, Selasa (29/7/2025) pukul 20.00 WIB.

bolaindonesia | 19:35 WIB

Berikut susunan pemain dan fakta menarik jelang pertarungan Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam

bolaindonesia | 19:28 WIB

Laga final Piala AFF U-23 2025 antara Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam sesaat lagi akan kick off.

bolaindonesia | 19:17 WIB

Menurut mereka, di sekitaran Stadion Gelora Bung Karno (GBK), polisi dan tentara begitu banyak

bolaindonesia | 19:09 WIB

Striker Timnas Indonesia U-23, Jens Raven, menjadi sorotan jelang final Piala AFF U-23 2025 melawan Vietnam

bolaindonesia | 18:56 WIB

Timnas Indonesia U-23 bersiap menghadapi laga panas melawan Timnas Vietnam U-23 di final Piala AFF U-23 2025.

bolaindonesia | 17:24 WIB

Justin Hubner, bek andalan Timnas Indonesia, resmi bergabung dengan klub Eredivisie Belanda, Fortuna Sittard

bolaindonesia | 16:54 WIB

Pelatih Vietnam U-23, Kim Sang Sik, memancarkan kepercayaan diri jelang laga final Piala AFF U-23 2025

bolaindonesia | 23:40 WIB

Kondisi tiga pilar penting Garuda MudaJens Raven, Arkhan Fikri, dan Toni Firmansyahmasih menjadi tanda tanya besar menjelang pertarungan krusial ini.

bolaindonesia | 23:34 WIB

Hubner menegaskan tekadnya untuk tetap bermain di Eropa tapi sampai sekarang ia masih asyik berpacaran dengan Jennifer Coppen

bolaindonesia | 21:53 WIB

Vietnam U-23, di bawah kendali pelatih Kim Sang Sik, siap mengukir sejarah sebagai tim pertama yang meraih tiga gelar beruntun di Piala AFF U-23.

bolaindonesia | 21:40 WIB

Vietnam U-23, di bawah komando pelatih Kim Sang Sik, siap mencatatkan sejarah dengan mengejar gelar ketiga beruntun di Piala AFF U-23 2025.

bolaindonesia | 21:32 WIB

Kekalahan dari Indonesia U-23 tak diterima oleh suporter Thailand.

bolaindonesia | 17:11 WIB

Dua penyerang keturunan, Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans, juga masuk radar naturalisasi.

bolaindonesia | 17:03 WIB

Pelatih Vietnam U-23, Kim Sang Sik, optimistis timnya bisa mempertahankan gelar juara Piala AFF U-23

bolaindonesia | 16:52 WIB

Dengan VAR yang debut di final Indonesia vs Vietnam U-23 ini, laga diprediksi bakal penuh drama.

bolaindonesia | 16:44 WIB

Diterapkannya VAR di final Piala AFF U-23 2025 disambut publik dan media Vietnam.

bolaindonesia | 16:35 WIB
Tampilkan lebih banyak