Persebaya Protes Wasit Usai Pemainnya Alami Insiden Berbahaya

Andri Muliadi mengalami cedera berbahaya lantaran kepalanya membentur tanah usai duel udara dengan pemain Bhayangkara Dendy Sulistyawan.

Galih Priatmojo | BolaTimes.com
Kamis, 12 Juli 2018 | 00:03 WIB
Andri Muliadi/Instagram

Andri Muliadi/Instagram

Bolatimes.com - Laga panas tersaji kala Bhayangkara FC menjamu Persebaya Surabaya pada laga lanjutan Liga 1 2018 yang digelar di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta, Rabu (11/7/2018). Sempat unggul 2-0, skuat besutan Simon McMenemy dipaksa berbagi angka setelah Persebaya mampu menyamakan kedudukan 3-3 yang bertahan hingga akhir pertandingan.

Tak hanya seru, laga tersebut juga sempat diwarnai insiden berbahaya yang menimpa salah seorang pemain Persebaya Surabaya, Andri Muliadi. Manajer Persebaya Surabaya Chairul Basalamah pun sempat geram dengan wasit yang memimpin jalannya pertandingan.

Wasit Adi Riyanto dianggap terlalu lama menghentikan pertandingan saat ada pemain Persebaya yang terkapar di lapangan.

Andri Muliadi mengalami cedera berbahaya lantaran kepalanya membentur tanah usai duel udara dengan pemain Bhayangkara Dendy Sulistyawan. Menurut Chairul, wasit terlalu lama mengambil keputusan.

Andri pun harus dilarikan ke rumah sakit menggunakan mobil ambulans dengan kondisi tak sadarkan diri. Belakangan diketahui, kondisi sang pemain sudah membaik. Meski begitu manajemen Persebaya bakal melakukan protes terkait hal ini.

"Andri masih oke, masih sadar, tim dokter sudah menemani dia di sana. Cuma saya merasa tadi, kalau kita menunggu sampai 20 detik bagaimana? Karena tadi saya benar-benar lihat dia jatuh, kepalanya kena tanah dan matanya sudah ke atas," beber Chairul ditemui usai pertandingan.

"Standar menunggu 20 detik setelah pemain tergeletak itu boleh. Tapi kita juga harus melihat kondisi di lapangan. Saya jujur, bahwa menurut saya wasit ini agak gawat. Sewaktu di Madura pun begitu, mengambil keputusan agak sedikit ekstrem," tambahnya.

Chairul sama sekali tidak memperdulikan hasil 3-3 kontra Bhayangkara dalam lanjutan Liga 1 pekan ke-15 di Stadion PTIK, Jakarta.

Baginya, wasit harus sigap mengambil keputusan ketika ada hal-hal yang membahayakan pemain.

"Wasit ini waktu di Madura juga membahayakan pemain. Saya akan protes dia karena tindakan dia hari ini. Pertandingan sudah lah, tapi beberapa kebijakan dia begitu," pungkasnya.

 

Tulisan ini sebelumnya sudah dimuat di suara.com

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Pekan pembuka BRI Super League 2025/26 menyajikan kejutan dari kiper Persik Kediri, Leo Navacchio, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga melawan Bali United

bolaindonesia | 23:16 WIB

Kiper andalan PSM Makassar, Reza Arya Pratama, baru saja mengukir rekor pribadi yang membanggakan.

bolaindonesia | 22:05 WIB

Persib Bandung memulai perjalanan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Semen Padang

bolaindonesia | 22:00 WIB

Polemik rumput JIS kembali mencuri perhatian penggemar sepak bola Indonesia, mempertanyakan mengapa stadion megah berbiaya Rp2 triliun ini terus bermasalah.

bolaindonesia | 12:18 WIB

Persita Tangerang memulai BRI Super League 2025/26 dengan kekalahan telak 0-4 dari Persija Jakarta di Jakarta International Stadium

bolaindonesia | 12:09 WIB

Persija Jakarta memulai petualangan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Persita

bolaindonesia | 10:08 WIB

Persija Jakarta mengawali BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan gemilang 4-0 atas Persita Tangerang

bolaindonesia | 01:21 WIB

Kodai Tanaka, striker asal Jepang, menjadi bintang kemenangan Laskar Sambernyawa dengan gol krusialnya, menandai debut impresif di sepak bola Indonesia.

bolaindonesia | 01:13 WIB

Saya yakin kami bisa menang, tapi banyak peluang gagal jadi gol, ujar pelatih asal Belanda itu.

bolaindonesia | 01:08 WIB

Persib Bandung memulai langkah mereka di BRI Super League 2025/26 dengan hasil gemilang.

bolaindonesia | 00:57 WIB