Obituari Zulkarnain Lubis si Maradona Indonesia

Untung mengenang kepergian dari pemain kelahiran Binjai ini, terdapat fakta-fakta menarik dari Zulkarnain Lubis.

Galih Priatmojo | Andiarsa Nata | BolaTimes.com
Jum'at, 11 Mei 2018 | 14:54 WIB
Zulkarnain Lubis/PSSI

Zulkarnain Lubis/PSSI

Bolatimes.com - Sepak bola Indonesia sedang berduka, salah satu pemain legendaris Indonesia pada era 1980-an, Zulkarnain Lubis telah meninggal dunia. Pemain kelahiran Binjai ini wafat pukul 07.45 WIB di RS Pertamina Pendopo Pali, Palembang akibat serangang jantung.

Zulkarnain Lubis lahir pada 21 Desember 1958. Ia tumbuh dan mulai bermain bola di tanah kelahirannya. Zulkarnaen mulai terkenal lewat klub-klub di Sumatra Utara, sebut saja PSKB Binjai, PSMS Medan, dan Mercu Buana Medan. Bersama Krama Yudha Tiga Berlian, Zulkarnaen mencicipi dua kali gelar Juara Galatama berturut-turut, yakni pada tahun 1987 dan 1988.

Baca Juga: Koreografi 3D Arema Dilecehkan oleh Media Asing

Sumber foto: Suara/net

Permainannya yang apik membuat Zulkarnain mendapatkan kehormatan untuk membela Timnas Indonesia. Selama tiga tahun ia dipercaya untuk selalu memperkuat skuat Garuda.

Untuk mengenang Zulkarnain Lubis, kali ini Bolatimes akan memberikan fakta-fakta tentang pemain legendaris ini.

Baca Juga: Ini 3 Bek yang Harus Diincar Chelsea untuk Sambut Musim Depan

1. Zulkarnain dijuluki Diego Maradona Indonesia

Beberapa tahun terakhir, sepak bola Indonesia sempat dihebohkan dengan kehadiran seorang pemain yang dijuluki dengan "Messi" Indonesia. Ya, orang yang diberi julukan itu adalah Andik Vermansyah, penyerang timnas yang bertubuh kecil namun lincah ini sekarang bermain di Liga Malaysia.

Namun sebelum Andik Vermansyah, di era tahun 80an, Indonesia pernah memiliki pemain yang hebat layaknya gelandang legendaris Argentina, Diego Maradona. Pemain yang dijuluki "Maradona Indonesia" itu adalah Zulkarnain Lubis.

Baca Juga: 5 Potret Seksi Dua Lipa, Bintang Tamu Cantik Final Liga Champions

Mobilitas tinggi yang diperagakan Zulkarnain di lini tengah, memudahkan para penyerang di klub yang ia bela untuk mencetak gol. Kepiawaiannya dalam dribbling dan menggocek bola membuat Zulkarnain menjadi salah satu pemain yang dipercaya memperkuat Timnas Indonesia.

Lantaran penampilannya yang gesit nan liat, ditambah gaya rambut gondrongnya, membuat Zulkarnain semakin mirip dengan Diego Maradona.

2. Nyaris membawa Indonesia Lolos ke Piala Dunia 1986

Baca Juga: 5 Hal yang Perlu Diketahui dari Kemenangan Juventus atas AC Milan

Zulkarnain Lubis pernah membawa Timnas Merah Putih menembus semifinal Asian Games dan Indonesia nyaris lolos ke Piala Dunia 1986.

Saat itu, Indonesia berhasil menjuarai sub group 3B dan melanjutkan langkahnya ke babak penyisihan kedua untuk menghadapi Korea Selatan. Tetapi Indonesia harus menerima kekalahan telak dari Korsel dengan skor 1-6 dalam pertandiangan yang dilakukan dengan sistem home away tersebut.

Korea Selatan yang menang melawan Indonesia, pada babak terakhir berhadapan dengan Jepang. Korsel unggul 3-1 atas Jepang dan menjadi perwakilan Asia ke Piala Dunia 1986.

Kegagalan lolos ke Piala Dunia 1986 tidak membuat Timnas Indonesia menyerah, skuat Merah Putih tampil garang pada Asian Games 1986. Indonesia menempati posisi kedua dalam penyisihan Group C sehingga lolos ke babak perempat final.

Dalam pertandingan selanjutnya, Indonesia berhasil menang dari Uni Emirat Arab dengan kemenangan 4-3 dalam drama adu penalti, sehingga Indonesia lolos ke babak semi final.

Namun sayang, langkah Indonesia lagi-lagi dihentikan oleh Korsel pada ajang tersebut dengan kalah telak 0-4 dari Korsel.

3. Banting stir jadi pedagang nasi goreng

Seiring dengan berjalannya waktu, popularitas Zulkarnain Lubis semakin memudar. Banyak bibit-bibit baru yang mulai bersinar. Namanya pun semakin redup. Gaya hidup berfoya-foya membuat kemampuannya tak lagi banyak dilirik. Dengan kondisi yang semakin terpuruk ia memutuskan pensiun dari sepak bola.

Untuk bertahan hidup, Zulkarnain sampai banting stir menjadi pedagan nasi goreng. Tetapi dengan bantuan dari seorang legenda timnas Ronny Pattinasarani, Zulkarnain ditunjuk untuk menangani pemain-pemain muda PSSI sampai dirinya mundur dari PSSI dan menjadi pelatih sepak bola khusus perempuan.

 

Bolatimes.com/Andiarsa Nata

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Bek Persib Bandung Kakang Rudianto langsung terbang ke Dubai untuk bergabung bersama Tim Nasional U-23 Indonesia dalam ajang Piala Asia U-23 2024 di Qatar. Timnas mengawalinya dengan pemusatan latihan di Dubai

bolaindonesia | 12:49 WIB

Pelatih Tim Nasional U-23 Indonesia Shin Tae-yong masih mempunyai pekerjaan rumah sebelum menjalani debut di Piala Asia U-23 2024 di Qatar

bolaindonesia | 14:34 WIB

Nathan Tjoe-A-On, pemain asal klub Eredivisie Belanda, SC Heerenveen menjadi nama terakhir yang dipanggil Shin Tae-yong bersama 27 pemain timnas Indonesia guna menjalani persiapan Piala Asia U23 2024 di Qatar.

bolaindonesia | 20:34 WIB

Pelatih timnas Indonesia U23, Shin Tae-yong memberi apresiasi bantuan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dan para pemilik klub Liga 1 Indonesia.

bolaindonesia | 20:06 WIB

Pelatih Tim Nasional U-23 Indonesia, Shin Tae-yong sampaikan terimakasih kepada klub peserta Liga 1 yang sudah memberikan dukungan penuh untuk timnya tampil dalam Piala Asia U-23 Qatar 2024.

bolaindonesia | 16:37 WIB

Pemain Persib Beckham Putra Nugraha kembali batal memperkuat Tim Nasional Indonesia akibat cedera. Sebelumnya absen dalam ajang Asia Games 2023, kali ini tak tampil di Piala Asia U-23 di Qatar

bolaindonesia | 15:45 WIB

Pemain keturunan Seharga Rp31,29 Miliar mengaku sedang melakukan proses naturalisasi, bakal jadi amunisi baru timnas Indonesia kontra Irak?

bolaindonesia | 12:19 WIB

Gelandang Persib Bandung Beckham Putra Nugraha akan fokus untuk menghadapi Bhayangkara FC sebelum berkonsentrasi bersama Tim Nasional U-23 Indonesia dalam AFC U23 Cup 2024 di Qatar

bolaindonesia | 12:40 WIB

Pertandingan Persib kontra Bhayangkara akan jadi pertandingan alumni Seri A Italia

bolaindonesia | 20:34 WIB

Gelandang Persib Bandung, Marc Klok mengalami cedera dan harus menjalani pemulihan di Singapura.Kondisi itu membuat Klok tak ikut dalam dalam rombongan Tim Nasional Indonesia untuk menghadapi Vietnam

bolaindonesia | 19:26 WIB

Setelah pemanggilan pada Sabtu (23/3/2024) pukul 02.44 WIB, hari ini Ernando Ari sudah terlihat ikut berlatih bersama rekan-rekan Timnas lainnya di Hanoi, Vietnam.

bolaindonesia | 09:19 WIB

Jelang laga lawan Vietnam, Timnas Indonesia hadapkan krisis pemain. Sehingga STY memanggil punggawa tambahan untuk terbang ke Vietnam.

bolaindonesia | 13:47 WIB

Dalam pertandingan putaran pertama, pada Jumat, (22/3/2024) berakhir imbang 1-1, Arkhan Kaka sama sekali tidak mencetak gol akibat rapatnya pertahanan timnas China.

bolaindonesia | 12:35 WIB

Kabarnya, Timnas Indonesia harus kehilangan lima pemain sekaligus lantaran kondisi kesehatan yang terganggu.

bolaindonesia | 08:45 WIB

Lama tak ada kabar soal kebersamaannya bersama Timnas Indonesia, gelandang Persib, Marck Klok tiba-tiba memberi kabar tak sedap.Pemain berdarah Belanda itu mengaku jika dirinya meninggalkan Timnas Indonesia karena alasan pribadi.

bolaindonesia | 07:15 WIB

Timnas U20 Indonesia bermain dengan formasi 4-3-3 di pertandingan ini. Indra Sjafri memposisikan Arkhan Kaka sebagai striker utama, didukung oleh Afrisal dan Ariansyah di sampingnya.

bolaindonesia | 06:15 WIB

ek tim nasional Indonesia, Jay Idzes dalam laga itu mendapat pujian netizen lantaran permainan yang apik.Dia mampu menunjukkan sikap rendah hati setelah mendapat pujian lantaran mampu memimpin lini belakang secara baik.

bolaindonesia | 16:39 WIB

Shin Tae-yong membuat kaget para fans Timnas Indonesia dengan memasang Hokky Caraka sebagai starter, ternyata dibalik semua itu ada ada alasan ini

bolaindonesia | 13:59 WIB
Tampilkan lebih banyak