Manajer Persija,Ardhi Tjahjoko (Sumber: Dok Persija)
Bolatimes.com - Manajer Persija Jakarta Ardhi Tjahjoko mengaku tidak habis pikir dengan sikap Chairul Basalamah yang terus bereaksi negatif setelah pembatalan laga antara Persija Vs Persebaya di Stadion Sultan Agung, Bantul, Minggu (3/4/2018).
Menurut Ardhi, keputusan pembatalan laga sudah disepakati kedua tim, panitia pelaksana, dan pihak kepolisian selaku petugas keamanan.
“Padahal kesepakatan sudah ditandatangani bersama di hadapan Match Commisioner dan petugas keamanan dan panpel serta pihak-pihak terkait bahwa tidak mungkin pertandingan dilakukan. Resikonya terlalu besar,” kata Ardhi.
Ardhi juga menyarakan agar Chairul tidak lagi mengungkit masalah kerugian yang dialami oleh Persebaya karena kerugian tersebut juga dialami oleh Persija Jakarta.
Pria yang juga merupakan Marsekal Pertama TNI AU ini justru mempertanyakan sikap Chairul yang seolah lebih mementingkan pertandingan daripada nyawa Bonek dan The Jakmania yang datang ke Bantul.
“Kami juga siap bertanding. Kami tuan rumah juga harus terbang ke Bantul. Apa manajer Persebaya itu lebih mementingkan bertanding tapi dengan banyaknya resiko nyawa yang melayang dari suporter kedua tim,” tanya Ardhi.
Lebih lanjut, Ardhi mengajak Persebaya untuk sama-sama menjaga suasana perdamaian antara The Jakmania dan Bonek yang mulai gencar diserukan belakangan terakhir.
“Ayolah sama-sama menjaga kondusifitas. Toh tujuan dari kompetisi juga muaranya tim nasional. Jadi janganlah komentar yang aneh-aneh dan bisa menimbulkan friksi," jelas Ardhi.
Chairul Basalamah bersama skuat Persebaya Surabaya (Sumber: Dok Persebaya)
Baca Juga: PS Tira Vs Barito Putera, Ujian Berat Caretaker Miftahudin
Terkait status laga yang dibatalkan tadi malam, Ardhi selaku manajer Persija menyerahkan sepenuhnya kepada PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) selaku operator Liga 1.
"Kita serahkan saja semuanya kepada LIB selaku operator kompetisi terkait status pertandingan kemarin,” pungkas Ardhi.
Sebelumnya, Chairul Basalamah menilai ketidaksiapan panitia pelaksana Persija telah merugikan Persebaya dan Bonek yang sudah jauh-jauh datang ke Bantul. Ia berharap PT LIB bersikap tegas dalam kasus ini.
"Semoga ada keputusan yang adil dan bisa memberikan pelajaran bagi mereka yang tidak siap menyelenggarakan pertandingan. Karena sudah merugikan banyak pihak," tegas Chairul.
Bahkan dalam website resmi klub Persebaya.id, mereka menilai Persija sudah melakukan Walk-out dan skuat berjulukan Bajul Ijo seharusnya mendapatkan tiga poin malam kemarin.