Sosok Eks Pemain Persib di Balik Kekalahan Persija di Piala AFC

Dia adalah Shahril Ishak, selama satu musim ia berseragam Persib Bandung di era ISL musim 2011.

Rabu, 16 Mei 2018 | 12:09 WIB
Shahril Ishak. (Sumber: Instagram/@thenumberseventeen).

Shahril Ishak. (Sumber: Instagram/@thenumberseventeen).

Bolatimes.com - Persija Jakarta kini telah tersingkir di Piala AFC 2018. Mereka harus mengakui dua kali keunggulan Home United di semifinal Zona ASEAN.

Pada leg pertama di Jalan Besar Stadium, pasukan Stefano Cugurra kalah tipis 2-3. Tiga gol Home United disebabkan bunuh diri Maman Abdurrahman pada menit ke-2, Song Ui-Yong (9') dan Hafiz Nor (79'). Sementara itu dua gol balasan Persija dicetak Ramdani Lestaluhu (32', 49').

Hasil tersebut membuat Persija hanya perlu menang 1-0 untuk bisa melaju ke babak selanjutnya atau final Zona ASEAN. Sebaliknya, hasil imbang cukup membawa Home United melangkah lebih jauh.

Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Neymar Harus Gabung Real Madrid

Optimisme tinggi berada di tubuh Persija, pasalnya mereka melawan Home United di Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK). Di sana Ismed Sofyan dan kolega mendapat dukungan luar biasa dari suporter setia, The Jakmania.

Sebagai pengalaman, raksasa Malaysia, Johor Darul Takzim (JDT) dibuat kelimpungan ketika dihadapkan pemain ke-12 Persija. Saat itu skuat Macan Kemayoran pulangkan JDT dengan skor telak 4-0. Dengan sejarah manis itu, wajar rasanya jika kemenangan 1-0 dirasakan sangat mungkin.

Namun, malam tadi semua berakhir antiklimaks. Alih-alih menang, Persija justru kembali kalah dari Home United, bahkan lebih telak.

Baca Juga: Jago Mainkan Tenis Kepala, Enzo Diarak Para Pemain Real Madrid

Skuat berjuluk Para Pelindung itu berhasil menang 3-1 sekaligus menguburkan mimpi Persija Jakarta di Piala AFC 2018.

Dari kekalahan Persija tersebut, perhatian sangat cocok disematkan untuk mantan Persib Bandung di skuat Home United, Shahril Ishak.

Bagaimana tidak, pemain asli Singapura itu berhasil membobol dua gol langsung ke gawang Persija kawalan Rizky Darmawan.

Baca Juga: Kandas di Piala AFC, Nasib Persija Masih Lebih Mujur dari Persibo

pertama Shahril ciptakan melalui blunder Rizky, tangkapan kurang sempurna dari kiper 24 tahun itu berhasil dimanfaatkan untuk membawa Home United unggul cepat pada menit enam.

Persija sempat membalas melalui penyerang andalannya Marko Simic, tetapi Shahril kembali membawa Home United unggul.

Baca Juga: 5 Fakta Turki Al Khudayr, Wasit Laga Persija Vs Home United

Mendapat hadiah penalti menysul pada menit ke-10, sepakan pemain 34 tahun itu sebenarnya mampu ditepis oleh Rizky. Namun, bola muntah berhasil kembali diceploskan Shahril untuk menjadi sebuah gol.

Lalu, Song Ui-young melengkapi kemenangan Home United dengan tandukan keras pada menit akhir babak pertama.

Terkait Shahril Ishak, pemain terbaik malam itu tentu bukan wajah asing bagi publik sepak bola Indonesia.

Shahril Ishak. (Sumber: Simamaung.com).

Shahril Ishak saat berseragam Persib Bandung. (Sumber: Dok. Simamaung.com).

Ia sempat bermain di kompetisi Tanah Air bersama Persib Bandung, rival abadi dari Persija Jakarta. Selama satu musim ia berseragam biru kota Kembang pada 2011. Pemain yang biasa beroperasi sebagai gelandang serang atau penyerang itu berhasil menyumbang delapan gol dan mengantar Persib finis di posisi tujuh di ISL 2011.

Bahkan, saat itu pula ia bermain dengan bek andalan Persija, Maman Abdurrahman yang dulu juga satu tim dengan Shahril Ishak di skuat Maung Bandung.

Shahril Ishak. (Sumber: Simamaung.com).

Shahril Ishak (tiga dari kiri) dan Maman Abdurrahman (dua dari kanan) saat berseragam Persib Bandung. (Sumber: Dok. Simamaung.com).

Shahril hanya satu musim bersama Persib Bandung. Selanjutnya ia sempat bergabung Medan Chiefs di Liga Primer Indonesia, di era dualisme PSSI. Namun, lantaran PSSI dibekukan oleh FIFA, Shahril meninggalkan Indonesia dan pulang ke Singapura.

Pemain Timnas Singapura itu sempat membela Singapore Lions XII dan Warriors sebelum pada akhirnya ia kembali ke klub lamanya, Home United.

 

Bolatimes.com/Irwan Febri Rialdi

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Ultras Garuda peringatkan Patrick Kluivert

bolaindonesia | 18:25 WIB

Shin Tae-yong menitip pesan untuk Nova Arianto

bolaindonesia | 11:03 WIB

Inilah deretan komentar legendaris Shin Tae-yong selama lima tahun melatih Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:56 WIB

Mitchel Bakker bermain di Lille yang berkompetisi di Liga Champions

bolaindonesia | 11:22 WIB

Impian terbesar seluruh pecinta sepak bola Indonesia

bolaindonesia | 12:35 WIB

Marselino Ferdinan meminta maaf dan tidak ingin menyalahkan siapapun

bolaindonesia | 22:24 WIB

Malaysia resmi menunjuk Peter Cklamovski sebagai pelatih baru

bolaindonesia | 20:44 WIB

Jika menang, maka Timnas Indonesia akan lolos ke semifinal Piala AFF 2024

bolaindonesia | 23:30 WIB

Kelakuan pemain Myanmar bikin petinggi PSSI geram

bolaindonesia | 14:15 WIB

Timnas Indonesia memainkan delapan pemain debutan saat mengalahkan Myanmar

bolaindonesia | 16:02 WIB

"Sold out! Alhamdulillah tiket untuk pertandingan kandang Indonesia melawan Laos dan Filipina di ASEAN Championships 2024 sudah terjual habis,"

bolaindonesia | 16:02 WIB

Apakah skuat muda Timnas Indonesia mampu mengalahkan Myanmar?

bolaindonesia | 15:58 WIB

Satoru Mochizuki ikut menyanyikan lagu Indonesia Raya

bolaindonesia | 18:39 WIB

Menurut Mochizuki, final Piala AFF Putri 2024 bukan pertandingan mudah.

bolaindonesia | 12:13 WIB

Skuad asuhan Bojan Hodak mengakhiri turnamen sebagai juru kunci dan hanya meraih lima poin dari enam laga.

bolaindonesia | 23:23 WIB

Di Kejuaraan ASEAN 2024, Indonesia tergabung di Grup B bersama Laos, Myanmar, Filipina, dan Vietnam.

bolaindonesia | 17:57 WIB

Arkhan Kaka membalas cibiran netizen dengan kontribusi gol

bolaindonesia | 15:02 WIB

Menurut Hilgers, ada perbedaan besar yang ia rasakan saat bermain di Liga Europa bersama dengan FC Twente dibanding membela Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:50 WIB
Tampilkan lebih banyak